KEILAHIANNYA
Sebagian orang menyatakan bahwa Yesus Kristus itu sebagai seorang yang agung. Oleh sebagian orang Dia dianggap sebagai pendiri suatu agama yang baru. Yang lain-lainnya memandang Dia sebagai seorang Nabi. Tetapi Yesus sendiri menuntut, bahwa Ia adalah Allah. Jikalau hal ini tidak benar, maka Ia tidak dapat disebut seorang yang baik, melainkan sebagai penyesat atau penipu.
Nabi Yesaya menubuatkan mengenai kelahiran Kristus 750 tahun sebelum hal itu terjadi, dan Nabi Yesaya telah mencatat di dalam kitab Yes 9:5, ".... Namanya disebutkan orang: Penasehat Ajaib, Allah Yang Kekal, Raja Damai."
1. Dalam Ibr 1:8, bila Allah Bapa berbicara mengenai AnakNya Yesus Kristus, bagaimanakah Allah Bapa menyebut AnakNya?
Tetapi tentang Anak Ia berkata: "Takhta-Mu, ya Allah, tetap untuk seterusnya dan selamanya, dan tongkat kerajaan-Mu adalah tongkat kebenaran.
Tomas menjawab Dia: "Ya Tuhanku dan Allahku!"2. Dalam Yoh 5:23, Yesus Kristus mengajar kita, bahwa Ia patut menerima kehormatan sama seperti;
supaya semua orang menghormati Anak sama seperti mereka menghormati Bapa. Barangsiapa tidak menghormati Anak, ia juga tidak menghormati Bapa, yang mengutus Dia
3. Setelah para murid melihat Kuasa Yesus atas Lautan dan Angin Ribut (dalam Mat 14:22-33), apakah yang telah mereka lakukan? (ayat Mat 14:33)
Dan orang-orang yang ada di perahu menyembah Dia, katanya: "Sesungguhnya Engkau Anak Allah."
4. Bagaimanakah Yesus membiarkan Tomas menyapa Dirinya? (Yoh 20:28)
- Pelajarilah lebih banyak mengenai Keilahian Yesus Kristus di dalam
Kol 1:15-20 dan Ibrani fasal 1 (Ibr 1 ).
