Perkembangan dunia internet juga diikuti perkembang dunia bisnis online. Perkembangan yang paling pesat tentunya website, hampir semua perusahaan di dunia memiliki sebuah website, baik itu hanya sebagai tempat memajang identitas perusahaan atau bisa juga menjalanankan bisnisnya lewat website. Blog pribadi pun semakin berkembang, baik sebagai tempat curhat sampai yang menjadinya blog menjadi bisnis reseller.
Sebuah website tentunya memiliki nama Domain, contohnya untuk blog ini nama domainnya "JumaBatu.com". Domain ini bisa dibeli di situs atau biasa disebut registrar, seperti Godaddy.Com, Name.Com, Enom.Com, dll. Biaya pembelian untuk jangka waktu setahun hanya sekitar $7-10. Sayangnya saat ini domain yang bagus hampir semuanya telah diregister oleh para pebisnis yang menggeluti bisnis jual beli domain, biasa disebut domainers. Domainer meregister sebuah domain kemudian dijual kembali kepada perusahaan lain dengan harga yang lebih mahal. Beberapa domain yang berhasil terjual selalu direport secara rutin di situs DNJournal.com
Adanya situs search engine seperti Google dan Yahoo juga banyak memberi dampak pada harga domain. Sebagian besar pengguna internet selalu mencari situs yang dicari lewat search engine, sehingga sebuah keyword yang paling sering dicari lewat google atau yahoo, maka nama domain yang sesuai dengan keyword tersebut harganya akan menjadi lebih mahal. Misalnya seseorang yang hendak mencari situs jual beli rumah akan mencari lewat google dan mengetikkan keyword "rumah dijual", dan menurut data google, ada lebih dari 200,000X pengguna internet mencari keyword ini ketika menggunakan Google, setiap bulannya. Beberapa waktu yang lalu domain yang sama dengan keyword ini RumahDijual.Com dijual dengan harga >$5.000.
Jadi bagaimana menentukan kualitas sebuah domain? Salah satunya dengan mencari seberapa banyak jumlah pencarian untuk keyword yang sama dengan domain tersebut. Meskipun tidak melulu jumlah pencarian ini yang menentukannya, bisa juga seberapa besar bisnis Yang Berhubungan Dengan domain ini. Sebuah domain dengan keyword yang berhubungan dengan bisnis asuransi biasanya akan lebih mahal dibanding domain yang berhubungan dengan fotografi atau blog.
Saat ini domain sangat banyak ekstensi yang tersedia, dan tetap yang paling populer adalah .Com, beberapa ekstensi lain yang cukup terkenal adalah .Net, .Org, .Me, .Biz, .Info, domain dengan ekstensi tersebut biasa disebut dengan Top Level Domain (TLD), dan ada juga domain yang berhubungan dengan kode negara, atau biasa disebut ccTLD (County Code Top Level Domain), misalnya Indonesia punya .Co.Id, USA dengan .Us, Inggris dengan .Co.Uk, Korea dengan .Co.Kr, dan banyak sekali yang lainnya. Sebenarnya kualitas .Com dan ekstensi lainnya tidak ada perbedaan, namun tingkat kepopuleranlah yang paling pengaruh, dimana .Com adalah yang paling populer didunia saat ini.
Bagaimana dengan Indonesia? Banyak sekali domain keyword berbahasa Indonesia yang dimiliki oleh domainer luar negeri, dan membandrolnya dengan harga jual selangit. Memang tingkat kesadaran dunia industri kita masih belum bagus untuk domain ini, atau bahkan lebih suka menggunakan ekstensi .Co.Id, atau malah menjadikan situsnya sebagai tempat menampilkan profile perusahaan semata.
Beberapa indikasi yang bagus dalam menentukan pilihan nama domain:
- Domain yang sama dengan nama perusahaan bagus, tapi lebih bagus lagi kalau nama domain tersebut adalah keyword yang banyak dicari di Google, misalnya perusahaan real estate akan bagus bila menggunakan nama domain Rumah.Com
- Tanpa tanda "-" hyphen, domain dengan tanda "-" atau slash tidak disukai oleh google, biasanya harga jualnya akan lebih murah. Perusahaan Indonesia banyak sekali menggunakan "-" dalam domainnya, dengan maksud agar lebih mudah dibaca.
- .Com masih paling populer, tapi kalau tidak mendapatkan .Com, pilihan bisa dijatuhkan pada domain yang berekstensi .Net atau .Org
- Domain lebih pendek lebih baik, tapi dalam kondisi tertentu tidak berlaku.
- Jangan menggunakan domain dengan mispell atau salah eja, misalnya H4ti.com atau M4laz.com
