Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Contoh Bacaan Pembukaan Mukadimah Khutbah Idul Fitri Singkat!

INDIFFS.COM -Idul Fitir sebentar lagi akan tiba, artinya waktu pengumpulan tugas agenda Ramadhan akan segera tiba. Ramadhan yang biasanya menjadi salah satu kewajiban bagi setiap umat muslim. Penggunaan Mukadimah Khutbah Idul Fitri ini sangat bermanfaat bagi khotib agar bisa langsung masuk pada inti ceramah yang akan disampaikan.

Mukadimah sendiri merupakan pendahuluan, bisa juga disebut kata pengantar maupun pembuka. Maka sangat penting untuk mempersiapkan diri serta menyiapkan bacaan mukadimah yang akan digunakan pada inti atau isi ceramah.

Penggunaan mukadimah yang singkat, pendek serta arab dan latin cukup dianjurkan agar tidak terlalu lama masuk ke dalam inti khutbah. Simak selengkapnya berikut ini:

Bacaan Pembukaan Mukadimah Khutbah Idul Fitri 1444 H

Untuk memudahkanmu dalam menyampaikan isi inti khutbah, berikut ini bacaan pembukaan mukadimah yang rangkum dari berbagai sumber:

Mukadimah Pertama

السَّلامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ الْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلامُ عَلَى أَشْرَفِ الْأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْدُ

Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh, Alhamdulillahi Robbil 'Alamiin washolaatu wassalaamu 'Ala Asyrofil an biyaa i walmursaliin wa ‘alaa aalihi washohbihi ajmaiin. Amma b’ad

Artinya : “Segala puji bagi Allah Sang Penguasa alam semesta. Semoga shalawat serta keselamatan tercurahkan selalu kepada Nabi dan Rasul termulia. Berserta keluarga dan sahabat-sahabatnya, semuanya.”

Syukur alhamdulillah pada pagi hari ini kita telah selesai melaksanakan ibadah puasa, shalat tarawih, menunaikan zakat dan dirangkai dengan jamaah shalat Idul Fitri bersama-sama. Doa kita semua, mudah-mudahan puasa dan ibadah-ibadah kita mampu menghantarkan kita meraih kebahagiaan duniawi dan ukhrawi. Aamiin Ya Rabbal ‘aalamiin.

Mukadimah Singkat Kedua

بِسْمِ اللهِ، والْحَمْدُ للهِ، الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ، وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهُ

Bismillah. Walhamdulillah. Assholaatu wassalaamu 'ala rasuulillah. Wa'ala alihi washahbihi wamawwaalah.

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah. Segala puji bagi Allah. Shalawat dan Salam atas Rasulullah, beserta keluarga dan shahabatnya yang mengikutnya.”

Masya Allah, di hari kemenangan ini kita masih diberikan kesehatan dan kelematan untuk bertemu atau berjumpa dengan Hari Raya Idul fitri di Tahun 2023 atau 1444 H. Semoga kita dapat bertemu kembali di tahun-tahun berikutnya. Dan Marilah kita gunakan kesempatan ini untuk lebih meningkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah SWT sambil merenungkan arti penting dan hikmah Idul Fitri,

Mukadimah Panjang Ketiga

إِنَّ الـحَمْدَ للهِ ، نَـحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ ، وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا ، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُـحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ أَمَّا بَعْدُ

Innal-hamda lillahi nahmaduhu wa nasta'iinuhu wa nastaghfiruhu, wa na'uudzu billahi min syuruuri anfusinaa wa sayyi-aati a'maalinaa, man yahdihillahu falaa mudhilla lahu, wa man yudhlil falaa haadiya lahu, wa asyhadu allaa ilaaha illallahu wahdahu laa syariika lahu, wa asyhadu anna muhammadan 'abduhu wa rasuuluhu, amma ba'du.

Artinya : "Sesungguhnya segala puji hanya milik Allah, kami memuji-Nya, memohon pertolongan dan ampunan kepada-Nya, kami berlindung kepada Allah dari kejahatan diri-diri kami dan kejelekan amal perbuatan kami, barangsiapa yang Allah beri petunjuk, maka tidak ada yang dapat menyesatkannya, dan barangsiapa yang Allah sesatkan, maka tidak ada yang dapat memberinya petunjuk, aku bersaksi bahwasanya tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Allah saja, tidak ada sekutu baginya, dan aku bersaksi bahwasannya Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya."

Mukadimah Keempat

السَّلامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي كَانَ بِعِبَادِهِ خَبِيْرًا بَصِيرًا، تَبَارَكَ الَّذِي جَعَلَ فِي السَّمَاءِ بُرُوْجًا وَجَعَلَ فِيْهَا سِرَاجًا وَقَمَرًا مُنِيْرًا أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ الَّذِي بَعَثَهُ بِالْحَقِّ بَشِيْرًا وَنَذِيرًا، وَدَاعِيَا إِلَى الْحَقِّ بِإِذْنِهِ وَسِرَاجًا مُنِيْرًا. اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمْ تَسْلِيْمًا كَثِيرًا أَمَّا بَعْدُ

Assalamu'alaikum Warahmatullohi Wabarokatuh, Alhamdulillahiladzi Kaana Bi’ibadihi Khobiiiron Bashiiron, Tabarokalladzi Ja’ala fiis samaa i Buruujaw Waja’ala Fiinaa Siroojan Waqomaron Minuiiron Asyhadu an laa ilaha illallah Waasyhadu anna Muhammadan ‘Abduhu Warosuluhul ladzii Ba’atszahu Bihlaqqi Basyiiron Wanadziiron. Wadaa’iyaa ilal haqqi Bi idznihi wasirojan muniiron. Allahumma Sholli ‘Alaihi wa ‘la aalihi washohbihi wasallim tastiima katsiiron ammaaba’d

Artinya : “Segala puji bagi Allah, yang Maha Mengetahui dan Maha Melihat hamba- hambanya, Maha suci Allah, Dia-lah yang menciptakan bintang-bintang di langit, dan dijadikan padanya penerang dan Bulan yang bercahaya. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah hamba-Nya dan Rasul-Nya, yang diutus dengan kebenaran, sebagai pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan, mengajak pada kebenaran dengan izin-Nya, dan cahaya penerang bagi umatnya. Ya Allah, curahkan sholawat dan salam bagi nya dan keluarganya, yaitu doa dan keselamatan yang berlimpah.”

Mukadimah dengan Takbir Pendek Kelima

اللهُ اكبَرْ، اللهُ اكبَرْ اللهُ اكبَرْ لاالٰهَ اِلاالله وَاللهُ اَكبر، اللهُ اكبَرُو ِللهِ الحَمْد Allahu akbar

Allahu akbar Allahu akbar Laa ilaaha illallaahu wallahu akbar Allahu akbar walillaahilhamd

Artinya: Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, tiada Tuhan selain Allah dan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar dan segala puji bagi Allah.

Alhamdulillah atas izin Allah kita dapat bertemu dan tiba di hari yang fitri ini di 1 Syawal 1444 H. setelah menunaikan ibadah puasa selama 30 hari atau 1 bulan di Ramadhan lalu, dan sekarang kita dapat berkumpul dan melaksanakan Shalat EID bersama-sama.

Mukadimah dengan Takbir Panjang Ke-enam

اللهُ اكبَرْ كبيْرًا والحَمدُ للهِ كثِيرًا وَسُبحَانَ اللهِ بُكرَةً واَصِيلا، لااله اِلااللهُ ولانعْبدُ الاإيّاه، مُخلِصِينَ لَه الدّ يْن، وَلَو كَرِهَ الكَا فِرُون، وَلَو كرِهَ المُنَافِقوْن، وَلَوكرِهَ المُشْرِكوْن، لاالهَ اِلا اللهَ وَحدَه، صَدَق ُوَعْدَه، وَنَصَرَ عبْدَه، وَأعَزّجُندَهُ وَهَزَمَ الاحْزَابَ وَاحْدَه، لاالٰهَ اِلاالله وَاللهُ اَكبر، اللهُ اكبَرُ و ِللهِ الحَمْ

Allahu akbar Allahu akbar Allahu akbar Laa ilaaha illallaahu wallahu akbar Allahu akbar wa lillaahilhamd Allahu akbar kabiiraa walhamdulillaahi katsira wa subhaanallahi bukrataw-wa ashiilaa. Laa ilaaha illallallahu walaa na'budu illaa iyyaahu mukhlishina lahuddiina walau karihal kaafiruun, walau karihal munafiqun, walau karihal musyrikun. Laa ilaaha illallaahu wahdah, shadaqa wa'dah, wanashara 'abdah, wa a'azza jundahu, wa hazamal ahzaaba wahdah. Laa ilaha illallaahu wallahu akbar. Allahu akbar wa lillaahilhamd.

Artinya: Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Tiada Tuhan selain Allah dan Allah Maha Besar. Allah Maha Besar dan segala puji hanya bagi Allah. Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah sebanyak-banyaknya. Dan Maha Suci Allah sepanjang pagi dan sore. Tiada Tuhan selain Allah dan kami tidak menyembah selain kepada-Nya dengan memurnikan agama Islam meskipun orang kafir, munafik, dan musyrik membencinya. Tiada Tuhan selain Allah dengan keesaan-Nya. Dia menepati janji, menolong hamba, dan memuliakan bala tentara-Nya, serta melarikan musuh dengan ke-Esaan-Nya. Tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar. Allah Maha Besar dan segala puji bagi Allah."

Itulah sejumlah mukadimah yang bisa kamu gunakan saat menyampaikan khutbah idul fitri. Semoga bermanfaat! Dapatkan artikel lain seputar Bulan Ramadhan di Indiffs.com!

Sumber: https://www.indiffs.com/contoh-bacaan-pembukaan-mukadimah-khutbah-idul-fitri-singkat/

The post Contoh Bacaan Pembukaan Mukadimah Khutbah Idul Fitri Singkat! appeared first on indiffs.



This post first appeared on Indiffs - Media Informatif Dengan Gaya Berbeda, please read the originial post: here

Share the post

Contoh Bacaan Pembukaan Mukadimah Khutbah Idul Fitri Singkat!

×

Subscribe to Indiffs - Media Informatif Dengan Gaya Berbeda

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×