Honda tengah merencanakan di tahun 2013 semua produknya akan menggunakan Sistem injeksi (PGM-F1), setelah lama meninggalkan versi 2tak ke 4tak. Mengapa AHM mencoba menerapkan sistem injeksi untuk semua produknya, dikarenakan agar semua produk yang dihasilkan Honda menjadi rendah emisi, hemat bahan bakar dan lebih powerful. Sudah banyak produk Honda yang sampai saat ini telah menggunakan sistem injeksi, diantaranya yang akhir akhir initelah di launching adalah Honda Spacy Helm In PGM-F1 dan Supra X125 In PGM-F1. Di indonesia tekhnologi ini dikenal sebagai pelopor tekhnologi Injeksi di kendaraan roda dua yang pertama kali di perkenalkan melalui Honda Supra X125 PGM-F1 pada tahun 2005 silam. Dan pada saat ini Pabrikan AHM telah memiliki 5 model yang memiliki sistem mesin yang beretekhnologi PGM-F1. Diantaranya yaitu, Honda CBR 250R, Honda CBR 150R, Honda PCX 125, Honda Revo AT, dan Honda Supra X PGM-F1. Dan model terakhir yang telah di launching di pasaran adalah Honda Spacy Helm In PGM-F1dan sloganya Sepeda Motor Injeksi Irit Harga Terbaik Cuma Honda
Namun setiap produk baik sistem injeksi maupun karburator, keduanya saling memiliki kelebihan dan kekurangan masing masing. sedikit info untuk kelebihan dan kekurangan mesin bertekhnologi injeksi dan mesin yang masih menggunakan sustem karburator.
Kelebihan sistem Full Injection (FI)
– Dapat mengatur A/F ratio berdasarkan kebutuhan mesin dan kondisi cuaca yang dihadapi
– Dapat mengatur A/F berdasarkan kadar emisi yang diwajibkan sehingga emisi lebih baik dan ramah
– Ketika temperature dan tekanan udara berubah maka dia dapat menyesuaikannya
– Injector menyuplai bahan bakar ke mesin berdasarkan kebutuhan mesin sehingga penggunaan bahan bakar dapat lebih effisien sehingga kendaraan menjadi lebih irit
Kelemahan sistem Full Injection (FI)
– Harga lebih mahal dibandingkan karburator sebab lebih banyak terdapat komponen
– Jumlah komponen yang lebih banyak dan kompleks
– Perawatan harus menggunakan alat khusus dan teknik tertentu (tidak boleh sembarang bengkel)
Kelebihan sistem Karburator
– Lebih murah dibandingkan sistem injection tetapi apabila ditambah alat lain, maka harganya mendekati sistem injection.
– Jumlah komponen lebih sedikit dan tidak kompleks
– Perawatan lebih gampang dan sederhana
– Penggunaan bahan bakar kurang efisien, sehingga cenderung boros
Kelemahan sistem karburator
– Untuk penyetelan A/F ratio dilakukan manual dan hanya dapat dilakukan sekali saja
– Membutuhkan penyetelan yang tepat untuk semua kondisi, tetapi tidak dapat mengatasi setiap kondisi yang dapat berbeda-beda
– Perlu adanya alat/komponen tambahan agar kerja karburator dapat menyesuaikan kondisi seperti pompa akselerasi, coasting enricher,dan lain-lain
Semua sistem baik jeni Injection maupun menggunakan karburator pada intinya sama, tergantung bagaimana perawatan dari pengguna.
PGM-F1dan sloganya Sepeda Motor Injeksi Irit Harga Terbaik Cuma Honda