- Sistem Margin: Margin adalah uang yang bersifat jaminan. jadi, seorang pedagang yang ingin bertransaksi harus punya sejumlah uang dalam rekening sebelum bisa bertransaksi.
- Kontrak Standar: Yang diperdagangkan adalah kontrak yang sudah distandarisasi, yaitu nilai suatu kontrak sudah ditetapkan, sehingga setiap pedagang hanya perlu menyatakan jumlah satuan kontrak dan suatu kontrak yang digunakan adalah 1 lot.
- Tingkat Likuiditas Tinggi: Likuiditas adalah istilah yang menjelaskan seberapa cepat untuk dicairkan. jika seorang investor ingin melepaskan saham, dia harus ke pialang dan menunggu H+3 sebelum bisa menerima kontan. namun, seorang pedagang berjangka hanya perlu mengisi formulir penarikan dan akan menerima uang kontan dalam rekening banknya pada hari yang sama.
- Leveraging: Daya ungkit adalah suatu fenomena ketika pedagang berjangka memperdagangkan kontrak forex senilai US$ 100,000 dengan uang jaminan hanya sebesar US$ 1,000.
- Hedging Tool: Perdagangan berjangka juga bisa disifatkan sebagai alat pelindung nilai.
- Position Trading: Yang diperdagangkan adalah posisi. jika pedagang masuk pasar dengan posisi beli, dia keluar dengan posisi jual dan sebaliknya.
- Risiko Terbatas: Sering terdengar istilah "high risk, high return", padahal sebenarnya perdagangan berjangka adalah "limited risk, high return". Ri siko memang ada, tetapi pedagang yang disiplin akan membatasi risiko dengan tidak membatasi potensi profit. ini adalah kunci keberhasilan dalam perdaganan berjangka.
- Kesempatan Dua Arah: keunggulan perdagangan berjangka adalah adanya kesempatan dua arah. jika harga sedang menguat, pedagang akan mengambil posisi beli dan akan menutup posisi atau jual setelah harga sudah tidak kuat naik lagi. namun, sebaliknya, jika harga sedang menurun, pedagang akan mengambil posisi jual dan akan melikuidasi posisi beli setelah harga sudah tidak mau turun lagi.
Subscribe to Agea Forex Online
Get updates delivered right to your inbox!