Sumber gambar : Merdeka.com

Ternyata Ada Banyak Obat Jerawat Loh, Mulai dari Obat Minum Jerawat sampai Oles! Yuk Kenali dari sekarang

Ada banyak masalah pada kulit wajah, namun yang menempati posisi teratas pasti tidak jauh-jauh dari komedo dan wajah berjerawat. Jerawat bisa muncul karena berbagai faktor, mulai dari penyumbatan pori pori di wajah hingga karena alergi.

Nah, yang tidak kalah penting adalah faktor kebersihan tangan kita. Terkadang tanpa kita sadari, tangan yang kotor menyentuh wajah kita, hal ini menyebabkan kuman berpindah dari tangan ke wajah. Saat itulah dapat memicu pori pori tersumbat.

Ada pula faktor ketidakseimbangan hormonal. Biasanya hal ini terjadi pada wanita usia remaja hingga dewasa muda. Nah, yang namanya jerawat pasti mengganggu ya, oleh karenanya kita pasti juga kelabakan mencari obat jerawat paling ampuh di apotik.

Saat ini ada banyak kok obat jerawat yang beredar. Nah, berikut adalah beberapa rekomendasi obat minum jerawat maupun yang bentuk oles. Silakan dicoba ya!

1. Kapsida

Sumber gambar : Bukalapak.com

Kapsida bisa dibilang adalah obat minum jerawat  paling populer. Kapsida bisa didapatkan hampir di seluruh apotek.

Kapsida juga dikenal sebagai bersih darah kembang bulan ini merupakan obat kecantikan yang diklaim dapat membuat kulit lebih halus, bebas jerawat, sekaligus menghilangkan jerawat atau bisul. Selain itu, kapsida juga dapat digunakan untuk mengurangi gatal dan ruam akibat alergi.

Obat ini hadir dalam bentuk kapsul yang diminum dengan aturan pakai sehari tiga kali. Harganya pun sangat terjangkau, sekitar Rp10.000 – 20.000 per kemasan. Kapsida sendiri dibuat dari bahan bahan alami seperti ekstrak ketumbar dan sambiloto yang diyakini memiliki anti bakteri alami sehingga dapat membunuh bakteri dan kuman penyebab jerawat. Meski demikian, pamor dari kapsida sudah mulai menurun seiring berjalannya waktu.

2. Benzolac

Sumber gambar : Bukalapak.com

Obat jerawat ampuh lainnya yang cukup terkenal di apotek adalah Benzolac. Benzolac sendiri merupakan obat jerawat berbentuk gel atau salep dalam tube. Kandungan aktifnya adalah benzoyl peroxide dan clindamycin phosphate.

Benzoyl peroxide memang merupakan obat anti peradangan dan clindamycin sendiri merupakan antibiotik. Sehingga saat dioleskan pada wajah yang berjerawat, dapat berfungsi sebagai pembunuh kuman dan bakteri penyebab jerawat.

Ada beberapa tipe dari benzolac, mulai dari yang dosis ringan untuk jerawat yang tidak parah hingga yang untuk mengatasi jerawat batu. Obat ini pun juga dapat membantu mempercepat pengelupasan sel kulit mati yang dapat memicu timbulnya komedo dan jerawat.

Harga yang dibanderol pun tidak terlalu mahal, mulai dari Rp15.000 – 30.000 per tube bergantung dari kandungan bahan benzoyl peroxidenya. Cara pakainya cukup oleskan benzolac pada area wajah yang berjerawat dan dibiarkan selama semalaman. Dengan penggunaan yang tepat, maka jerawat akan hilang dan tidak kembali lagi.

3. Clindamycin

Sama seperti kandungan dari salep benzolac yang sudah dijelaskan tadi, Clindamycin sendiri merupakan antibiotik. Penggunaannya sangat luas, mulai dari infeksi pada gigi, saluran pencernaan, sampai mengatasi hal remeh temeh seperti jerawat.

Sumber gambar : google.com

Clindamycin merupakan antibiotik golongan linkosamid. Kandungan obat ini dapat meredakan infeksi serta membunuh bakteri penyebab jerawat. Selain itu, dengan mengonsumsi obat ini juga akan meredakan efek radang seperti kemerahan dan bengkak akibat jerawat.

Namun jangan lupa bahwa untuk mendapatkan obat antibiotik kamu harus menggunakan resep dokter. Karena obat antibiotik tidak bisa dikonsumsi sembarangan. Ada aturan minum yang tidak boleh dilanggar baik dosis maupun durasi konsumsi obat.

Oleh karena itu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter kecantikan untuk mengatasi masalah jerawatmu. Semoga bermanfaat