Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Red (2010)

Tags: film ini film

Keputusan menonton Red hari Jumat kemarin sebenarnya agak random. Saya, Ghina, dan Faika awalnya ingin menonton Wall Street, tapi karena di Ciwalk udah ga ada dan jam 3 harus balik ke Sabuga buat gladi wisuda, kami akhirnya memutuskan nonton Red dengan aktor-aktornya sebagai satu-satunya pertimbangan. Maklum, ada Bruce Willis, Morgan Freeman, dan Helen Mirren dalam daftar cast-nya. Nampaknya Film Ini menjanjikan.

Jadi Film ini menceritakan tentang Frank Moses (Bruce Willis), seorang pensiunan CIA yang tiba-tiba dikejar-kejar sekelompok orang tak dikenal yang ingin membunuhnya. Dia buru-buru menyelamatkan Sarah (Mary-Louise Parker), operator telepon yang nyawanya terancam karena Frank menyukai dia dan sering menelponnya. Dalam usahanya untuk menyelamatkan diri dan mencari tahu siapa yang ingin membunuhnya, Frank bertemu dengan teman-teman lamanya yang dulu bertugas bersamanya di CIA : Joe (Morgan Freeman), Marvin (John Malkovich), Ivan (Brian Cox), dan Victoria (Helen Mirren).

Sebenarnya film ini tidak menawarkan sesuatu yang baru dari segi cerita. Saya teringat The A-Team dan The Losers saat menonton film ini. Yang membedakan adalah dialog yang pendek-pendek tapi mengena. Humor pun muncul dengan sendirinya, tanpa dibuat-buat. Siapa yang tidak tertawa menyaksikan Marvin mengeluarkan senjata berat dari boneka babi atau saat Sarah menceritakan novel harlequin dengan semangat tinggi atau saat Victoria mengenakan sepatu boots dibawah dress putih yang anggun. Hubungan cinta antara Frank-Sarah dan Victoria-Ivan yang tidak menye-menye dan tembak langsung juga berhasil membuat penonton (terutama perempuan) tersenyum dan menyerukan, "So sweet!".

Untuk itu juga, saya sangat memuji aktor-aktor dalam film ini. John Malkovich berperan sangat baik sebagai Marvin, pembunuh yang efektif, tapi sangat paranoid sehingga kadang terlihat konyol. Saya sampai tidak mengenali beliau sebelum saya membaca daftar cast di akhir film. Mary-Louise Parker--saya bahkan baru tahu namanya setelah menonton film ini--membawa sesuatu yang baru dan segar di antara deretan cast yang sudah veteran. Saya, khususnya, sangat menyukai karakter Victoria di film ini. Helen Mirren, entah bagaimana, berhasil terlihat keren saat menembaki sekompi pasukan dalam dress. Tapi, akting Bruce Willis agak membosankan dan dibuat-buat. Kekurangan ini untungnya, masih dapat diselamatkan oleh aktor-aktor lain.

Sinematografi film ini juga patut dipuji. Ah, angle-angle pengambilan gambar yang tidak biasa tapi tetap menarik. Kartu pos yang menandai setiap mereka berpindah kota. Semua ini, digabung dengan dialog yang mengena dan akting yang oke berhasil membuat film ini menyenangkan untuk ditonton.

Film ini bukan film yang akan membuat penonton tercengang saat menontonnya dan berpikir setelahnya, film ini adalah film yang membuat penonton tersenyum sepanjang film dan merasa senang setelah menontonnya. Tonton dan tersenyumlah!



This post first appeared on Ifa Daily, please read the originial post: here

Share the post

Red (2010)

×

Subscribe to Ifa Daily

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×