SOLO, suaramerdeka.com - Pameran Digital Printing Expo resmi dibuka di Diamond Solo Convention Center, Kamis (21/3). Pameran akan dilangsungkan sampai Minggu (24/3) mendatang dengan 33 peserta. Ketua Panitia, Karunia Budi dalam sambutannya menyampaikan, pameran kali ini merupakan kali ketiga yang digelar oleh Dewan Pengurus Cabang (DPC) Persatuan Perusahaan Grafika (PPGI) Kota Surakarta. Pameran pertama dilangsungkan pada 2010 dengan tema Solo Grafika Ekspo yang menjadi pertama di Jateng dan DIY. Pameran juga berlanjut pada tahun kedua pada 2011. "Pada 2013 ini, pameran kami gelar untuk ketiga kalinya dengan fokus pada digital printing," terang dia, Kamis (21/3). Dengan menggunakan area seluas 1500 meter persegi, dia berharap akan terjadi hubungan interaktif dengan antara produsen dan supplier. Dia berharap dengan diperkenalkannya teknologi digital printing terbaru selama pameran akan memotivasi pelaku percetakan karesidenan dan regional agar termotivasi menggiatkan bisnis grafika dan digital printing. Ketua DPC PPGI Solo, S Haryadi pelaksanaan pameran memiliki visi dan misi mempertemukan principal dengan para pelaku grafika di Solo. Harapannya, agar Solo makin eksis sebagai kota grafika. Di mana Solo memiliki produk percetakan yang dipasarkan ke seluruh Indonesia. Pemasaran produk asal Solo bahkan dinilai cukup dominan di Indonesia "Dengan seringnya pameran, ada peningkatan kualitas produk dan bersaing di era global," imbuh dia.