Akhir-akhir ini sedang marak isu mengenai PKI (Partai Komunis Indonesia). Beberapa orang ada yang merasa khawatir, ada yang merasa kalau isu ini hanya dibuat-buat untuk menghancurkan lawan politik dan bahkan ada juga yang penasaran dan mencari fakta Seperti apa ideologi yang dilarang di Indonesia sejak jaman orde baru ini. Daripada terlihat konyol karena menyamakan ideologi Komunisme ini dengan liberal yang banyak terjadi di facebook misalnya, mendingan ayo cari tau seperti apa komunis itu.
Komunisme adalah ideologi politik dan ekonomi yang bertujuan untuk menggantikan kepemilikan pribadi dan ekonomi berbasis keuntungan dengan kepemilikan publik dan kontrol komunal setidaknya untuk kegiatan ekonomi skala besar (misalnya tambang dan pabrik) dan sumber daya alam suatu masyarakat. Ideologi ini dikemukakan oleh seorang filsuf Jerman bernama Karl Mark. Ciri-ciri komunisme adalah sebagai berikut :
- Semua keputusan ekonomi dibuat dan direncanakan oleh pemerintah secara terpusat.
- Pemerintah memberikan gaji dan kebutuhan dasar bagi masyarakat.
- Pemerintah memiliki semua sektor ekonomi seperti perbankan dan industri. Oleh karena itu pemerintahlah yang memutuskan apa yang harus diproduksi? bagaimana cara memproduksinya? dan siapa yang memproduksinya? bukan keingan pasar seperti pada sistem kapitalisme.
- Semua keputusan dibuat untuk tujuan menghilangkan kelas sosial demi kebaikan masyarakat.
Ibaratnya dalam sebuah rumah tangga ayah membeli rumah dan rumah tadi otomatis langsung juga jadi milik istri dan anaknya. Istri bisa memasak berarti tugas isrti hanya masak sementara anak bisa bersih-bersih berarti tugas anak bersih-bersih. Semua dilakukan secara sukarela dan hasilnya bisa dinikmati bersama tanpa harus anaknya minta dibayar ayahnya misalnya. Kedengarannya bagus ya, tapi kenapa kok negara yang "mengaku komunis" bisa pada bubar dan sistem ini disebut gagal?
Ternyata sejak pertama kalinya Ideologi Ini Dikemukakan, belum pernah ada 1 pun negara didunia ini yang menganut paham komunisme. Bossnya komunis seperti Uni Soviet (sekarang Russia) sendiri tidak sepenuhnya menganut komunisme melainkan paham komunisme yang dimodifikasi menjadi Markisme-Leninisme. Mengapa komunisme harus dimodifikasi terlebih dahulu? ternyata ini dikarenakan ciri dari komunisme lainnya seperti tidak diakuinya agama karena agama hanya dianggap sebagai candu masyarakat sekaligus mencegah pemuka agama memiliki status sosial yang lebih tinggi yang tentunya tidak lagi relevan dengan tujuan awal yang menghapuskan kelas sosial. Soviet yang mayoritas masyarakatnya kristen ortodox dan islam di bagian selatan jelas tidak akan mau menganut paham ini. Dengan sedikit modifikasi, keuntungan jadi komunis bisa didapat sementara kerugiannya biasa diminimalisir.
Sayangnya lagi, modifikasi menjadi paham lain ini juga malah mengubah komunisme yang menjunjung tinggi demokrasi menjadi tidak demokratis dan cenderung totaliter dengan hanya mengijinkan 1 partai politik saja yang boleh ada. Para penguasa tidak mau menyerahkan jabatannya ke orang lain dan setiap pihak yang berpotensi menggulingkan kekuasaan (lawan politik) kalau tidak berakhir di kamp konsentrasi (seperti Gulag di Rusia) akhirnya pada ditembak mati.
Dijaman modern seperti ini, hanya tersisa 5 negara yang mnganut komunisme. Berikut ini adalah daftar negara yang masih menganut komunisme:
- People Republic of China (Tiongkok)
- Lao People's Democratic Republic (Laos)
- Democratic People Republic of Korea (Korea Utara)
- Republic of Cuba (Kuba)
- Socialist Republic of Vietnam (Vietnam)
