Jika Mobil yang kamu miliki terlindungi asuransi mobil, maka banyak sekali keuntungan yang diperoleh, salah satunya ialah kamu tak perlu mengeluarkan banyak biaya ketika memperbaikinya. Apabila mobil mengalami kerusakan baik itu kerusakan besar ataupun kerusakan ringan seperti lecet, baret, penyok ringan, maupun lainnya.
Sebagai seorang nasabah asuransi, tentu kamu harus memilih perusahaan asuransi yang tepat agar ke depannya tidak ada masalah yang terjadi. Salah satunya adalah memilih perusahaan asuransi yang dapat melayani klaim asuransi mobil all risk dengan cepat tanpa perlu membuat pusing nasabahnya.
Apa saja yang perlu diketahui mengenai klaim asuransi mobil all risk?
Klaim asuransi adalah upaya nasabah untuk mendapatkan penggantian kerugian kepada perusahaan asuransi terhadap sebuah risiko yang terjadi seperti kecelakaan atau pencurian pada kendaraan yang diasuransikan.
Contoh kasus:
Suatu saat kamu menyebabkan kecelakaan dan melukai seseorang, hingga menyebabkan sang korban sampai tidak bisa bekerja lagi. Tentu hal ini sangat membebani hati dan merugikan finansial sang korban dan juga kamu, karena kamu harus mengganti kerugian dari sang korban tersebut. Kebanyakan orang tidak mempunyai cukup uang untuk mengganti kerugian tersebut.
Dengan mendaftarkan diri kamu sebagai nasabah di perusahaan asuransi, maka kamu sudah memindahkan risiko kecelakaan mobil dari kamu ke perusahaan asuransi.
Cara Klaim Asuransi Mobil All Risk
1. Hubungi Perusahaan Asuransi Mobil
Setelah kecelakaan segera hubungi perusahaan asuransi, maksimal 5 hari kalender sejak terjadinya kecelakaan.
2. Siapkan Dokumen yang Diperlukan
- Laporan kerugian, termasuk kronologis kejadian
- Fotocopy:
- Polis, sertifikat, lampiran
- SIM milik pengemudi pada saat kejadian
- STNK
- KTP tertanggung
3. Bertemu dengan Surveyor dan Mengisi Formulir Klaim Asuransi Mobil
Kamu dan surveyor membuat kesepakatan waktu untuk melakukan survei mobil. Setelah itu kamu diwajibkan untuk mengisi laporan kerugian dan memberikan kelengkapan dokumen yang diperlukan. Setelah itu surveyor akan menerbitkan surat permintaan estimasi (SPE).
4. Datangi Bengkel Rekanan
Nasabah membawa SPE ke bengkel, kemudian bengkel akan melakukan survei ulang mobil, setelah itu pihak bengkel membuat estimasi, selanjutnya dikirim ke pihak asuransi.
5. Pihak Asuransi Menerbitkan Surat perintah kerja (SPK) ke Bengkel
Bengkel melakukan perbaikan mobil kamu. Akan tetapi jangan terlalu percaya begitu saja pada bengkel yang bekerja sama dengan perusahaan asuransi, sebab dikhawatirkan komponen mobil diganti bukan dengan komponen yang asli, melainkan diganti dengan komponen yang palsu. Berikut ini merupakan 4 komponen mobil yang paling sering mengalami kerusakan.
4 Komponen yang harus dicek kembali ketika klaim asuransi mobil all risk
1. Spion
Spion adalah bagian mobil yang sering rusak, hal itu bisa disebabkan karena bersenggolan dengan mobil, motor, bisa juga pagar rumah dan lain-lain. Maka dari itu, sewaktu memasukan mobil ke bengkel asuransi, sebaiknya kamu memeriksa spion kembali setelah diperbaiki atau ketika sudah melakukan klaim asuransi mobil all risk. Pada spion palsu, kaca mika akan berubah menjadi kuning.
2. Lampu
Sama seperti spion, lampu juga merupakan komponen mobil yang sering diganti sewaktu kecelakaan, entah itu lampu depan ataupun lampu belakang. Apabila mobil Anda terdaftar asuransi, Anda akan merasa lega karena harga sepasang lampu cukup mahal. Apabila lampu palsu, maka mika lampu akan berubah menjadi kuning.
3. Bumper
Sama seperti spion, lampu juga merupakan komponen mobil yang sering diganti sewaktu kecelakaan, entah itu lampu depan ataupun lampu belakang. Apabila mobil Anda terdaftar asuransi mobil, Anda akan merasa lega karena harga sepasang lampu cukup mahal. Karena harganya yang cukup mahal itulah, kemungkinan besar pihak bengkel asuransi menggantinya dengan lampu palsu.
Cek kembali bagian dalam bemper, untuk mengetahui apakah bemper mobil kamu hasil rekondisi atau tidak.
4. Kaki-kaki
Komponen terakhir yang mesti dicek keasliannya sesudah mobil diperbaiki di bengkel asuransi yaitu kaki-kaki. Biasanya kaki-kaki mobil terdiri dari komponen The Rod, Ball Joint, Shock Breaker, Bushing Arm, serta Stabilizer.