Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Amalan Setelah Selesai Shalat Jum'at

Dari kalangan Nahdziyin banyak yang biasa mengamalkan bacaan setelah shalat jum'at, bacaan itu hanya biasa di baca setelah shalah jum'at bukan bacaan setelah shalat fardhu lima waktu, bacaan tersebut banyak fhadhilahnya seperti yang telah tertulis dalam kitab Bughyah al-Mustarsyidiin I/175

“barangsiapa membaca surat alfatihah, al-ikhlas dan surat al-mu’awwidzatain masing-masing tujuh kali setelah ia salam dari shalat jumat sebelum ia melipat kedua kakinya diampuni dosan yang telah ia jalani, diberikan pahalanya orang beriman pada Allah dan rasulNya, dan dijanjikan diajauhkan dari kejelekan hingga jumat berikutnya, dalam sebuah riwayat “(bila dibaca) sebelum ia berbicara dijaga baginya agamanya, dunianya, keluarganya dan anknya dan setelahnya ucapkan doa :

اللهم يا غني يا حميد يا مبدئ يامعيد يارحيم يا ودود أغنينا بحلالك عن حرمك وبطاعتك عن معصيتك عن معصيتك وبفضلك عن من سواك

"Ya Allah Yang Maha Kaya, Yang Maha Terpuji, Yang Maha Pencipta, Yang Maha Mengembalikan, Yang Maha Penyayang, Maha Pengasih Penyinta!
Ya Allah jadikanlah kami kaya dengan apa yang telah Engkau halalkan dari yang Engkau haramkan, dan dengan ketaatan padaMu dari bermaksiat padaMu, dan karuniaMu dari pihak selain diriMu”

وورد أيضا (1) عن عائشة - رضي الله عنها - قالت: قال رسول الله (ص): من قرأ بعد صلاة الجمعة * (قل هو الله أحد) * و * (قل أعوذ برب الفلق) * و * (قل أعوذ برب الناس) * سبع مرات أعاذه الله بها من السوء إلى الجمعة الاخرى. وقال ابن مسعود - رضي الله عنه -: من قال بعد قراءة ما تقدم: اللهم يا غني يا حميد، يا مبدئ يا معيد، يا رحيم يا ودود، اغنني بفضلك عمن سواك، وبحلالك عن حرامك.أغناه الله، ورزقه من حيث لا يحتسب.وقال أنس - رضي الله عنه -: من قال يوم الجمعة سبعين مرة: اللهم اغنني بفضلك عمن سواك، وبحلالك عن حرامك. لم يمر عليه جمعتان حتى يغنيه الله تعالى.
(فوائد) الاولى: عن ابن عباس - رضي الله عنهما - عن النبي (ص) أنه قال: من قال بعدما تقضى الجمعة سبحان الله العظيم وبحمده. مائة مرة، غفر الله له مائة ألف ذنب، ولوالديه أربعة وعشرين ألف ذنب.

Telah datang dari ‘Aisyah ra ia berkata : Bersabda rasulullaah shallallaahu ‘alaihi wa sallam “Barang siapa membaca setelah shalat jumat :
~ Qul huwa Allaahu ahad
~ Qul A’uudzu bi Robbil Falaq
~ Qul A’uudzu bi Robbin Naas
Masing-masing tujuh kali, Allah menjaganya dari kejelekan hingga jumat berikutnya,
barkata Ibn Mas’ud ra “barangsiapa berdoa setelah membaca surat-surat diatas dengan doa

ALLAAHUMMA YAA GHANIYYU YAA HAMIID, YAA MUBDI-U YAA MU’IID, YAA RAHIIMU YAA WADUUD, AGHNINII BIFADHLIKA ‘AMMAN SIWAAK, WA BI HALAALIKA ‘AN HARAAMIK,

اللهم يا غني يا حميد يا مبدئ يامعيد يارحيم يا ودود أغنينا فضلك عن من سواك , بحلالك عن حرمك

Allah cukupkan dirinya dan dikerunia rizki dari hal yang tidak terduga”

Berkata Sahabat Anas ra “Barangsiapa berdoa dihari jumat sebanyak tujuh kali

AGHNINII BIFADHLIKA ‘AMMAN SIWAAK, WA BI HALAALIKA ‘AN HARAAMIK,

Tidak terlewati olehnya dua jumatan hingga ia dicukupi oleh Allah Ta’aala”

Namun dari golongan yang lain ada yang mengatakan itu adalah amalan bid'ah dengan alasan itu hadis dhoif yang tidak sampai kepada Rosulullah,

sebenarnya bacaan surat al ikhlas, al falaq, binnas dan sura al-fatihah masing di baca tuju kalo seperti yang ditulis di atas besumbernya dari sabda Nabi shallallaahu 'alaihi wasallam yang dikutip dari kitab al Adzkar, diriwayatkan dalam kitab Ibnussunni (dan hadits tsb dinilai dha'if oleh al hafzh Ibn Hajar, sementara mengamalkan hadits dha'if sebagaimana djelaskan oleh imam Nawawi adalah boleh bahkan mustahab)

قال العلماء من المحدثين والفقهاء وغيرهم : يجوز ويستحب العمل في الفضائل والترغيب والترهيب بالحديث الضعيف ما لم يكن موضوعا

Ulama dari kalangan ahli hadits dan ahli fiqh berkata: "Boleh, bahkan disunnahkan mengamalkan hadits dhaif dalam hal fadha`ilul a'mal, targhib dan tarhib, asalkan bukan maudhu'."

diantara yang berpendapat diperbolehkannya mengamalkan hadits dhaif sebagaimana dikatakan dalam kitab Al Futuhaat Arrabbaniyyah 'alal Adzkar Annawawiyyah, lisysyaikh Muhammad bin Allan Ashshidiqqi, juz 1 halaman 82:

وممن قال بذلك أحمد بن حنبل وابن المبارك والسفيانان والعنبري وغيرهم

Diantara yang berpendapat demikian (bolehnya mengamalkan hadits dhaif) ialah:
- Imam Ahmad bin Hanbal
- Imam Ibnul Mubarak
- Imam Sufyan ibn Uyainah
- Imam Sufyan Atstauri
- Imam al Anbari
dll
Wallaahu A'lam



This post first appeared on Munirul Khikam, please read the originial post: here

Share the post

Amalan Setelah Selesai Shalat Jum'at

×

Subscribe to Munirul Khikam

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×