| Foto dibagikan oleh Khoirul Aziz |
Para santri yang turun ke jalan tersebut membawa atribut berupa papan nama sekolahan atau pondok pesantren yang diwakili oleh peserta tersebut. Banyak dari mereka yang tak lupa membawa berbagai pesan untuk masyarakat yang menyaksikan acara tersebut. Pesan tersebut diantaranya adalah Santri Hebat, Santri Kudus Menolak Komunis, Santri Kudus Menolak Khilafah, Kudus 0% Miras, NKRI Harga Mati, No drugs No Miras, dan berbagai pesan-pesan lainnya yang mereka tulis dalam sebuah media papan yang diangkat ke atas saat acara berlangsung.
Dalam MMBS kali ini, acara yang menjadi pusat perhatian tampaknya adalah atraksi ketahanan dan kekuatan fisik yang dilakukan oleh anggota pencak silat Pagar Nusa. Dalam atraksinya mereka menampilkan atraksi tarik mobil dengan gigi. Atraksi yang menyedot perhatian banyak peserta Mlaku Mlaku Bareng Santri 2017 menampilkan seorang anggota Pencak Silat Pagar Nusa yang menarik sebuah mobil yang berisi dua puluh orang dengan perkiraan total berat setengah ton manusia ditambah berat mobilnya. Acara menarik mobil menggunakan gigi ini dilangsungkan di depan air Mancur Pendopo Kabupaten . Mobil ditarik ke arah Monumen Cengkeh mendekati Mal Ramayana/ Taman Bojana. Sorak sorai penonton bergemuruh menyemangati Pesilat yang melakukan atraksi tersebut.
Selain itu, acara juga dimeriahkan dengan pertunjukan drumband dan rebana dari Al Mubarok serta seni tari dan paduan suara dari para santri di panggung yang disediakan panitia di depan Air Mancur Pendopo Kabupaten. Diantara lagu yang dinyanyikan adalah Lagu “Kami Para Santri”. Kami Para Santri sukses didendangkan oleh puluhan santri putra dan putri diiringi dengan para penari yang duduk di depan paduan suara. Dengan gerakan yang kompak para penari mengilustrasikan gerakan-gerakan dari Lagu “Kami Para Santri” tersebut.
Remaja Musholla RAPI dan PR IPNU IPPNU Bae tak ketinggalan ikut ambil bagian dalam event tahunan tersebut. Melalui perwakilannya, Khoirul Aziz, Remaja Musholla RAPI ikut menyemarakkan MMBS 2017. Wajah-wajah riang tampak pada raut para peserta. Kami pun tak melewatkan kesempatan untuk berswafoto di keramaian tersebut. "Yang jelas, acara berlangsung sangat seru. Benar-benar menunjukkan Kudus Kota Santri. Keamanan para peserta juga diperhatikan dengan baik oleh para panitia yang menempatkan banyak polisi dan Satpol PP", tutur salah seorang peserta.
