Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Memilih tower untuk jaringan wifi

Tags: tower

Dalam memilih Tower untuk jaringan wifi faktor utama yang harus dipertimbangkan adalah keamanan. 

Saat artikel ini ditulis, seorang pemanjat senior kami terkena musibah terjatuh dari ketinggian 3 pipa ketika akan melakukan pointing ulang.
Ada dua jenis tower yang lazim digunakan para penggiat internet via wireless yaitu tower 3 kaki atau tower triangle dan tower satu kaki atau tower monopole. pertimbangan apa yang harus dijadikan untuk memilih tower. Simak tulisan singkat berikut.

Tower Triangle

Idealnya, tower untuk ketinggian di atas 20 meter adalah tower jenis triangle, tower ini sesuai namanya besi atau pipa yang dirangkai membentuk segi tiga. biasanya dalam satu stage berukuran 4 meter jika ketinggian dibawah 20 meter dan jika ketinggian diatas 20 meter maka biasanya panjang per stage adalah 3 meter. 

Makin pendek stage maka makin kokoh, namun biaya pembuatannya makin tinggi, karena setiap stage membutuhkan tali pancang/spanner. Jarak patok spanner dengan tower minimal 8 meter. Makin panjang makin baik, karena ikatannya makin kokoh, sehingga tali penguat tersebut tidak makin meruncing di tower bagian atas.

Tower jenis triangle jelas memiliki keunggulan dibanding tower monopole, selain lebih kokoh tower jenis ini akan memudahkan proses perawatan perangkat radio yang terpasang di atas tower. Ketinggian maksimal tower jenis ini yang disarankan  adalah 60 meter. 

Jika dihitung dari besarnya biaya tentu tower trianggle lebih mahal, harga dipengaruhi besar besi yang digunakan dan material lainnya. sebagai gambaran harga tower triangle per stage adalah 750.000 termasuk ongkos pasang.

Tower Monopole 

Tapi jika kita baru mulai memasuki usaha sharing jaringan internet, maka pilihan hematnya adalah tower jenis monopole. Tower Kedua lebih cenderung untuk dipakai secara personal. Tinggi tower pipa ini sangat disarankan tidak melebihi 20 meter, meski ada beberapa tower monopole yang ketinggiannya mencapai 25 meter. 

Kekuatan utama tower monopole adalah pada spanernya, spaner sebaiknya menggunakan kawat seling atau jika terpaksa tidak ada bisa menggunakan kawat biasa dengan diameter yang agak besar.

Pemasangan spaner untuk ketinggian tower 20 meter jarak dari pipa minimal 7 meter, seperti pada kecelakaan yang saya tulis di atas spanernya terpasang terlalu dekat dengan tower sehingga daya tariknya kurang maksimal. Spaner ada yang memasang tiga titik atau empat titik tapi saya pribadi yakin menggunakan 4 titk spaner, karena pernah mengalami tiang monopole yang diberi spaner 3 titik melungkung sampai roboh terkena angin. Dan kejadian kecelakaan yang saya ceritan di atas, kebetulan spanernya juga 3 titik.

Dan sekali lagi, dalam memilih tower selain melihat kemampuan dana kita, faktor keselamatan haruslah yang diutamakan. jangan sampai niat berhemat tapi mengorbankan keamanan.

Demikian semoga bermanfaat.



This post first appeared on Setup All Router Wifi, please read the originial post: here

Share the post

Memilih tower untuk jaringan wifi

×

Subscribe to Setup All Router Wifi

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×