Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

LIPUTAN KHUSUS: Gemuruh Lembah Dammaj (1434 H)


Dammaj Kembali Membara...

Belum usai tragedi kemanusiaan di Suriah akibat kebrutalan orang-orang syiah, di Dammaj - Yaman kaum Syiah mulai kembali menyerang pemukiman kaum muslimin secara membabi buta...

Jangan biarkan pemikiran Syiah menyebar di negara kita, Indonesia, agar krisis kemanusiaan yang sama tidak terjadi di negara kita ....




LIPUTAN KHUSUS: Gemuruh Lembah Dammaj (1434 H)

Rabu, 10 Muharram 1435 H 

21:07 wib
Dari Abu Fairuz  (dammaj) berkata ” Amm sholih manna (seorang pemimpin qobilah wadi’ah) yang murah senyum dan suka humor tetapi kokoh dalam manhaj, ditembak mati sniper rafidhah saat berangkat sholat dzuhur, Innalillahi wainna ilaihi roji’un” -selesai-
04:38 wib
Telah mengabarkan kepada kami dari Abu Fairuz (Dammaj), berkata Abu Fairuz ” Abdurohman keponakan syaikh yahya tertembak diperutnya, semoga bisa diselamatkan, Senin (8-1-1435H ;ed) lajnah datang dengan membawa tentara yang banyak, lalu disepakati oleh syaikh yahya dan tetua dammaj untuk para tentara ditempatkan dibeberapa titik pengawasan, tenyata rafidhoh menolak dan mengusir tentara-tentara tadi, Senin ba’da isya’ (9-1-1435H ;ed) rafidhah menyerang wilayah alu ro’dan dan alu manna dengan dahsyat, beberapa orang luka. Senin sore rafidhoh sibuk menanam ranjau-ranjau di wathon, dan kelompok yang lalu bersiap menyusup di wathon. Ternyata Alloh membalas makar mereka, ranjau tadi meledak susul meyusul selama 5 menit. Potongan-potongan anggota badan mereka berhamburan di udara dan berjatuhan dikebun anggur, sekitar 70 orang mereka terkapar, sebagiannya mati, sebagiannya terluka. Kondisi air dan listrik di dammaj terbatas, panel-panel tenaga surya sebagianya mati ditembaki rafidhah.  Selasa (9-1-1435H ;ed) pagi sampai siang masih berlangsung baku tembak. 
Para pemuda kabilah yang mulia di harodh/hajur masih bertempur sengit melawan rafidhah, semoga Alloh membalas muslimin yang masih punya rohmah dan solidaritas islam dengan kebaikan dan barokah yang banyak. Kami ber-tawakkal kepad Alloh dan yakin Dia akan menunaikan janjiNya kepada kami. 
Berita sedih, 3 thullab meninggal ditembak rafidhah (Abu Turob (bengkulu) bilang “mereka ikhwah dari eropa” ;ed), syaikh yahya mengabari kepada kami “Syaikh Abu Ishaq asy-Syibamiy meninggal di kitaf terkena mortir, hasil kerja sama rafidhah dan mata-mata mereka, kita susah mengetahui siapa mata-mata ditubuh kita. 
Malam Rabu (10-1-1435H ;ed) rafidhah menyerang markiz dengan mortir dan peluru besar ” -selesai-
Senin, 8 Muharram 1435 H 

Kemarin ahad (7-1-1435H) kami bertanya kepada Abu Fairuz (dammaj) dan Ahmad Mas’ud (dammaj) perihal adanya tank diatas gunung dan adanya mata-mata (jasus) dari dokter pribadi syaikh Yahya yang kami dengar dari Abu  Turob (bengkulu) dimajelisnya, maka abu fairuz (dammaj) berkata” Ana selama ini sengaja tidak menyebut-nyebut tank agar tidak disangka perang melawan pemerintah yang sah, memang tidak perang melawan pemerintah (yang sah) tapi penghianat, tank lebih dari 4, bukan diatas barroqoh tapi diatas (gunung) ahrosy, diatas (gunung) hanajir lebih tinggi dari barroqoh, di nuqu’ dan beberapa tempat lain. Bukan dokter pribadi syaikh yahya, tapi ngakunya dokter yang selama ini dipercaya rawat ikhwah, namanya Sulaiman al-Adniy, ada yang bilang dari Ta’iz, kami kenal dia, kami tak sangka dia setega ini. Berkata Ahmad Mas’ud (dammaj) ” tank diatas barroqoh gak ada, kita gak punya tank, tank mereka (rafidha) ada 2 buah ditarik ke harodh perbatasan saudi yaman, yang di dammaj entah masih berapa..jasus itu memang benar” -selesai-
Berkata Abu Fairuz (dammaj) ” Ahad (kemarin) datang lajnah, ternyata seperti biasa rafidhoh tetap menembak orang. 1 orang thollib tertembak kakinya, 1 anak perempuan kecil juga tertembah, entah bagaimana kondisinya. Malam harinya berkal-kali rafidhoh menembak dengan mortirnya” -selesai-
Sabtu, 6 Muharram 1435 H

11:39 wib

Berita kemarin jum’at (5-1-1435H),  dari Abu Fairuz (dammaj) berkata ” Akibat serangan tadi siang, atap masjid bolong besar, sebagian kitab/lainnya di maktabah nisaa terbakar, lalu bisa dipadamkan. Kamar dokter Faizal az-zinami yang diatas kamar hurros rusak parah. Ali al-Mahwithi ar-Roimi pak tua kecil kurus yang baik hati itu terluka lalu meninggal, Syaikh Abdul Hamid al-Hajuri berkhutbah bagus sekali dan menyebutkan dalil-dalil bahwa kejahatan rafidhoh itu semua akan menyebabkan hancurnya  rafidhoh. Palang merah datang mengambil orang-orang luka, pasukan ahlussunnah di kitaf terus maju menghantam rafidhah untuk menembus sho’dah. Di jum’at siang tangan-tangan yang lemah dan luluh benar-benar terangkat kelangit memanjatkan do’a ” Ya Alloh, kami terdzholimi maka bela kami, wahai Robb kami , kami ……..(kurang jelas;ed) maka tolonglah kami” -selesai-
Jum’at, 5 Muharram 1435 H

17:45 wib
Dari Abu Fairuz (dammaj) berkata “Jum’at pagi mereka nyerang dengan alat-alat berat dari jarak jauh. Saat waktu zhuhur sembilan kali hantaman mereka kena masjid dan sekitarnya. Beberapa orang luka, termasuk al-akh al-mudarris Abu Zaid Gholib az-Zinami ad-Dammaji, shahabat tholabah Indonesia. Tadi malam serangan besar-besaran dari rofidhoh sampai menjelang pagi.  yang jelas 1 tholib dari Hadhromaut (yaman) meninggal, beberapa luka-luka. Rofidhoh banyak yang mati dan Ahlussunnah dapat ghonimah.” -selesai-
15:35 wib

Dari Abu Fairuz (dammaj) ” Berita dibeberapa TV nasional Yaman bahwa telah terjadi kesepakatan gencatan senjata, ini bohong. (kemarin ;ed) kamis tadi pagi rofidhoh nembaki wilayah Mazro’ah dengan hawn-hawn dan roket katyusya, sejumlah wanita dan anak-anak luk, di Harodh Hajur qobilah-qobilah muslimin menangkap 2 mobil besar rofidhoh penuh dengan senjata. Alhamdulillah wahdah.” -selesai-
Kamis, 4 Muharram 1435 H

18:04 wib
Berkata Ahmad Mas’ud (dammaj) “Berita gembira bagi pengikut tauhid dari bumi jihad di Wailah (Kitaf).Kemenangan untuk Islam dan muslimin. Pada hari ini (kemarin lusa ;ed) Selasa 2 Muharrom 1435 H, telah terbunuh sekian banyak dari pasukan Hutsiyyin pada pertempuran yang berlangsung dari akhir malam sampai tengah hari yang diakhiri dengan tembakan meriam dari ikhwan kita ke arah sebuah rumah yang berkumpul di dalamnya beberapa orang Hutsiyyin, salah satunya komandan besar mereka. Mereka yang di rumah itu tewas semua karena tembakan tersebut. Allohu akbar walillahil hamd. Bukan karena daya dan kekuatan kita semata, akan tetapi karena Alloh menghendaki kehinaan dan kebinasaan mereka. Laa ilaha illalloh. Para singa dan penjaga aqidah tauhid masih terus berdatangan ke Kitaf, ratusan orang setiap harinya, demi membela ajaran Nabi shollallohu ‘alaihi wasallam dan para shohabat rodhiallohu ‘anhum. Walhamdu lillahi robbil ‘alamiin.” -selesai-
Dari Abu Fairu (dammaj) berkata “Kamis pagi berkali-bali setan rofidhoh nembaki maktabah dn sebagian pelurunya masuk lagi. Sudah dijelaskan pada Lajnah  bahwa rofidhoh banyak merusak Maktabah ‘Ammah. Justru Lajnah bilang:”Itu karena kalian nembaki rofidhoh dari Maktabah ‘Ammah dengan mortir-mortir” Sejak kapan di perpustakaan ada mortir dan nembaki rofidhoh dari situ? Pakai kasur dn dispenser air? Mungkin pakai kitab “Akhbarul Hamqo Wal Mughoffalin” atau “Uqolaul Majanin.”
Rabu sore kemarin rofidhoh menyerang Dammaj dengan roket-roketnya, Lajnah diam saja. Tadi malam syaikh Yahya umumkan -dan dimuat di internet- bahwa si Dirham Az Zu’Kuriy (salah satu tokoh Lajnah) adalah Hutsiy, amalannya amalan kemunafikan, ucapannya selalu menyempitkan dada. Jika kalian dapati dia datang, jangan izinkan dia masuk, bilang padanya,”Kamu dibenci, kamu tertolak!” Di Kitaf Ahlussunnah berhasil merebut satu gudang rofidhoh, membunuh 23 prajurit mereka dan menguasai 70 senjata mereka, Alhamdulillah wahdah.” -selesai-
Rabu, 3 Muharram 1435 H

21:24 wib
Berkata Abu Fairuz (dammaj) ” Mereka menembak mortir lagi, kamar kutub dholal maktabah ‘ammah dihantam pecahannya kaca-kaca berantakan. Hantaman berikutnya disebelah barat luar masjid. Lajnah tadi justru minta kami menyerahkan gunung barroqoh, bukannya mereka sibuk untuk menyuruh rofidhoh keluar dari dammaj” -selesai-
Dari Abu Fairuz (dammaj) berkata ” untuk hari senin, berita sedih sekali, Syaikh Abdulloh Muzahim meninggal dirumah Ali Manna’ saat sholat maghrib saat banyak tembakan mortir dari rofidhoh. Salah satu mortir nembus rumah itu  dan melukai beliau -rahimahulloh- hingga tewas. Innalillahiwainna ilaihi roji’un.” -selesai-

Berkata Abu Fairuz (dammaj) ” ana ralat khabar berita kemarin (selasa) sejak sebelum magrib sampai jam 3 dini hari, serangan rofidhoh dahsyat sekali, total sampai pagi ini 4 meninggal, diantaranya satu anak Hajur yang terkenal akhlaqnya bagus sekali. -rahimahulloh-, beberapa luka. Sampai jam 8 pagi mereka masih menembak” -selesai-
Rabu, 2 Muharram 1435 H
7:31wib
Dari Ahmad Mas’ud (dammaj) telah mengabarkan dari Muhammad bin Ismail as-Sumali  (Abu Abdillah) berkata “…kabar gembira dari kitaf (kemarin) senin 1 Muharram 1435H rombongan pasukan tauhid terus berdatangan ke kitaf (salah satu distrik di daerah propinsi sa’dah,yaman ;ed). Bendera Tauhid berkibar tinggi, pada hari ini terjadi perang dahsyat dari ashar sampai ba’da isya’. Alloh memberi kemenangan bagi ahlussunnah, mayat-mayat hutsiyyin (rafidhah) bergelimpangan ..” sumber 
 Selasa, 1 Muharram 1435 H 

11:37 wib

Dari Abu Yahya (bengkulu) dari Ahmad Mas’ud (dammaj) telah mengabarkan dari Syaikh Abdul Hamid al-Hajuri (dammaj) berkata:
Ada seorang ikhwah memberi kabar, katanya kabar ini betul-betul terjadi -Allohu a’lam- yaitu tentang pulangnya 5 (lima) orang dari sisa pasukan hutsiyyin yang menyerbu untuk menduduki Darul Hadits Dammaj kemarin. Mereka semua kerasukan jin dan mengatakan bahwa al-Hajuri (syaikh yahya)  adalah seorang tukang sihir, dia mengerahkan bala tentara dari bangsa jin, setiap kali kami ingin masuk ke arah masjid Dammaj, para jin itu menyerang kami dengan ganas dan kuat, tiba-tiba kami mundur kebelakang. Semua anggota pasukan berperang bersama kami ketika itu tidak ada yang kembali . Pasukan umbang satu demi satu, seolah-olah kami menghadapi mimpi buruk (dunia maya yang mengerikan). Kami dilanda ketakutan yang sangat mencekam yang belum perna kami alami melawan pemerintah maupun qobilah-qobilah yaman yang lain. Jadi mungkin al-Hajuri itu seorang tukang sihir atau kami yang kena sihir (kata mereka). Saya (Ahmad) berkata ” Alhamdulillaah, segala puji hanya untuk Allooh, Dialah yang telah menghendaki kekalahan pasukan hutsiyyun dengan tentara-tentaraNya 
وَمَا يَعْلَمُ جُنُودَ رَبِّكَ إِلَّا هُوَ dan tidak ada yang mengetahui tentara Tuhanmu melainkan Dia sendiri.
Adapun syaikh kami Yahya al-Hajuri beliau bukan seorang tukang sihir, beliau meyakini bahwa sihir adalah kekufuran, yang beliau lakukan adalah mendorong para thullab dan semua yang di dammaj untuk berdoa dengan mengangkat tangan, khusyu’ dan penuh harapan supaya Alloh menumpas pasukan hutsiyyin.  Ketika terjadi perang sengit siang itu kami yang dimasjid tak henti-hentinya berdo’a kepada Alloh dan sebagian ikhwah saya mendengar menangis ketika berdo’a. Tiba-tiba datang seorang ikhwah sebelum ashar dan berkata ” Absyiruu (bergembiralah ikhwah) mayat-mayat hutsiyyin bergelimpangan tak terhitung, bersujudlah syukur. Maka seketika itu ikhwah yang mendengar kabar tersebut sujud syukur. –saya (abu yahya) mengira ini pada hari yang mulia jum’at 27 dzulhijjah ketika ahmad berada didalam masjid dan mengabarkan ini kepadaku– ” -selesai-

09: 08 wib
Berkata Abu Fairuz (damma) ” sekitar  8 orang tersangka mata-mata sudah ditangkap dan dipukuli setelah terbukti kejahatannya, Syaikh Yahya di dars umum beberapa kali menyuruh para keluarga membikin ruang perlindungan bawah tanah. Kalimat ini di dengan pengeras suara dan didengar oleh hitsiyyiun, mereka tahu itu tapi tak tahu tempatnya secara persis. ‘Alallohi tawakkalna wahuma hasbuna” -selesai-

08:37 wib
Berkata Abu Fairuz (dammaj) “para wanita dan anak-anak terus menyabarkan diri duduk berhimpitan di tiga ruang perlindungan dibawah tanah yang sempit dan panas, sementara para lelaki tanggungjawab dan dewasa terus menyabarkan diri berjaga di tapal batas menghalau serangan para durjana. Kami semua yakin bahwa sebentar lagi insya ALLOH akan datang kelapangan, kemuliaan dan kemenangan yang agung dari Alloh” -selesai-

00:18 wib
Dari Abu Fairuz (Dammaj) berkata ” Sebelum maghrib,rafidhoh menembaki dengan peluru-peluru besar, beberapa orang luka dan butuh donor darah. Kayu-kayu di dekat madrosah terbakar ” -selesai-
Telah mengabarkan kepada kami dari Abu Turob (bengkulu) saat di sela-sela dars nya diantara maghrib dan isya’, ” bahwa para petugas kesehatan sangat kelelahan dan banyak ikhwah yang terluka parah tidak dapat dilayani semestinya karena banyaknya yang cedera” -selesai-
_________________________________________________________________________________



Berita photo adanya konvoi “ahlussunnah” masuk ke dammaj ini tersebar 21 jam yang lalu (saat berita ini ditulis) melalui akun twitter : @abumuslimsumali yang di follow oleh jama’ah hizbiyyun di tanah air dan disebar melalui media (diantaranya) bbm / whatsapp https://pbs.twimg.com/media/BYPhTAgCYAAstHO.png sumber: https://twitter.com/abumuslimsumali/status/397089434166099968/photo/1/large yang photo-photo tersebut ternyata diambil dari media koran online pada tanggal 13 jumadil awwal 1434H (  9 bulan yang lalu !! dari photo-photo mobilisasi pengangkutan peralatan militer karena adanya “ketegangan” antara pejuang suku di perbatasan yaman-saudi dengan tentara saudi) berikut bukti dan bantahannya http://isnad.net/wp-content/uploads/2013/11/hizbi_hoax_dammaj.jpg
Maka perhatikanlah dimana kalian mengambil sumber ucapan/berita !!
Berkata Akh Shiddiq (dammaj) ” sebagian surat kabar di yaman sendiri menyebarkan berita bahwa sudah damai dan tidak ada perang disini, sejak hari jum’at yang lalu. Mungkin dengan tujuan mengurangi tekanan masyarakat luas terhadap hutsiyyin atau siapa saja yang berpihak terhadap mereka dengan kedustaan tersebut..wallohu a’lam..sampai sekarang perang masih berkobar, tersebar pula bahwa ahlussunnah disini (dammaj) sudah 80 persen yang mati syahid, ini juga tidak benar.Alhamdulillaah yang meninggal dari kami sedikit sampai sekarang sekitar 60 orang kurang lebih yang ALLOH telah pilih dan beri karomah sebagai syuhada.. ” -selesai- pada 30 Dzulhijjjah 1434H 
_________________________________________________________________________________

Senin, 30 Dzulhijjah 1434H

Pukul 18:00 wib
Berkata Abu Fairuz (Dammaj) “senin pagi dammaj menghentikan tembak menembak demi masuknya mobil palang merah, ternyata satu akh (dari) shomali meninggal ditembak kepalanya di hadapan palang merah oleh rafidhah di dekat sahatuth tho’am” -selesai-

Ahad, 29 Dzulhijjah 1434H
Abu Fairuz (dammaj) berkata ” Hari ahad setelah dzuhur, mereka masih menyerang dengan dahsyat, maktabah ‘ammah tambah agak berantakan ..petugas pengairan bekerja keras mengatasi masalah air kesulitan air. Alhamdulillaah bisa agak normal dan kebutuhan air agak tercukupi, bidang jihad itu banyak alhamdulillaah, sampai siang ini perang masih sengit..sekitar pukul 16:40 WY terjadi gerhana mentari sebagian, Salafiyyun di masjid sholat khusuf, yang di pertabasan siaga satu, rafidhoh tidak sholat malah setel lagu-lagu setan dengan keras sambil terus menembaki markiz ” -selesai-
Berkata Abu Fairuz (dammaj) “Tadi rofidhoh menembakkan rudal besar sekali ke wilayah penjagaan ikhwah di Ali Mazru’. Alhamdulillaah tiada korban. Pecahannya besar sekali Alangkah jahatnya mereka terhadap muslimin jika punya kemampuan membunuh. Ahlussunnah tidak gentar dengan kematian. Jumpa dengan Alloh adalah  kerinduan kami yang terbesar, tapi heran sekali atas kekejaman sekte yang ngaku islam terhadap umat Islam sendiri.” -selesai-
Dari Abu Fairuz (dammaj) berkata ” Sebelum magrib (kemarin ;ed) gugur dua anak muda Yaman yang rajin ibadah dan ta’awun, gugur ditembak sniper. Setelah isya’ terjadi baku tembak seru, ada rumah terbakar, beberapa thullab luka terkena serangan rafidhah. Para petugas kesehatan kecapekan luar biasa. Saluran air pecah, para masyayikh dan thullab kehausan dan banyak yang tayammum untuk wudhu. Alloh tidak akan mengingkari janji-nya kepada para hambaNya yang setia. Nabi Daud ‘alayhissalaam dan tentara tholuth bertempur dalam keadaan haus dan Alloh anugerahkan kemenangan. Alloh lebih sayang pada hamba-Nya daripada kasih sayang hamba pada dirinya sendiri. Pukul 10:10 WY (waktu yaman) serangan  masih bertubi-tubi dengan senjata berat dari rafidhoh. ” -selesai-
Berkata Ahmad Mas’ud (dammaj) “Maktabah syaikh Abdulhamid al-Hajuri terbakar karena tembakan tank hutsiy pagi ini (kemarin ;ed), nasululloha yukhlifa lahu khoiron minha” -selesai-
Sabtu, 28 Dzulhijjah 1434H

20:35 wib
Berkata Abu Fairuz (dammaj) “Maktabah ‘Ammah dihantami dengan peluru-peluru berat. Pengawal syaikh Yahya bilang ketemannya lewat telpon “kami akan pertahankan markiz ini sampai titik darah penghabisan” para salafiyyun di Hasyid terus maju merambah suatu lembah, sebelum ashar rafidhoh lancarkan serangan lagi dari jarak jauh. Hasil perang sebelum dzuhur beberapa rumah pelajar rusak, saluran air bersih yang besar pecah, satu anak kecil meninggal terbunuh. Semoga Alloh merohmatinya. Dari pihak tentara setan kami tidak tahu. ” -selesai- 
18:54 wib
Dari Abu Fairuz (dammaj) berkata “Beberapa hari yang lalu kamar syaikh Abdulloh Muzahim yang diatas masjid ini bolong dan kasur-kasurnya terbakar karena serangan yang dahsyat. Hari ini sebagian peluru rafidhoh menghantam asrama atas para thullab, sebagian kasur-kasur terbakar. Kami sedih atas gugurnya beberapa saudara kami para penghafal Qur’an dan Sunnah (antara 5-12 orang). Alhamdulillaah Alloh gagalkan lagi serangan rafidhoh, yang mampus sekitar 200 orang, sebagian mayat-mayat ditinggal dikebun dammaj, sebagian roket mereka menghantam posisi teman-teman mereka sendiri. Sekarang hening mencurigakan, di mayat-mayat rafidhah ditemukan sebagiannya berkebangsaat IRAN tapi menyamar baju tentara Yaman, sebagian pejabat mengakui bahwa tekanan Amerika membikin mereka tak bisa membela para pelajar Dammaj yang diserang oleh rafidhah. Sebagian tentara sedih karena komandannya tidak ijinkan mereka membela para pelajar sipil tersebut. ” -selesai-
13:41 wib
Berkata Abu Fairuz (dammaj) “Pagi tadi rafidhoh masih menembaki kami dengan alat-alat berat, mereka menembaki sambil menyetel bacaan Qur’an keras sekalidari arah gunung Shoma’at, untuk menampilkan bahwa mereka itu muslimun (juga), ini bagian dari tuqiyyah dan kedustaan mereka (syi’ah). Di kitab-kitab mereka menganggap bahwa al-Qur’an kita tidak asli, di Thulul mereka melemparkan mushhaf Qur’an, di Hudaidah mereka merusak mushhaf-mushhaf,di Sho’dah mereka menginjak-injak mushhaf, di Ta’iz mereka mengencingi mushhaf dan melumurinya dengan kotoran manusia.  Siapakah yang hatinya terbakar dan cemburu untuk Alloh ? masih enak-enak makan minum santai dan menikmati berita dibunuhnya muslimin Salafiyyin dan bilang bahwa kita tidak boleh menghalalkan darah rofidhoh ?” -selesai-
03:34 wib
Berkata Abu Fairuz (dammaj) “Sekarang pukul 21:30 WY kembali langit dammaj dipenuhi dengan serangan ramai sekali. Api-api merah melesat cepat menghantam dinding-dinding gunung, ledakan-ledakan mortir membahana. Nyawa kami bukan ditangan mereka, tapi ALLOH telah menentukan ajal kita sebelum lahir, sungguh beruntung orang yang mati sebagai singa sunnah, bukan (sebagai) tikus penghianat” -selesai-
Jum’at, 27 Dzulhijjah 1434H

21:30 wib
Dari Ahmad Mas’ud (dammaj) berkata “Syaikh Abdul Hamid dan beberapa ikhwah kabarkan bahwa mayat hutsiy bergelimpangan tak terhitung, dan sisanya mundur. Kami di masjid barusan sujud syukur” -selesai-
16:42 wib
Berkata Abu Fairuz (dammaj) ” Jum’at ini sampai setelah dzuhur (sholat jum’at) dammaj sedang di bombardir besar-besaran. Saya mohon maaf atas seluruh kesalahan dan atas kekurangan dalam melayani saudara-saudara umat islam.
كُلُّ نَفْسٍ ذَآئِقَةُ الْمَوْتِ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَمَن زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ وَما الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلاَّ مَتَاعُ الْغُرُورِ 
Tolong sampaikan salam kami untuk segenap saudara-saudara kami untuk umat Islam, jika kita tak mau membela warisan suci Nabi Muhammad shallallahu ‘alayhi wasallam , maka yang selain kita lebih tidak akan mau membelanya ” -selesai-
14:16 wib
Dari Akh Shiddiq (dammaj) berkata ” sekarang mereka menyerang lagi, sampaikan ke ikhwah untuk banyak-banyak berdo’a” -selesai-
08:52 wib
Dari Ahmad Mas’ud (Dammaj) berkata “..krisis listrik, kemarin kamis kira-kira jam 11  hutsiy menyerang barroqoh dan qosabah dengan rudal dan tank, Allohu a’lam berapa korban dari ikhwah, Allohumma saliim..di masadir perang terus menerus dan ikhwah terpaksa mundur ke aal manna’ “-selesai-
02:43 wib
Telah mengabarkan kepada kami dari Abu Fairuz (dammaj) berkata ” dalam 2 hari ini total yang gugur 23 ikhwah, rofidhoh sekitar 180 bangkai. rafidhoh umumkan anggota mereka yang mati 400 orang untuk menyemangati para durjana lainnya dari mereka untuk makin beringas pergi ke Dammaj. Syaikh Yahya mengabarkan kepada kami pasukan rafidhoh sekarang kumpul di Rohbah untuk serang Dammaj, malam ini kami benar-benar disiagakan. Telah mengabarkan kepada kami dari Akh Ahmad as-Samidi beliau ditelpon temannya bahwa rofidhoh akan serang rumah-rumah di Dammaj, Asy-Syaikh Abu Dahda ditelpon temannya bahwa rofidhoh akan pusatkan serangan ke wathon. Menit-menit sekarang ini (sekitar pukul 10 malam waktu dammaj ;ed) rofidhoh di arah kampung Robiyah (timur dammaj) nyetel lagu-lagu setan dengan suara keras sekali. Kami menunggu dengan tawakkal pada Alloh. Perjumpaan dengan Robb kami lebih kami sukai daripada hidup lama. Rofidhoh baru saja mulai menembakkan peluru-peluru besarnya ” -selesai-
Kamis, 26 Dzulhijjah 1434 H

11:23 wib
Berkata Abu Fairuz (dammaj) ” battery HP sedang krisis, karena krisis listrik. Kami masih terus ditembaki. Syaikh Yahya suruh untuk hemat segalanya. Syaikh Muhammad bin Hizam luka ringan. Amr (anak Syaikh Abu Amr) luka ringan, Abdurrohman (anak syaikh Muhammad shon’ani) meninggal. Total yang meninggal di hari kemarin 12 orang. Penduduk khoniq bilang mereka lihat syiah angkuti mayat-mayat teman mereka dengan 10 mobil atau lebih. Kami pelajar sipil biasa, tapi Alloh yang membela kami dari keganasan kuffar rofidhoh.
Pelajar Indonesia masih utuh, Alhamdulillaah kami bertahan hidup mati –dengan mengharap wajah Alloh– membela markiz ahlussunnah ini insya ALLOH. Bualan Abu Ali al-Hakim al-Fasiq ar-Rofidhi untuk bisa khotbah di mimbar dammaj akan gagal selama masih ada diantara kami (dengan) mata yang sanggup berkedip  insya ALLOH” -selesai-
01:10 wib
Berkata Abu Fairuz (dammaj) “….serangan (sejak fajar rabu kemarin) berlangsung sampai isya’.  Mayat-mayat rofidhoh diangkut 4 mobil, ikhwah yang meninggal 12 orang (semoga Alloh merohmati mereka). Kami cuma ingin belajar tenang, mereka bertekad bunuh kami dengan sedahsyat ini, kami hanya membela diri dan cukup Alloh sebagai pembela kami” -selesai-
Rabu,25 Dzulhijjah 1434 H

Pukul 12: 14 wib
dari Ahmad Mas’ud (dammaj) saat ini sedang perang sengit, beritahu Abu Turob (bengkulu ;ed) dan ikhwah segera untuk berdoa. Mulai fajar hari ini syaikh membaca do’a qunut. Hutsiy (rafidhah) menembak rudal lagi, kena bawah barroqoh.  Aloloom.net hari ini belum update ruang kerja kebakaran. -selesai-
Pukul 12:31 wib
Dari Abu Fairuz (dammaj) dari Syaikh Zakariya al-Yafi’i -hafidzhahulloh- berkata “kami sampaikan kabar gembira untuk antum semua bahwa serangan yang belum perna kami lihat dan kami dengar semisal ini tidak berhasil membunuh dan melukai banyak dari pihak kami (ahlussunnah), sebatas dari info dari matras-matras. Adapun dari posisi kami di gunung Barroqoh Barat, seorang ikhwah meninggal. Adapun dari pihat hutsiyyun (rafidhah) 2 mobil penuh mayat dan luka-luka turun dari shoma’at. 7 (tujuh) mayat mereka dikeluarkan dari madrosah khoniq.  Di jamimah mereka berkumpul lalu kejatuhan mortir pas ditengah mereka, sekarang mereka merayap menyerang dari Tabbah (gunung kecil) syuhada. Do’a yaa ikhwah do’a “-selesai-
Abu Fairuz berkata ” Maktabah Ammah terhantam peluru berat, merusak beberapa kitab dan kasur di kamar dholal. Perang sengit masih berlangsung merata di seluruh arah di dammaj “-selesai-
Pukul 09:48 wib
Berkata dari Abu Fairuz (dammaj) “Tadi tengah malam rafidhoh serang mazru’ dengan dahsyat sekali dalam jangka yang lama, (dan) muslimin bertahan. rafidhoh juga serang wathon dengan mortir-mortir. Alhamdulillaah, kaum muslimin selamat, dan rafidhah mati banyak –kata beberapa ikhwah–. Sekarang setelah shubuh rafidhoh serang barroqoh dengan  katsyusya dan berbagai alat berat, serangan meluas ke wathon, para warga bertakbir dan bertahan dengan gigih. Sampai detik ini singa-singa ALLOH tenang dan tegar menghadang peluru dan mortir. Tawakkal kepada Alloh adalah bekal kami, kekuatan Alloh mengungguli kekuatan setan.” -selesai-
Sumber: isnad.net
Publikasi: artikelassunnah.blogspot.com


This post first appeared on Iklan Artikel Assunnah, please read the originial post: here

Share the post

LIPUTAN KHUSUS: Gemuruh Lembah Dammaj (1434 H)

×

Subscribe to Iklan Artikel Assunnah

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×