Web Browser legendaris yang berjaya pada masa Windows 95 yaitu Internet Explorer dipastikan tidak akan berumur panjang. Manajemen Microsoft secara resmi akan menghentikan pengembangan internet browser yang sudah setia menemani pengguna Windows selama 20 tahun. Untungnya, pihak Microsoft berencana mengganti Internet Explorer dengan browser baru dengan kode "Project Spartan".

Selasa, 17 Maret 2015 lalu Chris Capossela selaku Kepala Pemasaran Microsoft mengeluarkan penyataan, "Manajemen sedang mencari nama pengganti yang pas untuk browser yang akan terinstal pada sistem operasi Windows 10." Hal tersebut diungkapkan Chris pada acara Microsoft Convergence.

Meski pengembangan IE resmi dihentikan, browser tersebut masih tetap digunakan pada sistem operasi Windows 10 versi perusahaan.

Kapan Terakhir Kali Anda Menggunakan Internet Explorer?

Saya tidak yakin anda membaca tulisan ini memakai web browser Internet Explorer. Karena saya sendiri pun menerbitkan tulisan ini tidak memakai Internet Explorer.

Point yang bisa diambil adalah IE bukan browser pilihan utama bagi sebagaian besar pengguna internet. Peramban ini umumnya hanya digunakan satu kali, yaitu saat komputer pertama kali terinstal windows dan ironisnya, IE digunakan untuk mendownload web browser lain.

Google Chrome, Mozilla Firefox, Safari, atau Opera Browser memiliki tampilan yang lebih menarik, kecepatan browsing yang lebih baik, dan dukungan plugin maupun add-on lebih banyak.

Jadi bukan hal yang aneh jika IE semakin dilupakan oleh penggunanya. Buktinya tidak sedikit orang yang baru mendengar kabar penghentian Internet Explorer ini, termasuk anda.

Memang bukan hal yang amat sangat penting, namun anda harus menerima kenyataan bahwa hanya Internet Explorer lah web browser yang tersedia ketika komputer selesai terinstal Windows.

Lantas bagaimana cara mendownload browser lain bila browser bawaan windows saja tidak tersedia?

Inilah masalah sesungguhnya untuk didiskusikan.

Saat selesai memasang windows, anda harus memakai IE untuk mengunduh Chrome, Firefox, atau Opera (bagi pengguna Mac OS, Safari merupakan web browser bawaan).

Untungnya pihak Microsoft sudah memiliki solusi jitu untuk masalah ini. Mereka sedang menyelesaikan web browser baru pengganti Internet Explorer. Meskipun nama aplikasi web browser tersebut belum dirilis, projek tersebut sudah berjalan yaitu Project Spartan.

Kita tunggu saja apakah Microsoft mampu menyaingi ketenaran Google dengan chrome-nya, Mozilla dengan firefox-nya, atau malah semakin terbenam dan tetap menjadi cadangan bagi pengguna internet.