Sebelum Anda memutuskan untuk tinggal dihunian vertikal alias Apartemen, Biaya-biaya maintenance apartemen ini harus Anda ketahui untuk dikeluarkan setiap bulannya! Karena perawatan apartemen berbeda dengan rumah tapak.
Lalu apa saja biaya maintenance apartemen yang harus Anda keluarkan? Berikut ulasannya:
1. Biaya Sicilan
Biaya ini dikeluarkan untuk Anda yang belum menyelesaikan transaksi sampai ke pelunasan apartemen. Perhitungannya sebagai berikut, biaya total hunian yang dikurangi DP dibagi jangka waktu cicilan.
Pada umumnya, bank akan menghitung cicilan per bulan dan tidak lebih dari 30% jumlah gaji Anda dikurangi cicilan lainnya.
2. Biaya Service Charge
Biaya pemeliharaan gedung atau disebut juga biaya maintenance fee. Biaya ini digunakan untuk pengelolaan operasional gedung meliputi kebersihan, keamanan, perawatan gedung, dan taman serta yang lainnya.
Beberapa apartemen juga menghitung biaya TV kabel ke dalam service charge ini dan Charge service ini biasanya ditarik per bulan, 3 bulan, atau per tahun. Besarnya tergantung luas apartemen Anda.
3. Biaya Tarif Bisnis
Biaya tarif meliputi listrik, air, gas, TV kabel, Internet dan telepon. Biasanya tarif apartemen relatif lebih mahal dari rumah tapak dengan rata-rata 20% – 30% mahalnya dan setiap apartemen memiliki tarif bisnis yang berbeda-beda.
4. Biaya Parkir
Setiap apartemen memiliki peraturan biaya parkir yang berbeda, namun ada juga apartemen yang membebaskan biaya parkir bagi penghuni. Untuk itu Anda wajib membayarkan pada pengelola apartemen setiap bulannya.
5. Biaya Pajak
Seperti pada umumnya, setiap orang yang memiliki properti harus membayar pajak: PPn, PPnBM, BPHTB. Biasanya hal ini sering kali terlewatkan oleh beberapa pemilik properti. Untuk itu, patut Anda ingat.
Biasanya besaran biaya yang harus dikeluarkan tergantung dari jenis, nilai, dan lokasi hunian. Mengenai kisaran, Anda bisa menanyakannya langsung kepada pengelola apartemen.
Nah, itulah sejumlah biaya maintenance apartemen yang harus dikeluarkan setiap bulannya. Untuk itu, pandailah mengelola keuangan agar semua biaya-biaya di atas dapat terbayarkan dan tidak menggangu anggaran belanja.