Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

Ladybug


Arti Bullet Train sendiri mengacu pada kereta cepat yang berbentuk dan berkecepatan seperti layaknya peluru atau sederhananya "kereta cepat". Memang ada unsur sedikit memamerkan "kenyamanan" dalam kereta cepat dalam hal ini di negara Jepang, tapi Film Ini bukan film tentang kereta itu sendiri.

Tidak ada alasan lain yaitu Brad Pitt yang memang menjadi daya tarik utama bagi Movielitas memilih menonton film ini. Digarap oleh sutradara David Leitch, film ini bergenre aksi-komedi. Dan, unsur lain yang Movielitas suka adalah film ini memakai gaya cerita sehari-semalam, dan sembilan puluh persen hanya berlokasi di satu area, di dalam kereta api.

Berkisah utama yaitu tentang sebuah koper yang menjadi incaran beberapa pihak. Koper ini awalnya dikawal oleh dua orang yang konon katanya saudara kembar.  Dari sebuah koper inilah akhirnya konflik demi konflik bercabang dan saling berkaitan.

Plot cerita film ini bagi Movielitas, berat. Konfliknya sangat "banyak" bercabang meski berkaitan. Karakter yang dimunculkan pun sangat beragam. Film ini berjenis "padat" yang artinya untuk bisa menangkap jalan cerita dan konflik utamanya, perlu kewaspadaan tingkat tinggi khususnya pada dialog. Artinya juga, menonton film ini tidak bisa dilakukan beserta aktifitas lainnya, seperti main handphone. Lengah sedikit pada dialog, akan susah mencari link cerita. Setidaknya bagi Movielitas.

Yang menonjol dari film ini adalah tampilannya. Tone warna Film Ini Cukup menarik dan nyaman dinikmati. Akting? Tidak perlu diragukan lagi. Bisa dibilang semua penampil di film ini cukup berakting kuat mewakili karakter masing-masing. Dari sisi komedi, lumayan segar menghibur. Dari segi aksi laga, juga menarik dan keren dengan pergerakan kamera adegan yang dinamis.

Bagi Movielitas, bila saja konflik film ini di-sederhana-kan, mungkin akan lebih menarik. Lebih simple dengan sedikit karakter yang dimunculkan. Seperti karakter The Wolf dan karakter Hornet, yang menurut Movielitas "kurang" berfungsi, ada tidak ada karakter mereka, seperti tidak berpengaruh pada konflik utama.

Overall, meski terasa "berat" tapi cukup berimbang dengan tampilan yang segar dan aksi laga-komedi yang mampu menghibur. Sedikit melenceng juga setidaknya film ini mampu memberi inspirasi tentang bentuk dalam kereta yang nyaman bagi penumpang nya...

Bullet Train (2022) - 6/10



This post first appeared on Jurnal Film, please read the originial post: here

Subscribe to Jurnal Film

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×