Meskipun menyesakan setidaknya sekarang kuyakini ini adalah cara yang paling bahagia untukku. Aku tak Pernah benar-benar siap untuk kehilanganmu. Mendengarmu menceritakan soal wanita lain sambil tertawa di depanku membuatku lebih tenang. Daripada memikirkan jika kau mendengar ceritaku tentang rasa yang kupendam begitu lama, lalu kau menghilang dari sisiku.
Kata orang, yang tulus justru yang tak terucapkan. Meskipun aku tahu, jika rasa ini Tak Pernah menjelma suara Kau Takkan Pernah mendengarnya. Kau takkan pernah tahu bagaimana bentuk debaran yang kusimpan untukmu sejak lama. Entah ini berarti tulus atau hanya kebodohan….
–17032016 | ita
This post first appeared on Gubuknya Itaita | Berteduhlah Di Sini Saat Kau Ber, please read the originial post: here