Hampir semua dari orang tua ternyata memiliki ketakutan atau khawatir yang berlebihan pada Masa Depan Anak. Padahal kita tidak akan pernah tahu bagaimana masa depan anak akan terjadi.
Rasa khawatir tersebut pun merubah sikap orang tua pada anak hingga kemudian bersikap over protektif pada semua perilaku dan kegiatan anak. Sikap inilah yang mendorong banyak orang tua menempuh segala cara yang dianggapnya benar, tanpa menyadari bahwa setiap anak memiliki hak atas hidupnya sendiri.
Kesalahan pola pikir seperti ini lambat laun akan mengekang kehidupan anak kita, sehingga dapat menyebabkan anak mendapatkan tekanan setiap hari. Pada akhirnya anak-anak kita malah menjadi pribadi yang mudah stress, gampang marah dan lambat laun menjadi anak pembangkang.
Sebagian besar penyebab penyimpangan perilaku anak dan remaja selalu berawal dari pola pikir orang tua yang terlalu berlebihan khawatir terhadap masa depan anak-anak mereka.
Masa Depan dan Masa Kini Anak
Solusi terbaik mengatasi hal ini adalah dengan memahami bahwa setiap anak memiliki hidupnya sendiri, bakat serta kemampuan yang unik dan berbeda-beda dalam lingkungan yang tidak sama.
Kita jelas tidak akan pernah bisa melihat masa depan anak kita, karena kita tidak akan pernah tahu bagaimana anak akan menjalani hidup mereka sendiri dimasa yang akan datang. Namun, kita bisa melihat masa kini kehidupan anak kita.
Mana yang lebih penting, masa kini anak yang jelas terlihat saat ini atau kita harus takut pada masa depan anak yang tidak jelas tersebut ?
Jika kita benar-benar ingin anak kita memiliki masa depan yang cerah, langkah terbaik yang bisa kita lakukan adalah menata masa kini anak-anak dalam rangka mempersiapkan mereka menghadapi masa depan nanti.
Namun yang paling penting dari langkah tersebut adalah bagaimana kita dapat membentuk sikap dan karakter anak yang tangguh menjalani kehidupannya, bukan anak yang penuh tekanan, anti sosial, pemberontak dan perilaku-perilaku lain yang kurang baik.
Rasa khawatir tersebut pun merubah sikap orang tua pada anak hingga kemudian bersikap over protektif pada semua perilaku dan kegiatan anak. Sikap inilah yang mendorong banyak orang tua menempuh segala cara yang dianggapnya benar, tanpa menyadari bahwa setiap anak memiliki hak atas hidupnya sendiri.
Kesalahan pola pikir seperti ini lambat laun akan mengekang kehidupan anak kita, sehingga dapat menyebabkan anak mendapatkan tekanan setiap hari. Pada akhirnya anak-anak kita malah menjadi pribadi yang mudah stress, gampang marah dan lambat laun menjadi anak pembangkang.
Sebagian besar penyebab penyimpangan perilaku anak dan remaja selalu berawal dari pola pikir orang tua yang terlalu berlebihan khawatir terhadap masa depan anak-anak mereka.
Masa Depan dan Masa Kini Anak
Solusi terbaik mengatasi hal ini adalah dengan memahami bahwa setiap anak memiliki hidupnya sendiri, bakat serta kemampuan yang unik dan berbeda-beda dalam lingkungan yang tidak sama.
Kita jelas tidak akan pernah bisa melihat masa depan anak kita, karena kita tidak akan pernah tahu bagaimana anak akan menjalani hidup mereka sendiri dimasa yang akan datang. Namun, kita bisa melihat masa kini kehidupan anak kita.
Mana yang lebih penting, masa kini anak yang jelas terlihat saat ini atau kita harus takut pada masa depan anak yang tidak jelas tersebut ?
Jika kita benar-benar ingin anak kita memiliki masa depan yang cerah, langkah terbaik yang bisa kita lakukan adalah menata masa kini anak-anak dalam rangka mempersiapkan mereka menghadapi masa depan nanti.
Namun yang paling penting dari langkah tersebut adalah bagaimana kita dapat membentuk sikap dan karakter anak yang tangguh menjalani kehidupannya, bukan anak yang penuh tekanan, anti sosial, pemberontak dan perilaku-perilaku lain yang kurang baik.
Baca juga : Anak Adalah Investasi Masa Depan Yang Terbaik Dalam Hidup
Apakah Masa Kini Anak Anda Bahagia ?
Rasa khawatir yang berlebihan pada anak semestinya tidak membuat kita selaku orang bersikap keras pada anak. Ada hal yang jauh lebih penting untuk kita lakukan disaat ini dan dimasa kini ketika anak-anak tumbuh dan berkembang.
Kebahagiaan anak dimasa kini sangatlah penting untuk kita jadikan fokus utama sebelum anak menjalani masa depannya.
Anak-anak yang hidup bahagia dan tanpa mengalami banyak tekanan dimasa kecil dan remaja, umumnya memiliki mental dan karakter yang kuat dimasa dewasa mereka. Dimasa depan mereka akan mudah menjadi orang yang bahagia. Sehingga kita seharusnya tidak perlu khawatir lagi pada masa depan mereka.
Selain itu, kita juga perlu merubah standart cara pandang kita mengukur masa depan anak dengan mengganti kata “SUKSES” menjadi kata “BAHAGIA”. Utamakanlah anak dapat hidup bahagia daripada anak hidup sukses, namun penuh dengan tekanan dalam hidupnya.
Orang yang sukses ada banyak, namun sangat sedikit dari mereka bahagia pada hidupnya. Kenyaataan inilah yang saat ini banyak terjadi berbagai negara di seluruh dunia
Akan lebih baik lagi bila anak dapat menjadi orang sukses yang bahagia.
Nah, bagaimana cara anda memandang masa depan anak anda sendiri ?
Yuk, share pandangan anda tentang hal tersebut dengan memberikan komentar anda dibawah ini …
Baca juga : Pendidikan Untuk Anak, Antara Peringkat Kelas dengan Kesuksesan
