TMCBLOG.com – Salah satu yang bisa tmcblog catat dari Race weekend MotoGP Misano 2023 adalah, ketika kondisi trek berada dalam keadaan rata rata Normal dengan grip hadir Ducati Masih merupakan paket Kekuatan yang terbaik Di Grid MotoGP. Misano dan Catalunya Hampir bisa dikatakan Mirip dari segi Karakter tikungan sirkuitnya dengan perbedaan dimana Badan trek Misano lebih sempit plus tambahan sedikit Tikungan Mati Stop-and Go, Namun Misano masih bisa dikatakan Sirkuit yang flowing. Namun Aprilia – yang luar Biasa di Catalunya – kembali berada di belakang Bayang bayang Ducati pada kondisi ini. Dua Balapan yang dihelat Di Misano semua Podium disapu bersih Podium dan bahkan Oleh Pembalap yang masih belum 100% pulih dari Cidera.

Bersama Jorge Martin, Marco Bezzecchi, dan Francesco Bagnaia, Ducati mencatatkan 38 balapan Grand Prix MotoGP berturut-turut dengan setidaknya satu pebalap naik podium. Jemenangan Martin adalah yang kesembilan bagi Ducati sejauh musim ini, tiga kemenangan lebih sedikit dari yang diraih pabrikan Bologna tahun lalu (12 kali).

Martin Meraih Kemenangan ketiganya di MotoGP bersama Styria pada tahun 2021 dan Jerman tahun ini, menjadi pembalap Ducati kedelapan yang menang lebih dari dua kali di kelas tersebut. Martin Meraih Kemenangan untuk podium kelimanya sepanjang tahun ini, yang berarti ia telah meraih podium lebih banyak tahun ini dibandingkan musim-musim sebelumnya di MotoGP.

Martin meraih kemenangan ganda di GP San Marino – meraih kemenangan di Tissot Sprint dan GP – untuk kedua kalinya bersamaan dengan GP Jerman awal tahun ini. Bersama Martin, Bezzecchi, dan Bagnaia, ini merupakan podium kelima bersama Ducati musim ini bersama Argentina, Prancis, Italia, dan Jerman.

Wildcard dan Legenda MotoGP Dani Pedrosa finis P4 sebagai KTM teratas untuk hasil MotoGP terbaiknya sejak ia meraih kemenangan terakhirnya, yaitu GP Valencia 2017. Dengan Augusto Fernandez gagal mencetak gol di P16, hanya satu pebalap yang meraih poin di 12 balapan pembuka MotoGP musim ini: Franco Morbidelli

Marc Marquez finis P7 di Misano, yang merupakan hasil terbaiknya di balapan GP sejak ia juga finis ketujuh di Malaysia tahun lalu. Dua finis lainnya musim ini, Austria dan Barcelona, masing-masing adalah P12 dan P13.

Jorge Martin berhasil meraih angka Penuh 37 Point, sementara Pecco Hanya Bisa melakukan Damage Limitation dan berhasil meraih 23 Point dari dua Balapan. Ini membuat Martin bisa 14 Point mendekat ke Pecco sehingga jelang GP India dua pekan Lagi dimana semuanya akan Buta akan kekuatan Motor karena ini adalah sirkuit yang sama sekali Baru, Pecco Memimpin Championship dengan Jarak 36 Point dari Jorge Martin. Sementara Bezzecchi ada di Posisi ketiga dengan Jarak 110 Point dari Pecco.

Ducati Memimpin Championship Pabrikan dengan perbedaan Cukup menganga yakni 182 Point dari kejaran KTM sementara Honda dan Yamaha Meraih Point Yang sama sama 311 dan keduanya berada di dasar klasemen Pabrikan sementara.

Kemenangan Jorge Martin memperkuat Posisi Prima Pracmac racing Sebagai Pimpinan Klasemen Tim secara Umum dan juga team Satelit. Pramac berada 41 point lebih tinggi dari Mooney VR46 Racing team yang ebrada di posisi kedua

The post Rekap Championship Pasca MotoGP Misano 2023 . . . Martin mendekat ke Pecco ! appeared first on tmcblog.com.