Dead Cells bagaikan eksperimen monster Frankenstein. Game mencoba memadukan 3 genre game sekaligus mulai dari metroidvania yang memaksa pemain untuk eksplorasi map besar penuh misteri hingga temukan ruangan yang tepat, roguelite yang terus mengubah layout level setiap kali dimainkan, dan souls-like yang notabene susah dan mendorong pemain untuk menghapali tiap aspek dari game. Memadukan berbagai genre seperti ini rawan membuat game menjadi tidak fokus dan krisis indentitas, khususnya untuk studio indie kecil yang mencoba rilis game pertamanya di semua platform game modern yang ada.
Related Articles
Continue reading Dead Cells Review – Kesulitan yang Adiktif at Gamebrott.com.
This post first appeared on Gamebrott Portal Beriita Videogame, please read the originial post: here