Seorang kakek bernama Li Ching Yuen yang berumur hingga seperempat abad pada awalnya diragukan oleh banyak kalangan, pasalnya hampir mustahil orang bisa hidup selama 256 tahun. Kakek Li Ching Yuen yang berasal dari Tiongkok hingga tulisan ini dibuat belum ada satupun manusia yang bisa mendekati Li Ching Yuen.

Semasa hidupnya, Li Ching Yuen dikenal sebagai pria multitalenta yang memiliki beberapa profesi seperti menjadi seorang ahli tabib kesehatan, guru kungfu hingga menjadi seorang konsultan penasehat militer.

Sepanjang 256 tahun masa hidupnya, diketahui bahwa dia telah menikah sebanyak 24 kali. Bahkan uniknya, ia sendiri yang menguburkan ke 23 jenazah istri-istrinya tersebut. Ia juga memiliki sekitar 200 anak dan cucu dari 11 generasi keturunannya dari semua istrinya.

Akibat panjang umur tersebut membuat Li Ching Yuen lupa dengan umurnya sendiri, ia mengaku bahwa dirinya lahir pada tahun 1736. Kemudian pada tahun 1930 misteri umur Li Ching Yuen terungkap oleh Wu Chung Chieh yang menemukan dokumen dinasti kerajaan Tiongkok bahwa pada saat itu sang raja mengucapkan ucapan selamat ulang tahun ke-150 tahun kepada Li Ching Yuen.



Bukti otentik tersebut jika dihitung dengan tahun kematiannya pada 6 mei 1933 silam, membuat Li Ching Yuen dinobatkan sebagai manusia tertua di dunia dengan umur 256 tahun. Ada pesan unik yang ditinggalkan oleh Li Ching Yuen kepada anak cucunya, yaitu jagalah kebersihan hatimu serta hindarilah orang-orang yang membawa kekacauan.