Alasan jatah menonton kali ini jatuh ke film garapan sutradara Jaume Collet Serra ini adalah Dwayne Johnson. Movielitas termasuk salah satu penggemar Dwayne sejak kemunculannya di dunia perfilman. Dan kali ini Movielitas mencoba menikmati sajian fantasy superhero.

Berkisah tentang seorang manusia dengan kekuatan super yang lahir sebagai budak di sebuah negara Kahndaq. Teth Adam yang kemudian muncul sebagai pahlawan bagi rakyat Kahndaq memiliki kekuatan yang lahir dari amarahnya. Dalam kekuatan amarah dan misi balas dendamnya, Teth Adam harus terkurung selama ribuan tahun. Di jaman yang sudah maju dengan teknologi tinggi, Teth Adam akhirnya terlepas dari belenggu kurungan oleh mantra yang dibacakan Adrianna Tomaz ketika berjuang melarikan diri dari tangkapan kelompok Intergang.

Secara alur cerita, bagi Movielitas masih biasa saja. Layaknya komik, adegan tempur dan aneka pertunjukan kekuatan super khas di luar logika manusia. Dua hal yang menonjol bagi Movielitas dari film ini adalah permainan visual efeknya dan akting Dwayne Johnson. Selebihnya, konflik, bumbu -bumbu komedi ringan, dan plot alur cerita film ini, biasa saja.

Overall, cukup menghibur dari segi tampilan permainan visual efek. Cocok bagi para pecinta film bergenre superhero.

Black Adam (2022) - 6/10