Dasril Iteza - Museum Tsunami Aceh merupakan sebuah museum berlokasi di Provinsi Banda Aceh yang dirancang sebagai monumen simbolis untuk bencana gempa bumi dan tsunami Samudra Hindia 2004 sekaligus pusat pendidikan dan tempat perlindungan darurat andai tsunami terjadi lagi.
Museum ini merupakan sebuah struktur empat lantai dengan luas 2.500 m² yang dinding lengkungnya ditutupi relief geometris. Saat saya masuk, melalui lorong sempit dan gelap di antara dua dinding air yang tinggi, kesannya seperti menciptakan kembali suasana dan kepanikan saat tsunami. Dinding museum dihiasi gambar orang-orang menari Saman, sebuah makna simbolis terhadap kekuatan, disiplin, dan kepercayaan religius di Aceh.
Dari atas, atapnya membentuk gelombang laut. Lantai dasarnya dirancang mirip rumah panggung tradisional Aceh yang selamat dari terjangan tsunami. Museum Tsunami Aceh dirancang oleh arsitek asal Bandung, Jawa Barat, bernama Ridwan Kamil didirikan tahun 2009 silam.
Bangunan ini memperingati para korban, yang namanya dicantumkan di dinding salah satu ruang terdalam museum dengan cerobong dimana puncak cerobongnya kalau dilihat dari titik pusat bawah berlafazkan Allah, dan warga masyarakat yang selamat dari bencana ini.
2017 © Dasril Iteza
This post first appeared on Blog Dasril Iteza - Blogger Belitung, please read the originial post: here
