Tarian sekapur dan musik khas adat melayu berdendang mendayu-dayu. Mereka bersemangat menyambut Pawai Kirab Obor Asian Para Games 2018, saat tiba di Kota Medan, pada Sabtu (22/9/2018) hari ini.
Api obor yang telah melewati Marapen Solo, Ternate, Makasar, dan Bali ini sudah mendarat di Kantor Gubernur Sumatera Utara. Genggaman hangat ketau INAPGOC, Raja Sapta Oktohari, mengamankan api ini demi menyambut pawai esok hari.
Ya, besok adalah hari diselenggarakannya Pawai Kirab Obor Asian Para Games 2018, di Lapangan Banteng Medan. Kota Medan menjadi kota ketujuh dari sembilan daerah yang akan disinggahi api Abadi dari Mrapen, Grobogan Jawa Tengah ini.
"Ini merupakan hari bersejarah bagi Rakyat Sumatera Utara khususnya Kota Medan yang di singgahi api obor ajang olahraga paling bergengsi di Asia," kata Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, mengapresiasi semangat kedatangan Obor Asian Para Games 2018, hari ini.
Kata Edy, semangat Indonesia untuk melaksankan pagelaran olahraga ini terpancar dari nyala api tersebut. "Apinya langsung dari Solo," lanjutnya.
Sementara itu, Ketua Umum INAPGOC, Raja Sapta Oktohari, mengaku sanagat senang dan berterima kasih atas sambutan Obor Asian Para Games 2018 di Medan. Baginya, ini sebuah sejarah yang layak disaksikan masyarakat Sumatera Utara, khususnya Kota Medan.
"Kita semua saksi sejarah, pelaku sejarah. Karena belum tentu 50 tahun lagi api ini kembali ke Kota Medan," katanya.
"Kami laporkan juga dengan bangga ada 7 anak medan yang akan berlaga di Asian Para Games 2018 dua diantaranya telah mendapatkan prestasi berhasil meraih medali emas pada Asian Para Games di Kualalumpur kemarin," sambungnya.
Usai hiruk pikuk tarian indah para wanita, Kirab Pawai Obor Asian Para Games 2018 itu pun langsung diserahkan Gubernur Edy Rahmayadi kepada Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin. Dengan penyerahan ini, maka telah resmi digelar Kirab Pawai Obor Asian Para Games pada Minggu (22/09/2018) besok.
| Gubernur Sumatera Utara, Edy (kanan) dan Wali Kota Medan, Dzulmi (kiri) |
Untuk diketahui, Asian Para Games merupakan kegiatan olahraga paling bergengsi di Asia bagi para disabilitas. Pagelaran ini merupakan yang kedua di dunia setelah para olimpic. Pagelaran ini juga menjadi momentum bersejarah, karena Indonesia dipercaya menjadi negara ketiga tuan rumah Asian Para Games 2018.
=================
Reporter: Hotlas Mora Sinaga
