Jendela Informasi - Belakangan ini tren gaya berhijab kaum Hawa di tanah air semakin menjauhi kata ribet. Alih-alih mengenakan busana yang asal menutupi lengan dan kaki, hijabers masa kini semakin memilih gaya busana loose fit yang kian mendekati tujuan utama menutup aurat, simpel, longgar, tidak transparan, dan tidak menampilkan lekuk tubuh.

Loose fit merupakan istilah yang biasa digunakan untuk mendeskripsikan model pakaian yang berpotongan cukup longgar. Proporsi pakaian loose fit yang sedikit berlebih, membuat tubuh menjadi lebih rileks dan dapat melakukan berbagai macam gerakan secara leluasa.

Banyak pengguna hijab yang kemudian mengeksplorasi tampilan tersebut dengan padu padan outer dan loose pants. Tak perlu bergaya berlebihan, penampilan yang memukau justru bisa didapatkan lewat gaya yang effortless. Penggunaan sepatu kets yang nyaman juga membuat penampilan kian modis.

Tren busana longgar belum pudar sejak tahun lalu. Tren busana longgar memang mulai dirasakan di kalangan hijabers sejak awal tahun lalu. Perkembangannya semakin masif tahun ini. Tren forecastfashion tahun ini memang sedang pas dengan fashion Muslimah. Jadi, selain tampil modis, sekaligus juga tampil mendekati kaidah agama Islam.

Hal tersebut disambut positif lantaran perjalanan busana Muslimah yang terjadi beberapa tahun ke belakang. Ketika itu banyak pengguna hijab yang tampil berproses dengan ciput atau busana panjang yang ketat. Kini, tren mengarah kepada busana longgar yang meminimalisasi lekuk tubuh. Tren itu bahkan tidak hanya terasa pada dunia fashion Muslimah, melainkan fashion secara umum.

Meskipun berpotongan longgar, bukan berarti kesan chic sulit didapat. Berbagai aplikasi seperti ruffle, kerutan, ikatan dan semacamnya hingga siluet, tampil sebagai aksen yang menghindarkan busana dari kesan monoton.

Untuk outer, model kimono, siluet batwing, serta parka kian digandrungi. Warna-warna simpel seperti krem, biru navy, hijau army, hitam, dan putih paling banyak dipilih karena membawa kesan netral.

Model Kulot

Untuk celana, model kulot yang menjadi primadona di 2016 rupanya terus berjaya tahun ini. Jika sebelumnya celana jenis ini tampil dengan model basic, di tahun ini statement loose pants menjadi hits.

Semakin banyak desainer yang bermain dengan detail, aksen, dan cutting asimetris pada celana. Tak heran, celana yang tak sekadar berpotongan lurus ke bawah itu seakan menyuarakan statement pemakainya.

Adapun warna celana yang paling banyak diburu adalah warna netral seperti hitam, cokelat, dan biru. Karena selain mudah dipadupadankan, warna-warna basic itu juga menyamarkan bentuk tubuh.

Penggunaan cutting yang loose atau longgar memang membuat pemakainya merasa nyaman. Akan tetapi nyatanya tak semua orang merasa cocok mengenakannya. Pemilik Tubuh besar misalnya, seringkali merasa semakin besar ketika menggunakan busana jenis ini. Atau Pemilik Tubuh Mungil akan merasa semakin kurang tinggi ketika mengenakan outer yang menyapu tanah. Lalu, sebaiknya bagaimana ya caranya agar tetap Nyaman Mengenakan Busana longgar?

Berikut tips cara agar tetap nyaman mengenakan busana longgar.

Untuk pemilik tubuh besar, hindari pemakaian outer sejenis kimono. Panjangnya pun direkomendasikan tidak sampai semata kaki. Maksimal selutut. Atau kalaupun agak panjang, pilih yang memiliki potongan pinggang seperti kerutan menggunakan tali, untuk memberikan shape.

Untuk pemilik tubuh besar, hindari penggunaan celana berpotongan melebar di bawah atau cutbray. Yang potongannya terlalu menyempit di bawah atau pensil juga terlihat kurang oke. Yang paling aman adalah pipe pants atau setidaknya palazzo. Pemilihan warna gelap juga bisa dilakukan untuk memberikan kesan kaki yang lebih jenjang.

Untuk pemilik tubuh mungil, hindari pemilihan outer yang panjang, apalagi menyapu lantai. Outer yang terlalu panjang hanya akan membuat pemilik tubuh mungil semakin terlihat mini.

Sementara itu, celana loose cut juga cocok dikenakan oleh pemilik tubuh mungil. Warna cerah maupun gelap sama-sama cocok digunakan. [Sumber: Endah Asih/PRM 23/04/2017]