Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Bengkak

Pergi Ke Dokter Kelamin
Bagong menemui dokter spesialis kelamin untuk berkonsultasi soal keluhannya.
Bagong: “Dok, saya punya masalah, tapi Dokter harus janji dulu untuk tidak tertawa yah?”
Dokter: “Tenang. Saya janji tidak akan tertawa. Itu melanggar sumpah kedokteranku.”
Bagong langsung menurunkan celananya, burungnya ternyata kecil sekali, mungkin diameternya hanya sebesar pensil 2B. Melihat barang yang hanya seadanya itu, dokter tak kuat menahan tawanya, dia tertawa terpingkal-pingkal, sampai berguling-guling dilantai. Kira-kira lima menit, baru dia dapat mengendalikan emosinya.
Dokter: “Maaf Mas.hahaha.. Saya kelepasan. Saya janji tidak akan tertawa lagi. Nah, sekarang masalah Saudara apa?” (berjuang keras menyembunyikan sisa tawanya).
Bagong: “Janji Dok ya, dokter tidak akan tertawa lagi.”
Dokter: “Baiklah saya tidak akan tertawa, kalau tertawa kamu boleh pukul saya!”
Bagong: (Dengan nada sedih) “Begini Dok, burung saya sudah tiga hari ini bengkak kayak begini.”
Dokter: “Wakakkakakakaka..”
Bagong: (Buk,, Bu,, Buk,,).



This post first appeared on YARIS IHRAM, please read the originial post: here

Share the post

Bengkak

×

Subscribe to Yaris Ihram

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×