Apa Perbedaan Antara Muesli Dengan Granola? - Apa kalian sedang menjalani diet? Orang yang sedang menjalani diet biasanya memiliki jam dan menu makan yang sudah diatur agar berat badan bisa turun. Salah satu makanan yang disarankan untuk dikonsumsi adalah gandum. Gandum ini dipercaya bisa menjadi sumber karbohidrat pengganti nasi, sama-sama bisa membuat perut kenyang, dan juga menyehatkan. Ada 2 jenis gandum yang sering kita dengar yakni muesli dan granola. Apa perbedaan antara kedua jenis gandum tersebut? Mana juga yang lebih bermanfaat untuk dikonsumsi?
Meski keduanya sama-sama termasuk gandum, ada perbedaan yang membedakan antara keduanya. Pertama-tama, mari kita bahas gandum jenis muesli. Gandum satu ini adalah jenis gandum yang belum dimasak alias mentah. Jadi, tidak bisa langsung dikonsumsi. Gandum jenis ini dibuat dengan mengkombinasikan bahan-bahan alami seperti biji-bijian, kacang-kacangan, biji bunga matahari, dan buah-buahan. Gandum jenis muesli bisa kalian sajikan baik itu dalam kondisi panas atau dalam kondisi dingin, menggunakan air atau susu, tergantung dari selera orang.
Bila dibandingkan dengan granola, gandum jenis ini adalah gandum yang sudah dimasak, jadi bisa langsung segera dimakan. Biasanya granola sudah dikombinasikan dengan pemanis dan minyak yang berfungsi sebagai perekat. Dibandingkan dari segi kemanisannya, gandum jenis granola memiliki tingkat manis yang sedikit lebih tinggi daripada muesli. Tidak seperti granola yang ditambahkan sedikit gula, rasa manis dari gandum muesli berasal dari bahan alami yaitu madu.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelesan kedua gandum di atas, bisa diambil kesimpulan bahwa muesli merupakan gandum yang lebih alami atau sebutannya organik ketimbang granola. Meski terkesan lebih sehat karena dibuat dari bahan-bahan yang alami, gandum jenis muesli sangat tidak cocok bagi mereka yang menyukai hal-hal yang serba praktis. SAdar akan hal tersebut, maka dibuatlah gandum jenis granola. Granola lebih diunggulkan karena bisa langsung dikonsumsi setelah dibuka, sangat cocok bagi mereka yang dikejar-kejar oleh waktu. Namun, kedua gandum tersebut tetap bagus dikonsumsi bagi mereka yang sedang menjalani diet.
| kokishanum |
Meski keduanya sama-sama termasuk gandum, ada perbedaan yang membedakan antara keduanya. Pertama-tama, mari kita bahas gandum jenis muesli. Gandum satu ini adalah jenis gandum yang belum dimasak alias mentah. Jadi, tidak bisa langsung dikonsumsi. Gandum jenis ini dibuat dengan mengkombinasikan bahan-bahan alami seperti biji-bijian, kacang-kacangan, biji bunga matahari, dan buah-buahan. Gandum jenis muesli bisa kalian sajikan baik itu dalam kondisi panas atau dalam kondisi dingin, menggunakan air atau susu, tergantung dari selera orang.
Bila dibandingkan dengan granola, gandum jenis ini adalah gandum yang sudah dimasak, jadi bisa langsung segera dimakan. Biasanya granola sudah dikombinasikan dengan pemanis dan minyak yang berfungsi sebagai perekat. Dibandingkan dari segi kemanisannya, gandum jenis granola memiliki tingkat manis yang sedikit lebih tinggi daripada muesli. Tidak seperti granola yang ditambahkan sedikit gula, rasa manis dari gandum muesli berasal dari bahan alami yaitu madu.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelesan kedua gandum di atas, bisa diambil kesimpulan bahwa muesli merupakan gandum yang lebih alami atau sebutannya organik ketimbang granola. Meski terkesan lebih sehat karena dibuat dari bahan-bahan yang alami, gandum jenis muesli sangat tidak cocok bagi mereka yang menyukai hal-hal yang serba praktis. SAdar akan hal tersebut, maka dibuatlah gandum jenis granola. Granola lebih diunggulkan karena bisa langsung dikonsumsi setelah dibuka, sangat cocok bagi mereka yang dikejar-kejar oleh waktu. Namun, kedua gandum tersebut tetap bagus dikonsumsi bagi mereka yang sedang menjalani diet.
