Langit pun muram Seolah tahu. Hujan pun menangis menggenggam sebilah tanya. Mendung gelap mencekam. Seolah terowongan panjang membentang tak ada yang datang. Rongga dada dipenuhi sesak. Terjerembab tersungkur dalam kakimu tak bisa tegak. Lempar saja. Remukan. Biar semakin panjang rintih sakitmu. Penggap. Biar, biar kaki-kaki tahu. Jeritan tidak membiarkan semuanya berlalu. Biar, biar