Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Cara Memperbaiki Flashdisk yang Menjadi Shortcut

Halo, pembaca yang budiman! Apakah kamu pernah mengalami Flashdisk yang tiba-tiba menjadi shortcut? Ya, hal ini memang sangat umum terjadi pada para pengguna komputer. Tentu saja hal ini sangat mengganggu karena semua data yang ada di flashdisk kamu tak akan bisa diakses. Namun, jangan khawatir, karena ada beberapa cara untuk memperbaiki flashdisk yang menjadi shortcut tersebut. Simak yuk!


Apa itu Flashdisk Shortcut?

Flashdisk shortcut adalah kondisi ketika isi dari flashdisk diakses melalui shortcut, bukan folder. Kondisi ini sangat mengganggu karena membuat pengguna kesulitan untuk mengakses atau memperlihatkan isi dari flashdisk. Saat ini, banyak pengguna yang mengalami masalah ini, dan mereka mencari cara untuk memperbaiki flashdisk yang menjadi shortcut.

Biasanya, flashdisk shortcut terjadi ketika flashdisk sudah terinfeksi oleh virus atau malware. Virus atau malware ini akan mengubah struktur file pada flashdisk dan membuat semua folder dalam flashdisk menjadi file shortcut. Setiap kali pengguna ingin membuka file atau folder dalam flashdisk, ia akan diarahkan ke file shortcut. Ini membuat pengguna kesulitan untuk menemukan file yang sebenarnya.

Meskipun tidak langsung menghilangkan file dalam flashdisk, namun kondisi ini dapat mempengaruhi kerja dan penggunaan flashdisk. Oleh karena itu, penting untuk segera memperbaiki flashdisk yang menjadi shortcut.

Berbagai Cara Memperbaiki Flashdisk Shortcut

Apa yang harus dilakukan ketika flashdisk menjadi shortcut? Berikut adalah beberapa cara memperbaiki flashdisk shortcut yang dapat dicoba:

1. Menggunakan Command Prompt

Cara pertama yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan Command Prompt. Caranya adalah dengan mengetikkan perintah pada Command Prompt dengan langkah-langkah sebagai berikut:

  • Buka Command Prompt dengan cara mengetikkan CMD pada kolom search pada windowsMenu Start.
  • Masukkan perintah attrib -h -r -s /s /d g:\*.*, di mana g adalah huruf drive dari flashdisk. Ganti huruf g dengan huruf drive dari flashdisk kamu.
  • Tunggu hingga prosesnya selesai, lalu cek kembali flashdisk kamu. Jika sudah normal, kamu sudah berhasil memperbaikinya.

Cara ini cukup mudah dan efektif dalam memperbaiki flashdisk shortcut. Namun, jika flashdisk kamu masih belum kembali normal, kamu bisa mencoba cara selanjutnya.

2. Menggunakan Software

Cara kedua untuk memperbaiki flashdisk shortcut adalah dengan menggunakan software atau aplikasi pihak ketiga. Ada banyak software yang bisa digunakan untuk mengatasi masalah flashdisk shortcut. Beberapa di antaranya adalah:

  • USB Shortcut VIRUS remover: software yang dapat menghilangkan virus shortcut pada flashdisk.
  • Recuva: software yang bisa digunakan untuk mengembalikan file yang hilang atau terhapus.
  • HDD Regenerator: software yang dapat memperbaiki sektor cacat pada flashdisk.

Cara ini lebih cepat dan efektif dalam memperbaiki flashdisk shortcut. Namun, kamu perlu mengunduh dan memasang software terlebih dahulu. Ada baiknya untuk mencari referensi dan membaca review sebelum mengunduh software.

Cara Menghindari Flashdisk Menjadi Shortcut

Agar flashdisk kamu tidak menjadi shortcut, ada beberapa upaya yang bisa dilakukan:

  • Pastikan flashdisk memiliki anti-virus dan selalu diperbarui. Update antivirus minimal seminggu sekali.
  • Hindari mengakses flashdisk dari komputer yang potensi terinfeksi virus atau malware
  • Aktifkan opsi “hidden file” pada flashdisk agar tidak mudah terinfeksi virus.
  • Setelah selesai mengakses flashdisk, hindari langsung mencabut flashdisk tanpa mematikan terlebih dahulu perangkat dalam penggunaannya.

Memperbaiki flashdisk shortcut memerlukan waktu dan upaya, tetapi dengan melakukannya maka kamu dapat mengakses isi flashdisk dengan normal dan tidak kehilangan data penting. Selalu adopsi penggunaan yang sehat dalam menggunakan komputer dan bootable dalam mengingat data penting.

Apa Penyebab Flashdisk Menjadi Shortcut?

Flashdisk merupakan salah satu perangkat penyimpanan data portabel yang cukup diminati oleh banyak orang karena praktis dan mudah dipakai. Namun, terkadang kita menemukan masalah ketika flashdisk tiba-tiba menjadi shortcut dan tidak bisa membuka file yang tersimpan di dalamnya. Ada beberapa penyebab flashdisk menjadi shortcut yang perlu diperhatikan.

Penyebab Virus dalam Flashdisk

Salah satu penyebab flashdisk menjadi shortcut adalah terinfeksi oleh virus. Virus yang menyerang flashdisk biasanya dikirim melalui email, tautan internet, atau memasukkan flashdisk ke dalam komputer yang sudah terinfeksi virus. Virus akan menyerang file system flashdisk dan mengubah atribut file menjadi hidden dan shortcut. Virus jenis shortcut yang paling terkenal diduga berasal dari negara China.

Agar flashdisk tidak terinfeksi virus, hindari memasukkan flashdisk ke dalam komputer yang tidak terproteksi antivirus. Jangan juga membuka email dari pengirim yang tidak dikenal. Atau gunakan perangkat lunak antivirus terbaik untuk melindungi komputer dari serangan virus.

Corrupt System File pada Flashdisk

Penyebab lain flashdisk menjadi shortcut adalah karena corrupt system file pada flashdisk itu sendiri. System file pada flashdisk yang corrupt bisa terjadi akibat flashdisk sering dicabut sebelum proses penyalinan file selesai atau terkena kerusakan fisik. Hal ini dapat menyebabkan beberapa file pada flashdisk rusak dan menjadi shortcut.

Untuk menghindari hal ini, pastikan untuk melakukan proses copy dan paste dengan benar dan jangan terlalu sering mencabut flashdisk saat masih dipakai pada komputer.

Rusaknya Struktur File pada Flashdisk

Struktur file yang rusak pada flashdisk juga bisa menyebabkan file menjadi shortcut. Hal ini dapat terjadi karena flashdisk sering terkena guncangan atau benturan yang keras. Sehingga menyebabkan sebagian data rusak dan berdampak pada tersambungnya struktur file di dalam flashdisk. Jika hal ini terjadi, maka sebagian file tersimpan dalam bentuk shortcut.

Agar flashdisk tidak rusak, hindari menggoyang atau mengguncang flashdisk terlalu keras. Jangan juga membiarkan flashdisk dalam keadaan terlalu lama tanpa dioperasikan karena hal ini dapat berdampak buruk pada struktur file di dalam flashdisk.

Kesimpulan

Itulah beberapa penyebab flashdisk menjadi shortcut yang perlu diwaspadai. Virus, corrupt system file, maupun rusaknya struktur file pada flashdisk dapat menyebabkan flashdisk menjadi shortcut. Untuk menghindari hal ini, pastikan untuk selalu memproteksi komputer dengan antivirus dan menyalin file dengan hati-hati. Meminta bantuan pada ahli IT juga bisa membantu memperbaiki flashdisk yang rusak. Selain itu, hindari flashdisk terlalu lama tidak digunakan, gunakan secara berkala. Diharapkan artikel ini bermanfaat bagi para pembaca.

Bagaimana Memperbaiki Flashdisk yang Menjadi Shortcut?

Flashdisk yang tiba-tiba menjadi shortcut membuat kita kesulitan mengakses file yang tersimpan di dalamnya. Hal ini bisa terjadi karena virus atau kesalahan sistem. Jangan khawatir, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memperbaiki flashdisk yang menjadi shortcut.

1. Scan Menggunakan Antivirus

Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah dengan memindai flashdisk menggunakan antivirus. Pilih antivirus terbaik yang memiliki database virus yang terbaru. Setelah itu, hubungkan flashdisk dengan komputer dan lakukan scan. Jika antivirus menemukan virus pada flashdisk, maka akan ditampilkan opsi remove atau quarantine (karantina). Pilih opsi tersebut untuk menghapus virus dari flashdisk.

Jika antivirus sudah selesai melakukan pembersihan, coba cabut flashdisk dari komputer dan sambungkan kembali. Jika flashdisk sudah normal kembali, selamat! Namun, jika masih shortcut, langkah selanjutnya adalah menggunakan command prompt.

2. Menggunakan Command Prompt

Jika cara pertama tidak berhasil, anda bisa mencoba memperbaiki flashdisk dengan menggunakan command prompt. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Buka command prompt dengan cara menekan tombol Windows + R, ketik “cmd” tanpa tanda kutip, dan tekan enter.
  2. Ketik “attrib -h -r -s /s /d G:\*.*” (G: adalah drive letter dari flashdisk, bisa berbeda pada setiap komputer) dan tekan enter.
  3. Tunggu proses selesai. Jika sudah selesai, coba buka flashdisk dan lihat apakah sudah kembali normal atau tidak.

Jika cara kedua tidak berhasil, anda bisa mencoba langkah terakhir yaitu mengubah atribut file.

3. Mengubah Atribut File

Langkah terakhir yang bisa dilakukan adalah dengan mengubah atribut file. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Buka file explorer dan buka flashdisk.
  2. Pilih semua file yang ada di dalam flashdisk.
  3. Klik kanan, pilih properties, lalu hilangkan centang pada opsi “hidden”, “read-only”, dan “system”.
  4. Klik apply, lalu ok.
  5. Tunggu proses selesai.

Setelah proses mengubah atribut selesai, coba lihat apakah flashdisk sudah kembali normal atau tidak. Jika masih shortcut, kemungkinan besar flashdisk sudah rusak dan perlu diganti dengan yang baru.

Demikianlah tiga cara memperbaiki flashdisk yang menjadi shortcut. Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda yang mengalami masalah yang sama dan sampai jumpa di artikel selanjutnya!

Bagaimana Cara Mencegah Flashdisk Menjadi Shortcut?

Flashdisk yang menjadi shortcut bisa sangat menjengkelkan karena menyulitkan dan memperlambat proses transfer data. Untuk mencegah hal tersebut terjadi, berikut beberapa tips untuk menghindari flashdisk agar tidak menjadi shortcut.

Jangan Eject Flashdisk Secara Paksa

Salah satu kebiasaan buruk yang sering dilakukan pengguna flashdisk adalah mencabut flashdisk dari komputer secara paksa tanpa melakukan prosedur eject yang benar. Padahal, eject adalah salah satu proses yang penting karena membantu komputer mengeluarkan akses pada flashdisk dengan benar sehingga bisa digunakan kembali.

Apabila tidak melakukan prosedur eject, jangan heran jika flashdisk jadi tidak bisa terbaca dan akhirnya menjadi shortcut. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu melakukan eject secara benar dan tunggu hingga proses selesai sebelum mencabut flashdisk dari komputer.

Hindari Flashdisk Dari Komputer yang Tidak Terpercaya

Komputer yang tidak terpercaya seperti komputer umum atau warnet bisa menjadi sumber masalah bagi flashdisk Anda. Bahkan, bisa membuat flashdisk terinfeksi virus atau malware yang dapat merusak atau membuatnya menjadi shortcut.

Maka, penting untuk menghindari menyambungkan flashdisk di komputer yang tidak terpercaya. Lebih baik selalu menggunakan di komputer pribadi atau dari sumber yang bisa dipercaya.

Memindai Flashdisk Secara Berkala dengan Antivirus yang Terpercaya

Berbeda dengan CD atau DVD yang sudah sukar dimodifikasi, flashdisk memiliki kelemahan karena bisa dilakukan modifikasi oleh virus atau malware. Oleh karena itu, selalu pastikan untuk memindai flashdisk secara berkala dengan antivirus yang terpercaya. Hal ini juga bisa membantu mencegah flashdisk Anda dari serangan virus atau malware yang bisa mengakibatkan flashdisk jadi tidak bisa terbaca atau menjadi shortcut.

Setelah dipindai, pastikan untuk mengikuti instruksi dari antivirus tersebut. Apabila antivirus menemukan virus atau malware di dalam flashdisk, hapus filenya atau karantina sesuai arahan yang diberikan antivirus tersebut.

Kesimpulan

Dari tiga cara mencegah flashdisk agar tidak menjadi shortcut tersebut, pengguna perlu lebih berhati-hati dalam menggunakan flashdisk. Selalu mengikuti prosedur eject, menghindari komputer yang tidak terpercaya, dan memindai flashdisk secara berkala dapat memberikan perlindungan lebih pada flashdisk Anda.

Kenapa Flashdisk Menjadi Shortcut?

Sebelum membahas bagaimana cara memperbaiki flashdisk yang menjadi shortcut, terlebih dahulu kita harus memahami mengapa hal itu bisa terjadi. Penyebab utama flashdisk menjadi shortcut adalah adanya program atau virus yang menyalin data di dalam flashdisk kemudian membuat shortcut baru di flashdisk tersebut. Virus atau program ini biasanya muncul ketika kita memasukkan flashdisk ke komputer yang terinfeksi virus atau malware.

Selain itu, penyebab lainnya adalah flashdisk yang rusak atau corupt. Hal ini dapat terjadi jika flashdisk sering terkena goncangan atau karena flashdisk tersebut telah terlalu lama digunakan.

Gejala Flashdisk Menjadi Shortcut

Beberapa gejala yang muncul ketika flashdisk menjadi shortcut adalah:

  • Tidak bisa membuka file di dalam flashdisk
  • Nama flashdisk berubah menjadi Shortcut
  • Isi flashdisk hilang atau terhapus

Apakah Data dalam Flashdisk Shortcut Dapat Diselamatkan?

Tentu saja! Data dalam flashdisk shortcut dapat diselamatkan. Ada dua cara yang dapat dilakukan untuk menyelamatkan data di dalam flashdisk shortcut, yaitu:

1. Menggunakan Program Recovery Data

Program recovery data seperti Recuva, EaseUS Data Recovery Wizard, atau Stellar Phoenix Windows Data Recovery dapat digunakan untuk mengembalikan data yang hilang atau terhapus di dalam flashdisk. Cara penggunaannya sangat mudah. Pertama-tama, download dan install program recovery data sesuai dengan kebutuhan Anda. Setelah itu, jalankan program tersebut dan pilih drive flashdisk Anda. Kemudian, biarkan program tersebut melakukan scanning untuk mencari data yang hilang atau terhapus. Setelah scanning selesai, Tidak jarang data di dalam flashdisk bisa diselamatkan melalui perangkat lunak Recovery.

2. Melalui Command Prompt

Selain menggunakan program recovery data, Anda juga dapat menggunakan Command Prompt atau CMD untuk menyelamatkan data di dalam flashdisk shortcut. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Buka Command Prompt. Caranya adalah dengan menekan tombol Windows + R pada keyboard, ketikkan “cmd” (tanpa tanda kutip), kemudian tekan Enter.
  2. Ketik “attrib [nama drive]:\*.* /d /s -h -r -s” pada command prompt lalu tekan Enter. Ganti [nama drive] dengan huruf yang mewakili drive flashdisk Anda.
  3. Biarkan komputer menyelesaikan proses scanning dan mengembalikan file yang hilang atau terhapus pada flashdisk Anda.

Cara Memperbaiki Flashdisk yang Menjadi Shortcut

Berikut adalah langkah-langkah untuk memperbaiki flashdisk yang menjadi shortcut:

  1. Sambungkan flashdisk ke komputer
  2. Buka File Explorer dan cari drive flashdisk yang menjadi shortcut
  3. Klik kanan pada drive tersebut dan pilih Properties
  4. Pada tab Shortcut, perhatikan target yang tertera. Jika target hanya menampilkan drive flashdisk tanpa nama file atau folder, kemungkinan besar flashdisk Anda terinfeksi virus shortcut. Namun, jika target menampilkan lokasi file atau folder di komputer Anda, kemungkinan besar flashdisk hanya mengalami masalah koneksi dengan komputer Anda
  5. Untuk mengatasi flashdisk yang terinfeksi virus shortcut, Anda dapat menggunakan program anti-malware seperti Malwarebytes. Setelah itu, scan flashdisk dengan menggunakan program tersebut.
  6. Jika flashdisk masih belum bisa digunakan setelah dipindai oleh program anti-malware, gunakan program recovery data atau Command Prompt untuk menyelamatkan data di dalam flashdisk.
  7. Setelah data di dalam flashdisk telah diselamatkan, format ulang flashdisk untuk menghapus virus atau malware yang ada dan membuatnya kembali berfungsi normal.

Dalam beberapa kasus, langkah-langkah tersebut mungkin tidak berhasil memperbaiki flashdisk yang menjadi shortcut. Jika ini terjadi, sebaiknya bawa flashdisk Anda ke tempat service komputer untuk memperbaiki flashdisk yang rusak atau corupt.

Saran Video Seputar : Cara Memperbaiki Flashdisk yang Menjadi Shortcut



This post first appeared on CARATERBARU.ID, please read the originial post: here

Share the post

Cara Memperbaiki Flashdisk yang Menjadi Shortcut

×

Subscribe to Caraterbaru.id

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×