Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

SEPENGGAL CERITA TENTANG KESOMBONGAN

Kira-kira sebulan yang lalu saya menerima sebuah email dari seorang sahabat. Di email tersebut, sahabat saya ini melampirkan beberapa cerita singkat namun cukup menarik dan sarat akan pesan-pesan yang dapat dijadikan sebagai bahan Renungan bagi kita, untuk menjadikan pribadi kita lebih baik lagi.

Pada kesempatan kali ini, saya akan membagikan salah satu cerita, dimana cerita ini sangat erat hubungannya dengan kesombongan.

Sebelum saya lanjutkan, berbicara mengenai kesombongan, sebenarnya pernah juga saya tulis di artikel saya sebelumnya yaitu SOMBONG DAN PUTUS ASA, BERHENTILAH!!!. Jika sahabat berkenan, silahkan dibaca lagi.

Oke, saya lanjutkan kembali...
Cerita sederhana berikut ini, mungkin sudah pernah dibaca oleh sahabat-sahabat blogger dan pembaca setia artikel-artikel Blog Kesuksesan Hidup, baik itu melalui email, sama seperti saya, atau dari sumber-sumber lainnya. Namun seperti yang saya katakan sebelumnya, bahwa cerita ini merupakan cerita yang cukup menarik dan sarat akan pesan-pesan yang dapat dijadikan sebagai bahan Renungan bagi kita, untuk menjadikan pribadi kita lebih baik, jadi tidaklah mengapa pada kesempatan kali ini saya share-kan lagi.

Berikut ceritanya:



Seorang cendikiawan menumpang perahu di sebuah danau.
Ia bertanya pada tukang perahu:

Cendikiawan: "Sobat, pernahkah anda mempelajari Matematika ?"
Tukang Perahu: "Tidak"
Cendikiawan: "Sayang sekali, berarti Anda telah kehilangan lagi seperempat dari kehidupan Anda. Atau barangkali Anda pernah mempelajari ilmu Filsafat ?"
Tukang Perahu: "Itu juga tidak"
Cendikiawan: "Dua kali sayang, berarti Anda telah kehilangan lagi seperempat dari kehidupan Anda. Bagaimana dengan sejarah ?"
Tukang Perahu: "Juga tidak"
Cendikiawan: "Artinya, seperempat lagi kehidupan Anda hilang"

Tiba-tiba angin bertiup kencang dan terjadi badai. Danau yang tadinya tenang menjadi bergelombang, perahu yang ditumpangi merekapun oleng. Cendikiawan itu pucat ketakutan. Dengan tenang tukang perahu itu bertanya:

Tukang Perahu: "Apakah Anda pernah belajar berenang?"
Cendikiawan: "Tidak"
Tukang Perahu: "Sayang sekali, berarti Anda akan kehilangan seluruh kehidupan Anda"



Bersama dengan cerita singkat diatas, ada beberapa pesan yang disampaikan, yaitu:
  1. Kita tidak boleh sombong. Tuhan mengatakan bahwa orang yang tinggi hati akan direndahkan. Sebaliknya, orang yang rendah hati akan ditinggikan pada waktunya.
  2. Setinggi apapun pendidikan kita, kita tidak mungkin menguasai semua ilmu, apalagi ketrampilan.
  3. Kita tetap membutuhkan orang lain, tidak peduli seberapa rendah pendidikan orang itu.

Jadi, kesimpulan untuk artikel saya kali ini, yang saya ambil dari pesan-pesan yang disampaikan bersama dengan cerita di atas, adalah:
Janganlah kita berlaku seperti cendikiawan di dalam cerita diatas yang penuh dengan kesombongan, selalul-lah rendah hati, karena setinggi apapun pendidikan kita, kita tidak mungkin menguasai semua ilmu, apalagi ketrampilan, dan selalu-lah menghargai orang lain, karena kita tetap membutuhkan mereka, seberapa rendah-pun pendidikan orang tersebut

Demikian artikel saya kali ini, semoga memberikan manfaat yang positif bagi sahabat.
Terima Kasih.


Sukses Selalu,



This post first appeared on Blog Kesuksesan Hidup, please read the originial post: here

Share the post

SEPENGGAL CERITA TENTANG KESOMBONGAN

×

Subscribe to Blog Kesuksesan Hidup

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×