Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Menjaga martabat bangsa melalui seni bela diri


Akhirnya, komplit. Dibilang komplit selama memang benar sesuai judul "finale". Entah kalau satu saat ada produser atau sutradara iseng yang punya ide menerbitkan karya "aftermath finale".

Kali ini adalah seri keempat dari petualangan Ip Man. Di seri kali ini, dikisahkan Ip Man memberanikan diri ke Amerika atas undangan sang murid, Bruce Lee. Sekaligus juga membawa misi mencari sekolah di Amerika untuk sang putra semata wayangnya. Sesampainya di Amerika, Ip Man menemui jalan terjal untuk menyekolahkan anaknya di Amerika dikarenakan persyaratan administrasi yang sulit bisa dipenuhi.

Kesan yang Movielitas dapat selama menikmati Cerita Ip Man, cukup beragam. Dari awal permulaan, pada kesan lokasi, terasa kurang relaistis untuk menggambarkan masa era tahun 1960-70an. Jujur, terlalu rapi ala studio. Meskipun secara pewarnaan memang sudah dibuat maksimal untuk menggambarkan jaman dulu.

Dari sisi plot cerita, kesan yang didapat selama mengikuti alur cerita Ip Man disini adalah kaku. Adegan per adegan seperti diisi dengan dialog-dialog pendek dan berpindah secara kaku. Konflik yang disajikan juga bercabang, dimulai dengan konflik keluarga Ip Man sendiri, konflik Ip Man dengan Wan Zonghua sebagai kepala asosiasi di Pecinan, konflik putri Wan yang mengalami perundungan, berujung pada konflik budaya beladiri.

Dari sisi akting, hanya Donnie Yen yang paling menonjol. Selain akting didukung dengan pembawaan fisik yang pas natural. Dan, Movielitas menyukai gaya aksi laga yang "tertutup" ala Jet Li yang jarang sekali memamerkan otot tubuh alias "tertutup" tapi digambarkan skillfull + powerfull. Sedangkan untuk karakter lainnya, secara akting kurang natural dan beberapa bagian adegan terasa kaku.

Dari sisi aksi tarung, bagi Movielitas adegan Ip Man melawan sepuluh orang Jepang demi membela harga diri negaranya, tetap terbaik.

Overall, Movielitas masih menilai seri perdana Ip Man tetap yang terbaik dari segala sisi. Dari plot cerita, konflik, akting serta terutama yang paling ditunggu adalah Seni Bela Diri pada seri pertama jauh lebih berkualitas. Bisa dikatakan semakin bertambah sekuel Ip Man, grafik kualitas cerita semakin menurun. Bahkan semakin banyak sekuel semakin seperti dipaksakan untuk "bertarung" secara indah.

Ip Man 4 : The Finale (2019) - 5/10 



This post first appeared on Jurnal Film, please read the originial post: here

Share the post

Menjaga martabat bangsa melalui seni bela diri

×

Subscribe to Jurnal Film

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×