Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Salat Ghaib untuk Warga Palestina, Kemenag, NU, Muhammadiyah Kompak

ZULUBAZE – Imbauan salat ghaib untuk warga Palestina dari Kemenag, NU dan Muhammadiyah sudah turun. Masyarakat muslim dunia tengah diterpa kabar duka atas korban Palestina yang berjatuhan karena serangan Israel. Salat ghaib yang dilaksanakan merupakan bentuk kepedulian Indonesia kepada Palestina yang berduka.

Selain salat ghaib, doa qunut nazilah juga dianjurkan untuk masyarakat saat salat nanti. Korban meninggal akibat konflik terus bertambah dan jumlahnya sampai ribuan. Jumlahnya terus bertambah karena serangan belum berhenti, mirisnya anak-anak juga termasuk sebagai korban. Berikut detail Imbauan Salat Ghaib serta sekilas konflik Palestina Israel:

Kerugian Gaza Bukan Hanya Korban Jiwa

Jalur Gaza Palestina kerugiannya bukan dari segi korban yang berjatuhan namun juga secara materi. Pemutusan air, bahan bakar sampai dengan makanan dilakukan sehingga warga Gaza sedang butuh bantuan dunia. Untuk memasak pasokan gas yang masuk ke Gaza sangat minim belum lagi bangunan runtuh yang hanya menyisakan puing.

Di Gaza bukan hanya warga asli Palestina saja yang hadir namun juga WNI 100 orang lebih terkurung di sana. WNI yang ada di Gaza memilih menetap di wilayah tersebut dan menolak untuk dievakuasi karena ingin membantu Palestina.

Alasan kenapa WNI tidak mau dievakuasi karena sebagian besar sudah ada yang menikah dengan warga Gaza. Ada juga WNI yang bekerja di Tel Aviv, Yerusalem dan wilayah sekitar sehingga butuh pertimbangan untuk keluar.

Relawan Indonesia yang terdorong untuk ke Gaza jumlahnya sangat banyak, bantuan dana juga terhimpun dalam jumlah besar. Sekarang yang bisa dilakukan hanya berdoa demi kebaikan warga Gaza khususnya keselamatan anak-anak dan warga sipil.

Petugas Kesehatan Ikut Jadi Korban di Gaza

Meski terdapat aturan perang agar tidak mengorbankan anak kecil, wanita dan tenaga medis tapi yang terjadi tidak demikian. Buktinya sudah ada 10 petugas kesehatan yang meninggal dunia sebagai korbannya. Mayoritas yang meninggal dunia adalah anak kecil sebanyak 447 anak.

Pengeboman yang tak kunjung berhenti menjadi alasan korban jumlahnya tidak kunjung turun. Demi perlindungan, warga Palestina harus meninggalkan rumah padahal warga sipil tidak boleh jadi sasaran.

Data korban dari Israel sendiri ada 1.300 orang tewas setelah penyerangan Hamas menembus iron dome Israel. Pihak Israel juga berjatuhan korban setidaknya 1.300 jiwa tapi jumlahnya tidak sebanding dengan Palestina.

Dukungan persenjataan milik Israel memang sangat besar dan kabarnya datang dari Amerika Serikat. Kabar baik Palestina bisa menguasai Masjidil Aqsa beberapa waktu lalu ternyata sekarang jadi kabar buruk. Justru Israel terus mengebom Palestina bahkan korban yang diincar bukan lagi tentara militer melainkan warga sipil.

Persatuan Umat Muslim untuk Palestina

Islam terbagi ke dalam beberapa golongan mulai dari NU, Muhammadiyah sebagai dua organisasi paling besarnya. Perbedaan tersebut tak lantas menjadi sumber perpecahan, justru jadi sumber persatuan. Kemenag, NU, Muhammadiyah kompak memberi dukungan untuk palestina dan memberi imbauan salat ghaib.

Doa bersama untuk Palestina juga dilakukan agar Palestina bisa kembali aman. Sejak lama Indonesia menjadi negara yang pro dengan kemerdekaan Palestina meski mendapat cacian dari berbagai pihak. Contohnya saja Indonesia gagal jadi tuan rumah Piala Dunia U 20 karena pro dengan Palestina.

Berpihaknya Indonesia dengan Palestina merupakan wujud dari negara Indonesia yang cinta kedamaian. Pimpinan Pusat Muhammadiyah bahkan mendesak PBB segera ambil langkah atas Israel. Gencatan senjata yang membabi buta jelas melanggar aturan perang apalagi sampai mengorbankan tenaga medis. (redaksi: agen slot terpercaya )

The post Salat Ghaib untuk Warga Palestina, Kemenag, NU, Muhammadiyah Kompak appeared first on ZULUBAZE.



This post first appeared on Zulubaze | South African Favourite Entertainment, please read the originial post: here

Share the post

Salat Ghaib untuk Warga Palestina, Kemenag, NU, Muhammadiyah Kompak

×

Subscribe to Zulubaze | South African Favourite Entertainment

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×