Sajian kali ini diangkat dari video game dengan judul sama. Dan karena Movielitas tidak pernah sama sekali memainkan game ini, menikmati Film Ini dari awal terasa blank. Tidak tahu mana lakon mana musuh, tidak paham konflik utama-nya. Benar-benar blank. Dikarenakan setting film menggunakan jaman tahun 1400an kemudian melompat ke 1980an dan berakhir di tahun 2016, film ini menjadi semakin aneh bagi penikmat awam.

Lebih aneh lagi ketika melihat nama-nama karakter dan settingan lokasi yang serba fantasi.Secara garis besar yang bisa Movielitas tangkap konfliknya adalah seorang karakter, Cal Lynch, secara tiba-tiba ditangkap lalu dipaksa ke masa lalu untuk menjadi karakter Aguilar untuk mencari apel bukan sembarang apel.

Agak aneh melihat settingan suasana 2016 di film ini. Entah karena mengikuti atmosfir game-nya atau bagaimana, yang jelas di tahun 2016 in real life, tidak secanggih atau se-dark di film ini. Mungkin akan lebih masuk akal bila menggunakan settingan tahun 2116, bisa jadi suasana seabad ke depan nanti akan terbiasa melihat kota atau teknologi seperti di film ini.

Movielitas teringat dengan gaya plot cerita maju-mundur seperti film ini yaitu The Myth dengan Jackie Chan-nya. Kurang lebih seperti itu, hanya saja The Myth lebih bisa dinikmati karena alur ceritanya jelas dan dibumbui dengan aksi-komedi khas Jackie Chan. 

Overall, film yang sangat segmented. Bila diperlukan mungkin sebelum menonton film ini harus lebih dulu memainkan game-nya agar bisa connect dengan lokasi, atmosfir, dan karakter-karakter di dalam plot cerita. Karena bagi Movielitas, sebagai penikmat awam, jatuhnya menjadi kurang menarik. Atau mungkin saja akan lebih menarik pasar lebih luas bila yang memerankan karakter Aguilar adalah Rain seperti di Ninja Assasin.

Assasin's Creed (2016) - 5/10