Undercover.co.id – Jasa SEO Untuk Meningkatkan Profit Bisnis Wisata di Yogyakarta , Masing-masing dari kita pasti pernah ngalamin yang namanya stress. Tuntutan hidup yang udah mirip kasih ibu, tak terkira sepanjang masa, sering kali bikin kita ngerasa capek dan muak.

Ketika lo udah di titik ini, ga ada salahnya buat ngeluangin waktu lo untuk pergi liburan ke suatu tempat and just enjoy your life. Entah bersama keluarga, teman, pasangan, atau bahkan cuma lo seorang diri itu ga masalah. Yang penting lo butuh yang namanya berlibur demi kesehatan mental lo.

Jogja adalah opsi yang tepat buat nenangin pikiran lo sejenak.

Kota Yogyakarta terletak di tengah-tengah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta atau disingkat DIY. Berbeda dengan lainnya, daerah ini memiliki sistem pemerintahan berbentuk kerajaan yang saat ini dipimpin oleh seorang Sultan bernama Sri Sultan Hamengkubuwono X.

Itulah sebabnya kini kita masih bisa menjumpai istana raja yang berdiri kokoh di pusat Kota Yogyakarta, yang kemudian terkenal dengan sebutan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.

Emang ada apa aja sih Keraton Yogyakarta ini?

Bangunan tua yang berdiri sejak tahun 1755 ini dulunya didirikan oleh Pangeran Mangkubumi atau Sri Sultan Hamengkubuwono I. Kini tempat bersejarah ini dijadikan sebagai destinasi wisata hits bernuansa klasik yang menjadi magnet tersendiri bagi turis lokal ataupun mancanegara.

Jalan-jalan santai sambil menyusuri kompleks keraton emang paling manteb sambil memandangi benda-benda koleksi kerajaan yang terpajang rapi di museum-museumnya.

Ada berbagai lukisan, foto, replika, kereta, senjata, alat musik, dan beragam batik yang kental dengan budaya Jawa.

Bagi para pecinta seni, jangan khawatir, sob. Disini lo bisa nikmatin merdunya tabuhan gamelan lengkap dengan langgam tembang macapat yang tampil setiap hari Senin dan Selasa.

Buat yang hobi ngikutin kisah-kisah pewayangan, disini juga ada pertunjukan wayang golek di hari Kamis, dan wayang kulit di hari Sabtu.

Atau mungkin mau dengerin pembacaan puisi? Tenang, disini juga disediakan kok setiap hari Jumat. Dan terakhir, buat yang dateng di hari Minggu, lo bakal disuguhi cantiknya tarian tradisional khas Jawa yang lemah gemulai.

baca juga

• Jasa SEO Untuk Meningkatkan Profit Bisnis Properti di Medan
• Jasa SEO Untuk Meningkatkan Profit Bisnis Wisata di Yogyakarta
• Jasa SEO Untuk Meningkatkan Profit Bisnis Pabrik di Surabaya
• Jasa SEO Untuk Meningkatkan Profit Bisnis Kuliner di Bandung
• Jasa SEO untuk Meningkatkan Profit Bisnis Industri di Semarang

So, setiap harinya selalu ada pertunjukkan menarik yang siap menghibur para wisatawan, sob.

Tradisi Jawa yang masih dipegang teguh ini juga tercermin pada cara masyarakat keraton dalam merayakan hari-hari besar tertentu.

Contohnya, upacara adat Sekaten yang diadakan untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad saw. Ada juga Grebegan yang diselenggarakan setiap awal bulan Syawal atau hari-hari besar agama Islam lainnya.

Lima tahun setelah dibangunnya keraton, berdiri megah sebuah benteng peninggalan Belanda dengan tembok berwarna putih yang bernama Benteng Vredeburg. Lokasi benteng yang tepat berada di depan jalan utama menuju Keraton Yogyakarta ini bukan tanpa alasan.

Ini merupakan taktik licik Belanda berkedok bentuk pengamanan terhadap keraton. Jarak yang hanya satu tembakan meriam saja memudahkan Belanda untuk mengintimidasi dan menyerang Keraton Yogyakarta jika sewaktu-waktu pihak kesultanan ternyata berbalik memusuhi Belanda.

Peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949 menjadi saksi sejarah ketika Benteng Vredeburg akhirnya bisa dikuasai oleh TNI dan beberapa elemen masyarakat Indonesia.

Benteng ini kemudian dikelola oleh Angkatan Perang Republik Indonesia (APRI) setelah Belanda berhasil diusir dari Yogyakarta pada 29 Juni 1949. Namun sekarang benteng bersejarah ini dibuka untuk umum sebagai obyek wisata.

Buat lo yang penasaran tentang perjuangan rakyat Indonesia melawan kejamnya penjajah Belanda, yuk langsung cuss meluncur ke Benteng Vredeburg!

Disana lo bakal nemuim diorama atau replika, lukisan, dan foto yang merepresentasikan peristiwa bersejarah yang terjadi sebelum proklamasi kemerdekaan  RI hingga masa orde baru.

 Selain itu, bangunan ini memiliki arsitektur kuno khas kolonial Belanda yang pastinya instagramable, sob. Cakep banget nih buat mempercantik feed atau story Instagram lo biar makin estetik!

Btw, tau ga sih, sob. Sebenernya tuh ada banyak banget destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi di Kota Gudeg ini. Mulai dari tempat-tempat peninggalan yang berusia ratusan tahun, sampai obyek wisata baru yang muncul akhir-akhir ini.

Untuk monumen-monumen bersejarah sih udah pasti akan dikelola oleh pemerintah. Keberadaannya yang udah lama pun dengan cepat akan diketahui banyak orang.

Minimal orang-orang sekitar atau generasi pendahulu yang ikut berjuang di masa itu dan masih ada sampai sekarang biasanya akan dengan sukarela mengenalkan dan menceritakan monumen bersejarah itu ke generasi muda. Yah.. itung-itung untuk mengenang masa-masa kejayaan para pejuang juga ya kan.

Ga heran tradisi persebaran informasi dari mulut ke mulut inilah yang bikin banyak orang jadi penasaran dan akhirnya memutuskan untuk berkunjung ke tempat itu.

Terus, apa kabar sama obyek wisata yang relatif masih baru?

Biasanya sih tempat-tempat baru ini dikelola oleh pihak swasta dengan mengusung tema yang lebih fresh dan kekinian.

Target pasarnya pun biasanya cenderung anak-anak muda.

Jasa SEO Untuk Meningkatkan Profit Bisnis Wisata di Yogyakarta

Oleh karena itu, teknik pemasarannya pun mengikuti tren zaman sekarang. Entah itu melalui video di Instagram dan Tik Tok, atau melalui informasi website di Google.

Ga bisa dipungkiri, penggunaan media sosial seperti Instagram dan Tik Tok ini memang memberikan visualisasi yang nyata tentang objek wisata yang ditawarkan.

Namun sayangnya, karena durasinya yang singkat, maksimal hanya 90 detik, menyebabkan informasi yang disampaikan pun cenderung singkat dan kurang lengkap.

Makanya, marketing melalui kedua media sosial ini biasanya cukup efektif, tetapi hanya sebagai pancingan di awal saja. Dan biasanya mereka lanjut menggali informasi yang lebih detail melalui pencarian Google.

Berhubung di Google banyak banget informasi yang berlalu lalang, entah valid atau nggak, maka muncullah konsep SEO yang bertugas mengurutkan suatu website berdasarkan peringkat.

Wait, SEO itu apa?

SEO itu singkatan dari Search Engine Optimization. Sederhananya, SEO ini si tukang nyaring dan ngurutin mana website yang bagus dan mana website yang kurang bagus.

Website dikatakan bagus ketika informasi yang ditampilkan sesuai dengan kata kunci dan kebenaran informasinya juga dapat dipercaya. Begitu pula sebaliknya.

Website yang bagus ini nantinya akan direkomendasikan oleh Google dengan cara diletakkan di posisi teratas agar si pengguna internet lebih mudah mengaksesnya.

Semakin sering dan semakin cepat website lo diakses oleh banyak orang, maka bisnis wisata lo juga bakal lebih cepat terkenal sehingga orang-orang juga tertarik buat main kesana.

Semua ini akan bermuara pada Profit Bisnis Wisata lo yang meningkat seiring waktu.

Nah, sekarang ini udah ada Jasa Seo yang bisa bantuin lo biar website bisnis wisata punya lo tampil di urutan pertama, sob.

Lo ga perlu pusing mikirin masalah SEO di jogja atau apapun itu. Tinggal duduk manis, hubungi jasa SEO JOgja kami, dan konten SEO friendly siap diluncurkan. Kelar deh satu masalah.

Biar lebih mudah, nih udah gue cantumin kontak dan link-nya di bawah ini. Tinggal diklik aja. Nanti kita juga bisa diskusi bareng biar lo juga puas sama hasil akhirnya.

Oke, itu dulu dari gue.

Intinya, Jogja emang udah terkenal sebagai kota wisata. Jadi, kita perlu strategi baru agar bisnis wisata kita bisa bersaing dengan para pendahulunya.

Jasa SEO JOgja hadir sebagai jawaban untuk masalah ini sehingga profit bisnis Anda meningkat.

So, jangan lupa hubungi kami ya!