Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Saudaraku Seluruh Dunia

Keselamatan dari Allah ke atas Yang Mulia Muhammad bin Abdullah
Matahari dunia yang menyibak tirai gelap sebuah peradaban
Yang mencecarkan syair pujian tentang keagungan namaNya
Yang penyabar serta pemaaf dari segenap inci pengkhianatan Arabian

Saudaraku muslim seluruh dunia...
Kalianlah umat yang tiada diragukan kehebatannya
Murid setia dari Guru mulia tiada tara
Ditetapkan takdir indah dengan darah dan air mata atas kita
Masih kita ingat betul sejarah Sang Matahari Dunia
Masa beliau dihina dengan lemparan batu atas nama kebencian
Oleh Arabian yang belum membuka mata atas kesucian
Hingga pembawa wahyu Allah menawarkan untuk menimpakan gunung atas mereka
Akan tetapi ingatlah untaian manikam yang terlontar dari bibir beliau,
" Biarlah, mereka lakukan itu karena sejatinya mereka belum mengetahui! "

Lalu beratus tahun kemudian...
Siapalah kita yang hanya murid jauh beliau
Yang belum sempat mencicipi karamah dan kemuliaan sapaannya
Dengan serta merta seakan menanggalkan kemuliaan ajarannya
Kita membunuh insan yang belum tentu bersalah
Atas nama Islam kita membunuh, atas nama Islam kita mengumpat
Lantas di mana keagungan kita, dengan sejarah panjang Rasulullah
Masihkah kita kembali mengingat firman Allah dalam Qur'an
Yang menjelaskan keharusan dijalankannya hukum Qisash?
Tangan dengan tangan, kaki dengan kaki, atau nyawa dengan nyawa

Saudaraku muslim seluruh dunia...
Sadarlah bahwa ada tempat di mana kita harus membunuh
Membunuh bangsa yang membunuh saudara kita di Palestine
Sadarlah bahwa ada pula tempat di mana kita harus berperang
Berperang dengan ideologi melalui media terkini
Yang disuka khalayak dengan selimut bernama drama dan sandiwara
Mengapa kita harus membunuh orang yang menyerang kita dengan ideologi?
Mengapa bukan kita menyerang mereka kembali dengan ideologi kita?
Di sinilah letak sempurna Qisash sesuai firman

Saudaraku muslim seluruh dunia...
Marilah kembali membaca diri, siapa dan bagaimana kita di mata dunia
Bagaimana seharusnya perilaku sesuai titah Muhammad
Cobalah untuk menyerang dengan halus dan tanpa menyinggung
Belajarlah dari bagaimana cara mereka menghajar kita
Balaslah setimpal atas apa yang dilakukan para kafir pada kita
Jangan melebihkan dan jangan mengurangi takaran itu
Mohon maaf atas segala kesalahan,
Jayalah Islam dengan muslim terbaik sepanjang zaman!
Allahu Akbar!


This post first appeared on RumahPuisi7 | Karya Sastra Anak Indonesia, please read the originial post: here

Share the post

Saudaraku Seluruh Dunia

×

Subscribe to Rumahpuisi7 | Karya Sastra Anak Indonesia

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×