Manfaat bawang merah yang membuatnya fenomenal di dunia medis adalah kemampuannya dalam memerangi kanker dan berbagai penyakit berbahaya. Ia juga dapat dijadikan sumber antioksidan yang sangat ampuh untuk memerangi radikal bebas di dalam tubuh.
Bawang merah merupakan salah satu tanaman herbal tertua yang sering dibudidayakan. Tanaman yang terasa pedas di mata saat diiris ini memiliki tempat khusus dalam dunia kuliner karena mampu dipadukan dengan hampir semua jenis bumbu lainnya.
Bawang merah yang kita kenal adalah tanaman yang sering kita olah untuk bumbu berbagai macam masakan. Memang benar hampir setiap jenis masakan bawang merah ini tidak akan tertinggal didalamnya. Bahkan bukan jenis masakan Asia Tenggara saja yang suka mencampurkan bawang merah dalam masakannya. Beragam jenis masakan di dunia sangat suka mengolah masakannya dengan menambahkan bawang merah.
Selain itu, bawang merah mengandung jumlah kromium yang meningkatkan toleransi glukosa tubuh. Oleh sebab itu, penderita diabetes sangat disarankan untuk mengonsumsi bawang merah mentah secara rutin.
Fungsi kekebalan tubuh akan menurun selama pengobatan radiasi untuk penderita kanker. Akan tetapi dengan asupan makanan yang kaya quercetin, sistem imunitas penderita kanker dapat kembali meningkat dan tidak rentan sakit.
Mengkonsumsi sejumlah bawang atau meningkatkan konsumsi bawang dapat mengganggu dengan obat pengencer darah, menurut University of Georgia. Bawang hijau mengandung jumlah vitamin K yang tinggi, yang dapat menurunkan fungsi darah.
Bawang merah juga memungkinkan untuk intoleransi makanan atau alergi terhadap bawang, tetapi kasus-kasus yang jarang terjadi, menurut sebuah artikel di Journal of Allergy and Clinical Immunology. Orang yang mengalami alergi bawang merah mungkin mengalami kemerahan, mata gatal dan ruam jika bawang merah bersentuhan dengan kulit. Orang dengan intoleransi terhadap bawang merah mungkin mengalami mual, muntah dan ketidaknyamanan lambung lainnya.
Bawang merah merupakan salah satu tanaman herbal tertua yang sering dibudidayakan. Tanaman yang terasa pedas di mata saat diiris ini memiliki tempat khusus dalam dunia kuliner karena mampu dipadukan dengan hampir semua jenis bumbu lainnya.
Bawang merah yang kita kenal adalah tanaman yang sering kita olah untuk bumbu berbagai macam masakan. Memang benar hampir setiap jenis masakan bawang merah ini tidak akan tertinggal didalamnya. Bahkan bukan jenis masakan Asia Tenggara saja yang suka mencampurkan bawang merah dalam masakannya. Beragam jenis masakan di dunia sangat suka mengolah masakannya dengan menambahkan bawang merah.
Baca juga artikel : Bahaya Memakai Headset Terlalu Lama
Kandungan Nutrisi Bawang Merah
Satu cangkir bawang merah cincang mengandung sekitar :- 64 kalori
- 15 gram karbohidrat
- 0 gram lemak
- 0 gram kolesterol
- 3 gram serat
- 7 gram gula
- 2 gram protein dan 10%
- Lebih dari kebutuhan harian vitamin C, vitamin B-6 dan mangan
- Memiliki sejumlah kandungan kalsium, zat besi, asam folat, magnesium, fosfor dan kalium antioksidan quercetin dan sulfur.
Manfaat Bawang Merah Bagi Kesehatan
- Mencegah Terjadinya Kanker
- Untuk Mengobati Gangguan Urin
- Mengatur kadar gula darah
Selain itu, bawang merah mengandung jumlah kromium yang meningkatkan toleransi glukosa tubuh. Oleh sebab itu, penderita diabetes sangat disarankan untuk mengonsumsi bawang merah mentah secara rutin.
- Menyehatkan Jantung
- Bau Mulut
- Mengatur Tidur dan Suasana hati
- Mengatasi Radang Tenggorokan
- Bawang Merah Mengobati Sembelit
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Fungsi kekebalan tubuh akan menurun selama pengobatan radiasi untuk penderita kanker. Akan tetapi dengan asupan makanan yang kaya quercetin, sistem imunitas penderita kanker dapat kembali meningkat dan tidak rentan sakit.
- Sakit Kepala
- Mual dan Muntah
- Esofagus dan kanker perut
Resiko Kesehatan Bawang Merah
Bawang merah ternyata memiliki resiko bagi kesehatan, walaupun tidaklah begitu sangat serius. Makan bawang dapat menyebabkan masalah bagi sebagian orang. Karbohidrat dalam bawang dapat menyebabkan gas dan kembung, menurut National Digestive Diseases Information Clearinghouse. Bawang, terutama jika dikonsumsi mentah, dapat memperburuk mulas pada orang yang menderita sakit maag kronis atau penyakit refluks lambung, menurut salah satu studi 1990 di American Journal of Gastroenterology.Mengkonsumsi sejumlah bawang atau meningkatkan konsumsi bawang dapat mengganggu dengan obat pengencer darah, menurut University of Georgia. Bawang hijau mengandung jumlah vitamin K yang tinggi, yang dapat menurunkan fungsi darah.
Bawang merah juga memungkinkan untuk intoleransi makanan atau alergi terhadap bawang, tetapi kasus-kasus yang jarang terjadi, menurut sebuah artikel di Journal of Allergy and Clinical Immunology. Orang yang mengalami alergi bawang merah mungkin mengalami kemerahan, mata gatal dan ruam jika bawang merah bersentuhan dengan kulit. Orang dengan intoleransi terhadap bawang merah mungkin mengalami mual, muntah dan ketidaknyamanan lambung lainnya.