Cerita dari Sahabat ^_^ inspiring banget lho...
Dear all,
Hari ini aku dapet pelajaran berharga dari trainingnya mba DS, thanks ya mba...you're my great motivator to chage my life and dare to dream to become a good mother n wife at home, memang sedikit banyak tetep aja kehadiran seorang ibu buat anaknya lebih berarti dibandingkan ibu pengganti atau nenek kakek sekalipun, dengan adanya kita dirumah terus memantau perkembangan sang buah hati, baik itu dari segi fisik dan psikis akan berpengaruh terhadap kualitas hidupnya kelak, saya seorang ibu muda yang memutuskan menikah muda diusia 22 tahun, begitu lulus kuliah langsung bekerja disalah satu perusahaan PMA dengan gaji pas2-an, tidak lama langsung dapet jodoh, setahun kemudian memiliki seorang putri, terbersit sudah saat masih bekerja dalam kondisi hamil (mengandung sampai 9bln).
Saya termotivasi untuk berhenti bekerja di luar rumah, karena keletihan fisik dan psikis ditempat kerja, yang mba DS bilang pergi pagi pulang malam dari jam 6 sd jam 6 lagi dimana posisi rumah sudah seperti hotel saja buatku cuma numpang tidur, akhirnya kejenuhan itu datang? apa tujuan saya hidup berumah tangga? bukankah menjadi seorang isteri dan seorang ibu itu adalah profesi yg lebih mulia dari apapun, dengan adanya ibu di rumah diharapkan kualitas anak kita menjadi lebih baik sehingga masa depannya juga menjadi lebih bermutu, satu hal yg perlu diingat bahwa MATERI bukanlah segalanya buat anak kita, ada satu hal yg sangat vital untuk kita pertimbangkan demi masa depannya, yakni kasih sayang dan perhatian orang tua....bisa dibayangkan klo saya tetap bekerja di perusahaan asing itu, bagaimana jadinya anak saya, tidak sedikit anak yg lebih sayang terhadap baby sitternya daripada ibu nya, tidak sedikit ortu yg ga peka terhadap keinginan anaknya (buat ortu yg bekerja full time 6 to 6 diluar rumah ), alhasil anak jadi lebih egois, hiperaktif karena menuntut perhatian dr kedua ortu nya, ada juga yang lebih cenderung pendiam, deuuh..macem2 deh hasilnya, ini berdasarkan penelitian lho, berdasarkan berbagai sumber yg aku baca di majalah, tabloid ibu dan anak salah satunya.
Tapi, memang ada juga sebagian orang tua yg dua2 nya bekerja diluar rumah tp tetep berhasil menciptakan suasana kekeluargaan dan penuh kasih sayang dirumah nya alhasil sang anak tetep merasa diperhatikan dan terpenuhi kebutuhan lahir dan batinnya. Tigggal bagaimana kita memilih sikap aja ya para Bunda.....
Saya termotivasi untuk berhenti bekerja di luar rumah, karena keletihan fisik dan psikis ditempat kerja, yang mba DS bilang pergi pagi pulang malam dari jam 6 sd jam 6 lagi dimana posisi rumah sudah seperti hotel saja buatku cuma numpang tidur, akhirnya kejenuhan itu datang? apa tujuan saya hidup berumah tangga? bukankah menjadi seorang isteri dan seorang ibu itu adalah profesi yg lebih mulia dari apapun, dengan adanya ibu di rumah diharapkan kualitas anak kita menjadi lebih baik sehingga masa depannya juga menjadi lebih bermutu, satu hal yg perlu diingat bahwa MATERI bukanlah segalanya buat anak kita, ada satu hal yg sangat vital untuk kita pertimbangkan demi masa depannya, yakni kasih sayang dan perhatian orang tua....bisa dibayangkan klo saya tetap bekerja di perusahaan asing itu, bagaimana jadinya anak saya, tidak sedikit anak yg lebih sayang terhadap baby sitternya daripada ibu nya, tidak sedikit ortu yg ga peka terhadap keinginan anaknya (buat ortu yg bekerja full time 6 to 6 diluar rumah ), alhasil anak jadi lebih egois, hiperaktif karena menuntut perhatian dr kedua ortu nya, ada juga yang lebih cenderung pendiam, deuuh..macem2 deh hasilnya, ini berdasarkan penelitian lho, berdasarkan berbagai sumber yg aku baca di majalah, tabloid ibu dan anak salah satunya.
Tapi, memang ada juga sebagian orang tua yg dua2 nya bekerja diluar rumah tp tetep berhasil menciptakan suasana kekeluargaan dan penuh kasih sayang dirumah nya alhasil sang anak tetep merasa diperhatikan dan terpenuhi kebutuhan lahir dan batinnya. Tigggal bagaimana kita memilih sikap aja ya para Bunda.....
Intinya, sekarang kan saya udah bertemu dengan sebuah jaringan online yg memberikan peluang kepada saya untuk tetap produktif berkarya (mengaplikasikan ilmu manajemen bisnis yg saya dapat dibangku kuliah), dan juga tetap bisa berpenghasilan sehingga apa yang Orang tua kita harapkan terhadap masa depan kita tetap bisa kita wujudkan untuk bisa menjadi kebanggaan mereka, karena telah berhasil mendidik dan membesarkan kita, meskipun hanya berdiam diri dirumah, yang kebanyakan orang bilang sayang kuliah tinggi2 tapi ga dipake ilmunya begitu menikah cuma jadi IBU Rumah Tangga aja, kini klo anak saya di tanya pekerjaan ibunya apa? ibu saya seorang Ibu Rumah Tangga yg Hebat, kenapa hebat.....karena meskipun mamaku setiap hari nemenin aku dirumah, tp mamaku bisa punya uang banyak lhoooo.....hehehe (maaf mba Din meminjam kata2 di banner nya ya), impian saya beberapa tahun kedepan bisa menjadi seorang DIAMOND seperti mba Nadia. amien semoga Allah memudahkan semuanya.
Maaf ya klo kepanjangan curhatnya.....Thanks, ayo kita sama - sama menjadi SUPERMOM buat keluarga kita tercinta!
Nia,
http://www.nia-agendaku.blogspot.com/
resep menu makanan bayi dan makanan balita
