Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Mengenal Raden Arjuna dan kesaktiannya

 Mengenal Raden Arjuna dan kesaktiannya. Pada kesempatan kali ini admin Dunia wayangku akan sedikit mengupat tentang kehidupan salah satu tokoh wayang terkenal yaitu Raden Arjuna. Mungkin pembahasan tentang Raden Arjuna ini akan sedikit membosankan, karena sobat Dunia wayangku pasti sudah akrab dengan tokoh yang terkenal dengan gelar penengah pandawa ini. Namun karena panggilan jiwa dan hati saya selaku admin Dunia wayangku akan budaya jawa yang begitu bernilai pelajaran kehidupan yang tinggi terutama dari wayang kulit, pada kesempatan kali ini admin akan menuliskan tentang Mengenal Raden Arjuna dan kesaktiannya.

Raden Arjuna merupakan kesatria yang terkenal, yang pada saat perang bharatayuda merupakan tandingan dari Raja Awangga yaitu Raden Karna. Raden Karna sendiri sebenarnya adalah kakak kandung pandawa, namun telah bersumpah setia dengan bangsa kurawa. 

Raden Arjuna juga merupakan ayah dari Raden Abimanyu yang gugur menjadi bunga bangsa saat menembus strategi perang cakrabirawa bangsa kurawa. Hal ini terjadi karena Dewi sumbadra yang notabene merupakan istri Raden Arjuna tertidur saat mengandung Raden Abimanyu ketika Prabu Kresna menjelaskan tentang cara selamat dari cakrabirawa.

Raden Arjuna merupakan tokoh pewayangan jawa yang terkenal dan menjadi sosok yang banyak yang mengidolakanya. Perwatakan Raden Arjuna cerdik pandai, sopan-santun, teliti, berani dan suka membela kaum yang lemah. 

Raden Arjuna adalah kesatria yang bertempat tinggal di Madukara. Namun setelah perang bharatayuda selasai Raden Arjuna menguasai kerajaan Banakeling.

Nama lain atau dasanama dari Raden Arjuna adalah:
  1. Raden Permadi
  2. Raden Janoko
  3. Raden Parta
  4. Raden Wibatsuh
  5. Raden Danajaya
  6. Raden Pagulna
  7. Begawan Mintaraga
  8. Begawan ciptaning
Raden Arjuna mempunyai gelar lelananging jagat yang berarti mempunyai bamyak istri, berikut ini diantaranya:
  • Sembadra berputra Raden Abimanyu
  • Srikandi
  • Sulastri 
  • Maeswara
  • Retno kasimpar
  • Dyah Sarimaya
  • Larasati berputra Raden Bratalaras dan Raden Sumitra
  • Manuhara berputri Pergiwa dan Pergiwati
  • Dresnala berputra Wisanggeni
  • Supraba berputra Raden purbakusuma
  • Wilutama berputra Bambang Wilugangga
  • Palupi berputra Bambang Irawan
  • Jinambang berputra Kumaladewa dan Kumalasekti
  • Ratri berputra Wijanarka
  • Antakawulan berputra Antakadewa
  • Juwitaningrat berputra Raden Sumbada
Raden Arjuna mempunyai pusaka diantaranya adalah: 
  • Keris Nagasasra sabuk inten
  • Keris pulanggeni (di berikan kepada Raden Abimanyu)
  • Panah pasopati
  • Panah Sarotomo
  • Cincin mustika ampal
  • Minyak jayengkaton
  • Gendewa
  • Panah Ardadali
  • Panah cundamanik
  • Keris Kyai kalanadah
  • Panah sangkali
  • Panah Candranila
  • Panah sirsha
  • Keris sarutomo
  • Keris kyai Baruno
  • Terompet dewanata
  • Kuda ciptalaha berserta cambuk Kyai Pamuk

Kesaktian Raden Arjuna

Raden Arjuna adalah kesatria yang di anugerahi paras yang tampan dan kesaktian yang luar biasa. Oleh sebab itu Raden Arjuna yang notabene penengah pandawa ini di segani kawan maupun lawan. Hal ini merupakan hasil tapa prihatinya dalam menuntut ilmu. Kesaktianya tak hanya di dapat dari gurunya, melainkan juga diantaranya adalah anugerah Dewa.

Berikut ini adalah beberapa ajian kesaktian Raden  Arjuna:
  • Panglimunan adalah ajian yang membuat Raden Arjuna tidak terlihat.
  • Seipiangin adalah ajian yang membuat Raden Arjuna bergerak secepat angin.
  • TunggengMaya adalah ajian yang membuat penggunanya dapat menemukan sumber air dimanapun.
  • Mayabumi adalah ajian kewibawaan yang membuat musuh menjadi takut.
  • Pangatep-atep adalah ajian yang dapat membuat badan penggunanya lebih berat.
  • Pengasihan adalah ajian pemikat yang dapat memikat lawan jenis
  • Anima adalah ajian yang dapat membuat Raden Arjuna mengecil.
  • Matima adalah ajian yang dapat membuat Raden Arjuna malih rupo atau berubah wujud.
  • Kawawasita adalah ajian atau kesaktian yang membuat Raden Arjuna perkasa dalam olah asmara.
  • Lahima adalah ajian atau kesaktian merubah tubuh menjadi ringan.
  • Prapki adalah ajian atau kesaktian yang membuat Raden Arjuna cepat ketempat tujuan.

Kelahiran Raden Arjuna

Raden Arjuna adalah putra ketiga dari Prabu Pandudewanata dan Dewi Kunti. Namun sejatinya Raden Arjuna terlahir dari japa mantra Dewi Kunti yang memanggil Bathara Indra. Sebab Prabu Pandu mendapat kutukan yang akan mati seketika saat berhubungan badan. Pada saat kelahiranya sukma Raden Arjuna naik ke kayangan dan membuat gempar di kalangan penghuninya. Sukma Raden Arjuna berwujud cahaya samar-samar yang berubah menjadi seorang pemuda dengan pakaian sederhana. Kala itu Raden Arjuna memperkenalkan diri dengan nama Wiji mulya dan membuat seluruh kaum bidadari jatuh cinta padanya. 

Hilangnya sukma Raden Arjuna membuat Prabu Pandu sedih. Atas nasehat semar Prabu Pandu naik ke kayangan untuk mencari sukma anaknya. Atas bantuan Bathara Guru akhirnya sang sukma kembali ke jasad Raden Arjuna.

Masa kecil Raden Arjuna

Raden Arjuna kecil di tumbuh bersama saudara-saudaranya seperti Raden Puntadewa, Raden Werkudara, dan si kembar Raden Nakula dan Raden Sadewa. Kelima saudara yang di kenal sebagai pandawa ini belajar dan berguru di padepokan sakalima yang menjadi pertapaan Resi Durna. 

Dari di antara kelima saudaranya, Raden Arjuna kecil terlihat yang paling menonjol dalam olah keprajuritan. Kemampuan Raden Arjuna menyerap berbagai ilmu yang di ajarkan Resi Durna membuat Raden Arjuna menjadi murid kesayangan Resi Durna. Hal ini membuat Raden Aswatama yang notabene anak dari Resi Durna iri. Dan hal ini menjadi cikal bakal permusuhan di antara Raden Arjuna dan Raden Aswatama.

Masa muda Raden Arjuna

Masa muda Raden Arjuna dipenuhi dengan olah kanuragan dan kesaktian. Banyak pusaka dan wahyu dewata yang berhasil di dapatkan olehnya. Dan dari sekian banyak pusaka dan kesaktian yang di dapatkan oleh Raden Arjuna, admin Dunia wayangku akan membahas dua yang begitu terkenal. Pusaka dan kesaktian yang akan admin bahas adalah Cincin mustika ampal dan Panah pasopati.

Cincin mustika ampal adalah pusaka yang berwujud cincin yang memberikan kesaktian dalam olah senjata panah. Barang siapa yang mempunyai pusaka ini niscaya bidikannya tak pernah meleset.

Panah pasopati adalah pusaka yang berwujud anak panah. Pusaka ini mempunyai daya dan kesaktian akan selalu tepat sasaran bila dibidikan. Panah pasopati adalah pusaka yang memberikan kemenangan kepada Raden Arjuna saat berperang dengan Adipati Karna.

Raden Arjuna mendapatkan cincin mustika ampal dari Resi Durna. Sedangkan Resi Durna mendapatkan cincin pusaka tersebut setelah merampasnya dari Prabu Ekalaya. Pusaka Prabu Ekalaya ini dirampas dengan cara memotong jarinya. Hal ini membuat dendam Prabu Ekalaya terhadap Resi Durna dan terbalaskan di perang Bharatayuda.

Sedangkan Panah pasopati di dapatkan Raden Arjuna sebagai hasil olah tapa prihatin di gunung Mintaraga. Kala itu Raden Arjuna yang masih dikenal dengan nama Permadi dan memohon senjata untuk memenangkan perang Bharatayuda. Saat Raden Arjuna bertapa di gunung mintaraga bergelar dengan nama Begawan Ciptaning/Begawan Mintaraga. Singkat cerita Bathara Guru akhirnya menganugrahi Pusaka sakti Panah Pasopati kepada Raden Arjuna dan kelak pusaka inilah yang memberikan kemenangan kepada pihak Pandawa, setelah memenggal leher Adipati Karna dengan pusaka sakti Panah Pasopati tersebut.

Mengenal Raden Arjuna dan kesaktiannya


Raden Arjuna meninggal dunia

Setelah perang Bharatayuda berakhir, Raden Arjuna beserta saudara pandawa melakukan perjalanan untuk menyempurnakan hidup. Kepemimpinan kerajaan Astina di serahkan kepada Raden Parikesit dan kerajaan Amarta di serahkan kepada cucu Raden Puntadewa. Dalam perjalan tersebut Raden Arjuna meninggal setelah Dewi Drupadi dan Raden Nangkula dan Raden Sadewa.

Itulah kisah tentang Raden Arjuna, kisah hidupnya beserta kesaktiannya. Kisah ini harus kita lestarikan karena penuh dengan nilai-nilai ajaran budaya jawa yang adi luhung. Mudah-mudahan dengan pembahasan kisan Raden Arjuna ini, menggugah kecintaan kita dengan budaya dan kesenian peninggalan nenek moyang kita. Dan memberikan manfaat pembelajaraan untuk kita dalam menjalani kehidupan di dunia. Salam budaya, salam damai dari saya selaku admin Dunia wayangku.



This post first appeared on Dunia Wayang, please read the originial post: here

Share the post

Mengenal Raden Arjuna dan kesaktiannya

×

Subscribe to Dunia Wayang

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×