| Buku Aku Berani Tidur Sendiri : "Begitu Asyik, Aku Mengulang Lagi Dan Lagi" |
VIPBOLA88 - Buku terbitan Tiga Serangkai yakni Buku anak berjudul 'Aku Berani Tidur Sendiri' telah menjadi viral di dunia maya. kenapa buku anak-anak ini tersebar di berbagai sosial media dan menuai kontroversi ? mari simak.
Rupanya buku anak 'Aku Berani Tidur Sendiri' ini mengandung konten pornografi yang tak layak dibaca anak-anak. buku ini sempat terjual di beberapa toko buku besar di salah satu toko buku Gramedia.
| VIPBOLA - #1 Best Betting Online Indonesia |
Hal tersebut langsung direspond oleh Manager Public Relation PT Gramedia Asri Media, Rezza Patria Wibowo, mengklaim pihaknya telah lama menarik stok buku tersebut dari toko.
Rezza mengatakan sampai sekarang pihaknya belum bisa menghubungi penerbit untuk menanyakan lebih lanjut mengenai buku anak tersebut.
| Aku Berani Tidur Sendiri |
"Buku itu sudah kita tarik sekitar dua bulan lalu di Gramedia seluruh Indonesia, hingga saat ini kita blum bisa menghubungi penerbit buku tersebut," ujar Rezza
LIHAT JUGA : Legenda Naga Beserta Penampakannya Dalam Sejarah
"Kami terus mencoba untuk menelepon kantor penerbitnya, telepon kami hanya dijawab mesin. besok pagi kita akan coba menelepon kembali,"ujarnya
Keesokan harinya PT Tiga Serangkai di Kota Solo meminta maaf terkait polemik buku terbitannya yang berjudul "Aku Berani Tidur Sendiri".
Agan Sedang Cari Agen Taruhan ONLINE Gan ?? www.VIPBOLA88.net Tempatnya ! Tarik Dana Kapanpun Juga & Respond TERCEPAT !!
Pihak penerbit buku itu sudah mengakui adanya sebagian materi dalam buku bertema pendidikan seksualitas bagi anak. perusahaan pun sudah menarik buku cerita anak-anak karangan Fita Chakra itu sejak bulan Desember 2016.
| PT Tiga Serangkai |
"Proses pembuatan buku tersebut sebetulnya sudah konsultasikan dengan dokter dan psikolog. kami minta maaf dan sebetulnya dari sisi medis hal tersebut sudah terbiasa namun ternyata di kalangan umum masih dianggap tabu, kebablasanlah kira-kira," katanya.
Dalam Cuplikan halaman buku yang menjadi viral di media sosial dianggap mengajakan anak untuk masturbasi. tentunya hal itu menuai protes sejumlah kalangan.
LAPAK BOLA88
| Salam Sobat Bola |
