Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Inilah 11 Trik Belajar Grammar dari Kebiasaan Sehari-Hari Yang Bikin Kamu Ketagihan

DOWNLOAD SOFTWARE APLIKASI GRATIS

11 Trik Belajar Grammar dari Kebiasaan Sehari-Hari

1. 12 Tenses tidak akan membuatmu kebingungan lagi. Timeline ini akan memudahkan kamu untuk pakai tenses yang mana.

Tenses merupakan momok paling menakutkan yang sering membuat putus asa saat mempelajarinya. Karena bahasa Inggris itu akan selalu menjadikan waktu sebagai pembeda dalam setiap konteksnya. Beda dengan bahasa Indonesia yang tidak bikin pusing. Sebagai contoh Kalimat berikut ini..

Saya makan.

Dalam bahasa Indonesia, kegiatan makanmu ini tidak memiliki patokan waktu. Sedangkan bahasa inggrisnya, kamu harus menyesuaikan dulu dengan waktu.

Kapan makannya? Kemarin? Tadi? Atau besok? Bentuk verb-nya juga akan ikut berubah.

Nah, kamu tidak perlu bingung lagi. Semua masalah untuk menghafalkan tenses akan terselesaikan dengan menghafalkan dari timeline ini.

 2. Menghafalkan verb bentuk 1-2-3, baik regular dan irregular bisa kamu siasati dengan trik asik di kartu-kartu ini.

Untuk melancarkan usahamu menguasai tenses dalam belajar grammar, kamu tidak boleh berpuas diri terlebih dahulu. Ada satu hal lagi yang harus kamu selesaikan, yaitu menghafalkan berbagai macam tenses. Verb tenses terbagi jadi 2 bentuk, beraturan (regular) & tidak beraturan (irregular). Dari verbs-nya sendiri, terbagi jadi 3 bagian, yaitu verb bentuk 1, 2, dan 3 yang punya bentuk yang berbeda-beda, kan. Dan yang perlu kamu tahu, verb itu banyak banget jumlahnya.

Untuk membantumu menghapal verb 1,2,3, alangkah baiknya kamu buat dengan aktifitas yang menyenangkan. Coba kamu hapalkan 5 buah verb dalam sehari yang sudah kamu tulis dalam bentuk kartu-kartu. Kalau sehari kamu bisa hapal 5 kata kerja dan ketiga bentuk verb-nya, tiap minggu kamu bisa hapal 35 verbs. Satu bulan, kamu sudah hapal berapa banyak bentuk verbs? Memudahkan sekaligus menguntungkan bukan?

3. Penggunaan at, in, on sudah bukan masalah lagi dengan diagram preposition ini.

Preposition adalah kata yang dipakai untuk melengkapi keterangan waktu & tempat. Terdiri dari at, in, dan on. Terkadang masih banyak orang dibuat bingung dengan penggunaan ketiga kata ini karena pada dasarnya memiliki arti yang hampir sama, yaitu di dan pada. Nah, untuk membedakan cara pemakaiannya, kamu akan dipermudah dengan diagram segitiga di atas.

Baca juga : APLIKASI TERBAIK IPHONE 6 UNTUK BELAJAR BAHASA INGGRIS

 4. Mau pakai relative pronouns sudah tidak perlu bingung. Tinggal bedakan posisi objek dalam kalimatnya.

Untuk menghubungkan kalimat, dibutuhkan kata ganti untuk menambah keterangan. Dalam bahasa Inggris, terdapat 5 macam relative pronoun, yaitu who, whom, what, which, dan that. Di tiap pronoun, punya fungsi masing-masing tergantung dari subyek yang diterangkan. Coba kamu hapalkan satu satu. Kamu tinggal pakai sesuai dengan posisinya di dalam kalimat.

who = menggantikan keterangan orang sebagai subyek.

whom = menggantikan keterangan orang sebagai obyek.

which = menggantikan keterangan subyek dalam bentuk benda.

whose = menggantikan keterangan milik.

that = menggantikan keterangan subyek dalam segala bentuk.

 5. Possesive pronouns mudah dihafalkan dengan contoh berikut ini.

Buat menentukan kepemilikan dari sesuatu dalam belajar grammar, kamu tidak perlu susah-susah untuk menghafalkan. Kamu bisa cari di google tabel possesive pronouns. Dijamin, kamu akan dimanjakan dengan berbagai macam tabel yang lengkap. Kamu bisa hapalkan dengan mudah kan jadinya. Mungkin kamu bisa sedikit mengkreasikannya dengan nyanyian.

 6. Membuat kalimat pasif itu sangat mudah sekali lho! Tinggal ubah sedikit to be dan verb-nya.

Kalimat pasif itu nggak susah kok guys sebenernya. Aturan mainnya adalah dengan memosisikan obyek sebagai subyek kalimat. Nah, kalau di bahasa Inggris, kamu tinggal ubah to be dan verb-nya dalam bentuk yang berbeda.

7. Pakai determiners sudah nggak perlu khawatir salah. A, an, dan the bisa ditentukan dari melihat subyeknya aja.

Dalam belajar grammar, determiners itu penting. Guna menentukan determiners yang harus dipakai di awal kalimat, dapat dilihat dari subyeknya kok. Kalau subyeknya lebih dari 1, kamu tidak perlu pakai determiners apa-apa. Kalau subyeknya berawalan huruf konsonan, kamu bisa pakai a. Sedangkan jika subyeknya adalah diawali atau dilafalkan seperti huruf vokal, kamu wajib pakai an. Gampang, kan?

Baca Juga : 5 Teknologi Yang Populer Pada 30 Tahun Yang Lalu

 8. Menentukan anything, something, dan nothing itu mudah. Asal tahu aturan mainnya aja.

Kata-kata ini adalah yang sering banget dipakai dalam berbagai kalimat dalam bahasa Inggris. Namun sering juga ada yang salah dalam menggunakannya. Ada perbedaan dalam penggunaan masing-masing kata. Something digunakan untuk kalimat positif. Kalau anything sih biasanya digunakan untuk kalimat tanya dan kalimat negatif. Pun demikian dengan nothing. Nothing digunakan untuk kalimat negatif dan tanya. Bedanya adalah dari segi makna. Nothing berarti “tidak” sedangkan anything bermakna “apa saja”.

 9. Bikin kalimat majemuk pake who, which, where, dan semacamnya tidak perlu mikir lama lagi sekarang dengan memahami relative clause.

Untuk menyusun sebuah kalimat, paling tidak dibutuhkan sebuah subyek, predikat, dan obyek. Apabila kamu ingin mengasah kemampuanmu untuk membuat kalimat majemuk, dibutuhkan kata hubung untuk memperjelas kalimat berikutnya.Dalam bahasa Inggris, ada who, which, where, yang punya fungsi sendiri- sendiri. Nggak berbeda jauh dari relative pronouns sebenernya, ini bisa digunakan dalam kalimat yang lebih kompleks aja.

 10. Mmembuat kata-kata menggunakan comparative dan superlative adjective sudah bukan masalah besar.

Dalam membuat perbandingan, kamu juga harus berusaha untuk mempelajarinya. Yaitu dengan memahami materi comparative dan superlative adjective.  Dalam membandingkan sesuatu yang memiliki sifat yang “lebih” dari yang lain, kamu bisa memakai rumus dari comparative adjective ini. Untuk kata sifat yang memiliki 2 suku kata, kamu cukup tambahkan -er di belakangnya. Jika kata sifatnya memiliki lebih dari 2 suku kata, kamu harus tambahkan more di depan kata sifat tersebut.

Sedangkan di superlative adjective, kamu akan menjadikan sesuatu sebagai yang “paling” dalam sebuah kumpulan. Cara mainnya hampir sama. Jika Untuk kata sifat yang memiliki 2 suku kata, kamu cukup tambahkan -est di belakangnya. Jika kata sifatnya memiliki lebih dari 2 suku kata, kamu harus tambahkan most di depan kata sifat tersebut.

 11. Untuk hasil yang maksimal, jangan bosan untuk mengerjakan latihan soalnya ya. Karena practice makes perfect

Setelah mempelajari berbagai macam materi yang sudah mudah, jangan segan buat melatih pemahaman kamu, ya. Dengan terus berlatih, apa yang kamu dapat nggak akan mudah lupa dan akan terus kamu ingat. (Source: hipwee)



This post first appeared on JUAL BERBAGAI MACAM SOFTWARE SEKOLAH & SOFTWARE PENDIDIKAN, please read the originial post: here

Share the post

Inilah 11 Trik Belajar Grammar dari Kebiasaan Sehari-Hari Yang Bikin Kamu Ketagihan

×

Subscribe to Jual Berbagai Macam Software Sekolah & Software Pendidikan

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×