Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Jakarta Tak Luput Dari Keharusan Untuk Berubah | TeknologiRAF

Teknologiraf – “Change will not come if we wait for some other person, or if we wait for some other time. We are the ones we’ve been waiting for. We are the change that we seek,” Barrack Obama pernah berkata. Jika diartikan dalam bahasa Indonesia, artinya kurang lebih adalah, “Perubahan tidak akan terjadi jika kita menunggu orang lain, jika kita terus menundanya. Kita adalah orang yang selama ini ditunggu. Kita adalah perubahan yang dicari.”

Bicara tentang perubahan memang tidak akan pernah ada habisnya. Dunia terus berubah. Mereka yang duduk diam dan menjalani hidup statis tanpa perubahan akan tertinggal seiring bergulirnya waktu.

Jakarta, ibu kota negara kita tercinta, juga tidak luput dari keharusan melakukan perubahan ke arah yang lebih baik.

Jokowi, yang kini menjabat sebagai Presiden Indonesia, telah mengkritik beberapa kebiasaan Buruk Warga Jakarta yang perlu diubah. Misalnya kebiasaan membuang sampah dan limbah rumah tangga sembarangan.

Di dalam limbah rumah tangga terdapat limbah domestik yang mencakup sampah organik dan anorganik. Sampah organik yang dibuang ke sungai dapat menyebabkan berkurangnya kadar oksigen yang terlarut karena sebagian besar bakteri digunakan untuk membusukkan sampah. Sedangkan sampah anorganik dapat menghalangi cahaya matahari yang masuk dan menghambat proses fotosintesis.

Belum lagi limbah deterjen yang sulit terurai sehingga dapat terus aktif dalam jangka waktu yang lama. Hal ini menyebabkan peningkatan senyawa fosfat yang merangsang pertumbuhan ganggang dan eceng gondok. Pertumbuhan ganggang dan eceng gondok yang berlebihan dapat menyebabkan permukaan air tertutup sehingga proses fotosintesis terhambat.

Tidak heran jika akhirnya sungai-sungai di Jakarta menjadi tidak sehat.

Kebiasaan buruk warga Jakarta selanjutnya adalah tidak menjaga fasilitas umum. Fasilitas umum dibuat menurut kepentingan masyarakat dan telah disediakan pemerintah untuk menjadi milik dan tanggung jawab bersama.

Maka tidak ada alasan bagi masyarakat untuk merusak fasilitas umum. Kerugian yang didapat akibat rusaknya fasilitas umum akan dirasakan oleh masyarakat itu sendiri.

Pengguna jalan Jakarta juga memiliki kebiasaan buruk yang mesti diubah. Pertimbangann dalam Menerobos Lampu Merah bukan sekedar ada atau tidaknya polisi di sekitar, tetapi juga keamanan diri sendiri.

Ketika menerobos lampu merah, pengguna jalan cenderung menambah kecepatan dengan anggapan bahwa hal tersebut dapat menyelamatkan diri jika ada pengguna jalan dari arah yang berlawanan.

Namun, jika kebetulan ada pengguna jalan dari arah yang berlawanan, hal tersebut justru membahayakan, karena pengguna jalan yang menerobos lampu merah mungkin terlambat menginjak rem.

Selain menerobos lampu merah, kebiasaan lain pengguna jalan Jakarta yang harus dihentikan adalah tetap maju ketika lampu lalu lintas berubah hijau meskipun di depannya macet. Jika lampu lalu lintas telah kembali berubah merah dan lampu hijau menyala dari arah lain, kemacetan hanya akan semakin parah.

Disebutkannya sebagian kebiasaan buruk warga Jakarta diatas bukan untuk menghakimi dan menilai Jakarta hanya sebatas kebiasaan buruk warganya. Terlepas dari banyaknya kebiasaan buruk warga Jakarta, warga Jakarta juga mempunyai banyak kebiasaan baik yang patut dicontoh.

Namun, seperti yang sudah dijelaskan di awal, orang yang tidak mau mengubah kebiasaan buruknya akan tertinggal seiring berjalannya waktu.

George Bernard Shaw pernah berkata, “Those who cannot change their minds cannot change anything.”

Mereka yang tidak mampu mengubah cara berpikirnya tidak akan mampu mengubah apapun. Oleh karena itu, ayo kita ubah cara berpikir kita tentang segala sesuatu ke arah yang lebih baik dan bersama-sama membangun Jakarta yang lebih baik.

Posting Jakarta Tak Luput Dari Keharusan Untuk Berubah | TeknologiRAF ditampilkan lebih awal di TeknologiRAF.



This post first appeared on TeknologiRAF, please read the originial post: here

Share the post

Jakarta Tak Luput Dari Keharusan Untuk Berubah | TeknologiRAF

×

Subscribe to Teknologiraf

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×