KUASAKATACOM, Jeddah- Semenjak bulan April, Kerajaan Arab Saudi telah meminta seluruh umat Islam untuk "menunda" rencana menunaikan ibadah haji tahun ini karena adanya pandemi COVID-19.  

Pengumuman tersebut disusul dengan penundaan umrah yang dimulai sejak bulan Maret.

Namun, ada kabar gembira Kerajaan Arab Saudi mencabut sebagian penerbangan internasional mulai 15 September, kata Kementerian Dalam Negeri pada Minggu (13/09/2020), enam bulan setelah pembatasan perjalanan diberlakukan karena pandemi COVID-19. 

Arab Saudi rencananya akan mengakhiri semua pembatasan transportasi udara, darat dan laut per 1 Januari 2021. Rencana ini akan diumumkan paling lambat 30 hari sebelum pergantian tahun 2021.

Meski sebagian penerbangan sudah diperbolehkan oleh Kerajaan Arab Saudi, namun negara tersebut belum mengumumkan kebijakan terkait ibadah umrah.
 
“Terkait (izin) umrah belum ada pengumuman resmi. Pernyataan Mendagri Saudi menegaskan bahwa rencana izin pembukaan kembali pelaksanaan umrah akan diumumkan secara bertahap, dan akan diputuskan kemudian berdasarkan perkembangan pandemik,” jelas Konsul Haji KJRI Jeddah Endang Jumali, dikutip dari laman resmi Kementerian Agama RI, Selasa (15/09).

Menurut Endang, yang diketahuinya dari pernyataan yang dikeluarkan Kementerian Dalam Negeri Kerajaan Saudi. KJRI Jeddah akan terus memantau keputusan Kerajaan Arab Saudi terkait penyelenggaraan ibadah umrah.

*Ditulis oleh Novita Ibnati Awalia, reporter magang KUASAKATACOM.