Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Jorge Martin kapok Bertaruh dalam Pemilihan ban

TMCBLOG.com – Awalnya ketika tmcblog melihat Jorge Martin menggunakan Ban Soft yang juga akhirnnya diikuti Oleh Marc Marquez di Menit menit akhir adalah Keputusan yang memiliki dasar. Dasar dari Pengganaan sesi latihan ( PRACTICE)  . . dan Ternyata memang Martin melakukan sebuah Long run (yang dijeda di tengah) selama 15 Lap menggunakan Satu Kombinasi Ban ( Hard-Soft ) . . . Yes  data 15 Lap mereka coba analisa dengan cara ekstrapolasi secara Virtual menjadi 27 Lap.

Data kedua yang mereka coba Gunakan sebagai dasar Pemilihan Ban adalah Kombinasi Ban Hard-Medium Yang pada dasarnya adalah Ban Mayoritas pembalap Pada balapan Utama Kemarin. Untuk Kombinasi Hard-Medium dengan Dikombinasikan dengan Strategi Pre-heated, Tim Jorge Martin sebenarnya mampu menyelesaikan total 22 Lap dengan Laptime di akhir akhir Masih cukup bagus dan Cepat. Namun akhirnnya Saat Krusial Pemilihan  ban memilih Kombinasi Hard Soft pada awal Balapan dimana temperatur Trek berada di angka 34° C.

Menurut opini tmcblog, Pramac Team dipimpin Gino Borsoi termasuk Martin lebih memilih kombinasi Ban Hard -Soft Yang mereka hanya coba 15 menit untuk dipertaruhkan dalam 27 Lap selain tujuan untuk Ngacir di awal, mungkin juga didasari oleh perkiraan Potensi Turunnnya temperatur Trek di sore hari seperti Yang pernah terjadi pada Race Weekend PI sebelumnya. Namun Alam semesta berkeinginan lain . . Dari Awal balapan 34° C . . Temperatur Permukaan trek hanya turun 2° C saja menjadi 32° C di akhir 27 Lap Balapan dan Sepertinya ini tidak banyak Menolong. Laptime Jorge Martin Mulai kedodoran.

Pace Martin merosot 1,4 detik secara Gradual selama Lap 17-Sampai Lap 26 atau sekitar rerata 0,14 Detik per lap dengan perubahan paling ekstrim ada di Lap terakhir atau lap 27 dimana Ketika Karet Ban sudah habis, Pace Martin turun 1 detik dibandingkan Lap ke 26 “Sekarang, sangat mudah untuk memahami bahwa soft bukanlah pilihan yang tepat dan itu (yang tepat) adalah medium. Tapi memang begitu adanya,” kata Martin kepada MotoGP.com

“Saya merasa baik. Saya mengatur jarak [dari pembalap Lain] di tengah balapan. Namun enam lap tersisa adalah momen ketika saya mulai kesulitan. Saya melihat bahwa saya tidak mempunyai ban belakang. Saya melihat mereka datang. Mungkin ada dua lap di mana saya menjaga jarak sedikit, tapi di lap terakhir mereka lebih cepat setengah detik di dua tikungan. Jadi tidak mungkin saya bisa menang. Yang penting jangan sampai salah lagi dalam pemilihan ban. Mencoba untuk bermain seperti lawan  dan saya pikir ini akan menjadi kunci untuk mencoba menang,” Tutup Martin

Lalu Gimana Komentar Team atas Kekalahan dan kesalahan ini ? team manager Gino Borsoi memberikan penyataannya “Saya sepenuhnya mendukung pebalap saya. Itu adalah keputusan kami. Kami tidak akan pernah menyerah dan kami memiliki banyak balapan di depan kami. “

“Dia menunjukkan kecepatan luar biasa sepanjang akhir pekan dan dia adalah pebalap terbaik di trek. Dia kalah dalam balapan dengan hanya satu lap tersisa. Dia membuat kualifikasi yang luar biasa dan besok adalah hari yang lain. Lalu, kita punya delapan balapan di depan kita.”

Dua Race utama MotoGP Mandalika dan Phillip Island,  Jorge martin dan team melakukan pertaruhan dalam pemilihan Ban dan Dua duanya Bisa dibilang Gagal. Dan sekarang Ia Terlihat kapok. Bicara Soal Menyamakan Startegi dengan lawan  ( Pecco Bagnaia ) Sebenarnya telah dilakukan Martin semenjak Pasca Summer Break Dimana Ia mulai memilih menggunakan paket Aero-Body Yang persis sama dengan yang digunakan Pecco dan meninggalkan Paket Aero Body Dengan Side Ground Effect Fairing yang sampai saat ini masih digunakan Oleh Zarco.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

The post Jorge Martin kapok Bertaruh dalam Pemilihan ban appeared first on tmcblog.com.



This post first appeared on TMC-MotoNews | 1st Home Of TMCBlog, please read the originial post: here

Share the post

Jorge Martin kapok Bertaruh dalam Pemilihan ban

×

Subscribe to Tmc-motonews | 1st Home Of Tmcblog

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×