Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Bakmi Jawa yang Pernah Masuk Istana Kepresidenan

Orang banyak menyebutnya Bakmi Kadin karena warung Bakmi ini terletak di area gedung Kadin kawasan Sayidan tak jauh dari jalan Malioboro Yogyakarta.Menikmati Bakmi Jawa satu ini kita akan diiringi oleh alunan musik keroncong yang dinyanyikan oleh pengamen jalanan.

Porsi Bakmi Jawa Ini tidak terlalu besar, dengan kuah beraroma kaldu ayam, Bakmi ini juga dilengkapi ayam suwir, telur rebus dan irisan sayur kol dikombinasikan dengan cakwe terigu. 'Bakmi disini dibuat tanpa bahan pengawet atau sejenisnya", ujar juru masak warung Bakmi ini yang bernama pak Toko.Saat dinikmati, gurih kaldunya sangat terasa di lidah. Rahasia kenikmatan kaldu tersebut karena dibuat dari ayam kampung betina.

Untuk telur, Bakmi Jawa ini diberi telur bebek yang tentu saja berbeda dengan yang disajikan warung Bakmi lainnya. Warung yang lain menggunakan telur ayam broiler. Bumbu campuran tidak berbeda jauh dengan Bakmi Jawa lainnya yaitu minyak sayur, bawang putih dan garam. Untuk rasa pedas dapat ditambahkan irisan cabe rawit mentah. Bakmi ini juga tidak dimasak dengan kompor gas atau kompor minyak tanah tapi dengan kompor tanah liat dan api arang. Harga per porsinya berkisar antara Rp. 17.000,- - Rp. 22.000,- yang sangat terjangkau di kantong.

Oh ya sobat, Bakmi Jawa satu ini punya sejarah tersendiri, lho. Saat pak Harto masih berkuasa, Bakmi ini menjadi makanan kesukaan pak Harto dan keluarga besar Istana Kepresidenan kala itu antara awal tahun 80-an sampai tahun 1996. Sering juga dihidangkan saat ada jamuan makanan kenegaraan yang dihadiri tamu dari negara lain. Tapi sejak pak Harto lengser Bakmi Jawa ini tidak lagi menjadi langganan Istana. Nah, sobat bila mau menikmati makanan satu ini silahkan berkunjung ke Yogyakarta.

Sumber : kompas.com


This post first appeared on PUTRA SANG PEJUANGPutra Sang Pejuang | Blognya Won, please read the originial post: here

Share the post

Bakmi Jawa yang Pernah Masuk Istana Kepresidenan

×

Subscribe to Putra Sang Pejuangputra Sang Pejuang | Blognya Won

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×