Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Lebah dan Tawon

Banyak orang menyangka Tawon dan lebah adalah dua makhluk yang sama, bahkan keduanya dianggap menghasilkan madu. Padahal tidak sama sekali. Walau bentuk dan perilakunya mirip, lebah (bee) dan tawon (wasp) adalah jenis serangga yang berbeda.

Lebah dan tawon sangat bermanfaat bagi alam. Lebah sangat penting perannya dalam 80% penyerbukan pohon buah, bunga hias, dan tanaman lain. Tawon hanya sedikit membantu penyerbukan, tetapi lebih banyak mereka mengendalikan serangga penggangu atau hama seperti lalat, belalang, dan ulat sebab mereka adalah karnivora. Tawon dan lebah memiliki persamaan karena masih satu spesies, Untuk lebih tahu perbedaannya simak penjelasan berikut ini:

Lebah

  1. Lebah memiliki tubuh gemuk, lebih gemuk daripada tawon. Pada tubuhnya juga terdapat banyak rambut.
  2. Kaki lebah berambut. Saat terbang kaki belakangnya berada sejajar dengan abdomen. Mereka juga memiliki corbicula atau kantung serbuk sari pada kaki belakangnya.
  3. Lebah madu hanya bisa menyengat sekali, karena mereka tidak dapat menarik kembali sengatnya dari abdomennya, artinya alat sengat mereka akan lepas dari tubuh dan duri sengatnya akan menempel pada tubuh si penganggu. Setelah menggunakan sengatnya itu, lebah akan segera mati. Lebah umumny hewan tenang dan tidak agresif, kecuali bila mereka diganggu.
  4. Sarang lebah berbentuk hexagonal atau segi enam yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan madu. Sarang lebah menyisir secara vertikal, dimana sel-selnya terdapat di kedua sisi masing-masing. Mereka membangun sarang di box buatan manusia, lubang-lubang panjang, atau batang pohon.
  5. Lebah mencari nektar dari bermacam-macam bunga untuk dimakan. Mereka adalah zoogami yang berguna dalam penyerbukan.

Tawon

  1. Tawon memiliki tubuh ramping dengan pinggang yang menyempit diantara thorax dan abdomen. Tubuhnya halus dan ditumbuhi sedikit rambut.
  2. Kaki tawon memiliki sedikit rambut, beberapa jenis tawon bahkan tidak memiliki rambut pada kakinya. Tawon tidak memiliki corbicula atau kantung serbuk sari.
  3. Tawon mampu menyengat berkali-kali karena mereka dapat menarik kembali sengatnya dari abdomen. Tawon merupakan predator yang secara alami lebih agresif. Kadang dengan provokasi kecil saja mereka akan marah dan menyerang. Jika Anda diserang tawon yang dekat dengan sarang, maka ia akan melepas feromon yang memberi tanda pada kawanannya untuk keluar dan ikut menyerang.
  4. Tawon membangun sarang hexagonal dan cenderung melingkar dari sekresi serbuk kayu (kertas) dan mencampurnya dengan saliva mereka. Sarang tawon lebih menyisir ke samping dimana sel-selnya terdapat di bagian bawah. Sarangnya biasanya terletak di tempat yang aman, seperti di genting rumah, langit-langit rumah, dan di cabang pohon yang tinggi.
  5. Tawon adalah predator, mereka memangsa hewan kecil lainnya untuk dimakan, sesekali mereka juga memakan nektar. Tawon tertarik pada bau makanan manusia, seperti kopi, sirup, dan teh.


This post first appeared on Madu Asli - High Desert | HDI, please read the originial post: here

Share the post

Lebah dan Tawon

×

Subscribe to Madu Asli - High Desert | Hdi

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×