Di jaman serba googling atau serba wikipedia ini, sebenarnya mudah saja menebak akhir sebuah Film. Tapi, justru tidak akan ada asyik-nya karena inti dari seni hiburan film adalah mengikutinya kemana alur cerita mengalir.

Seperti di film Mandarin ini, alasan pertama penulis memilih Film Ini tentu saja nama besar Andy Lau di dalamnya. Sebagai bonus, ternyata film ini juga based on true events. Genre favorit.

Pembukaan film langsung diceritakan tentang sebuah penculikan. Tidak tanggung-tanggung korban adalah seorang aktor besar (di daratan Hongkong). Alhasil, tangan pun menjadi gatal untuk membuka ponsel dan segera mencari data terkait film ini. Untunglah hingga akhir cerita, penulis bisa menahan diri untuk tidak mencari tahu siapakah sebenarnya aktor Hongkong yang mengalami tragedi penculikan selama 20 jam tersebut.

Dari sisi film, alur cerita yang dipakai adalah maju-mundur. Kadang ada flashback untuk menceritakan waktu sebelum kejadian dan setelah kejadian. Tidak terlalu membingungkan sebenarnya karena memang poin terbesar dari film ini adalah menjaga kerahasiaan siapakah aktor yang menjadi korban penculikan.

Sepintas gaya rambut Lau mirip dengan gaya Jet Li. Tapi apakah mungkin, mengingat tentunya Jet Li pasti dengan mudah melumpuhkan penculik pada saat akan diculik.

Kemudian, "tersangka" berikutnya adalah bisa jadi Andy Lau sendiri... Di beberapa titik adegan terdapat, seperti sengaja memberi, "kode" bocoran siapa korban aktor sesungguhnya lewat beberapa dialognya. Mulai dari bocoran tentang banyaknya film yang sudah dibintangi sang korban. Kode bocoran berikutnya adalah korban aktor ini pernah ikut terlibat di Dewa Judi. Dan, ada adegan melihat kalender yang menampilkan deretan aktor terkenal Hongkong (dimana ada foto Jackie Chan), hal Ini Tentu Saja menegaskan bahwa aktor yang menjadi korban penculikan ini setingkat dengan jajaran Jackie Chan.

Ternyata semua tebakan itu salah besar. Bahkan sebenarnya korban aktor nyata-nya ikut bermain dalam film ini bahkan juga tampil sejak awal hingga akhir...

Keseluruhan, menarik (dengan catatan menonton dengan metode "blind watching" atau tanpa spoiler). Penampilan Andy Lau sebagai korban penculikan, cukup bagus. Tentu saja, apa yang ditampilkan di sini sudah dipoles dengan dramatisasi dunia film. Setidaknya paling tidak bisa menjadi pengetahuan baru tentang apa yang pernah terjadi di dunia hiburan Hongkong.