Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Dialog Intisari Edisi Biografi – Geger 65 Pengubah Nasib : Kisah Tom Iljas Mencari Kewarganegaraan Karena Paspor Indonesianya Dicabut



Peristiwa Gerakan 30 September 1965 tak hanya menyisakan kisah pilu pembantaian anggota PKI dan simpatisannya, namun juga ratusan warga Indonesia terpaksa hidup “mengembara” dari satu negara ke negara lain setelah paspor Mereka dicabut. Mereka adalah bagian dari ribuan orang yang dikirim ke luar negeri oleh Presiden Soekarno pada awal 1960-an untuk melanjutkan pendidikan, sebagai utusan Indonesia dalam organisasi, ataupun sebagai diplomat. Menurut sejarawan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, LIPI, Asvi Warman Adam, mereka “dibayangi ketakutan bahwa mereka akan dipulangkan dan di Indonesia akan ditangkap.” Mereka yang sedang belajar itu sebenarnya talenta-talenta negeri yang sangat dibutuhkan negara Indoensia yang sedang membangun. Buktinya, mereka yang akhirnya dibuang ke Pulau Buru bisa membangun kawasan itu menjadi hunian yang layak dan tertata tanpa menggunakan alat sama sekali. Dalam hal pertanian misalnya, para tapol menyulap hutan menjadi sawah padi, sekaligus irigasinya. Soalnya, banyak tapol adalah ahli bendungan dan ahli pertanian. Sementara mereka yang tidak pulang ke Indoensia karena alasan keamanan, “menggelandang” di negeri orang sampai kemudian memperoleh status warga sebuah negara. Salah satunya Tom Iljas. Sewaktu selesai kuliah di Tiongkok, huru-hara September 1965 membuatnya berpikir ulang untuk pulang mendengar nasib teman-temannya yang tidak jelas. Tom sementara waktu menetap di Tiongkok tanpa berkewarganegaraan sebelum akhirnya menetap di Swedia. Di sini ia mengabdi di perusahaan Scania sampai menjabat di level manajer. Bagaimana kisah Tom selengkapnya? Simak Dialog Intisari “Geger 65 Pengubah Nasib” bersama Tom Iljas (Eksil dan Warga Negara Swedia).

Kisah Alimin (Tom) Iljas, Eksil 65 di Stockholm, Swedia : Ketika Ziarah dan Mengenang Masa Lalu Dianggap Kejahatan

 Kompilasi Kisah-kisah Para Eksil 1965

 Kompilasi Kisah-kisah Para Eksil 1965

 Kompilasi Kisah-kisah Para Eksil 1965

simak pula

DIALOG INTISARI – KEMANUSIAAN SAAT GEGER 1965 : Direktur Pabrik Gula Dalam Tragedi Terkelam Negeri Ini




Simak 1800 ‘entry’ lainnya pada link berikut

Daftar Isi Perpustakaan Genosida 1965-1966


Road to Justice : State Crimes after Oct 1st 1965 (Jakartanicus)



Definisi yang diusulkan D. Nersessian (2010) untuk amandemen/ optional protocol Konvensi Anti-Genosida (1948) dan Statuta Roma (2000) mengenai Pengadilan Kejahatan Internasional. (disalin dari Harry Wibowo) 




This post first appeared on Lentera Di Atas Bukit, please read the originial post: here

Share the post

Dialog Intisari Edisi Biografi – Geger 65 Pengubah Nasib : Kisah Tom Iljas Mencari Kewarganegaraan Karena Paspor Indonesianya Dicabut

×

Subscribe to Lentera Di Atas Bukit

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×