Lagi-lagi Movielitas mendapatkan film based on true story. Akhirnya, Movielitas kesampaian menonton film ini. Dulu Movielitas sering melihat cover film ini di rak persewaan film, hanya belum tertarik hingga saat ini. Dan tiba-tiba film ini muncul di playlist. Film kali ini mengangkat kisah hidup dari seorang Chris McCandless.
Kalau boleh membandingkan, film ini mirip dengan film Wild 2014. Bagi Movielitas dua film ini banyak kesamaannya. Baik film ini maupun Wild, sama-sama diangkat dari kisah nyata. Hanya berbeda jenis kelamin. Di sini mengangkat kisah seorang pria yang baru lulus dan memilih jalan hidup ke alam. Sedangkan di Wild, berjenis kelamin wanita. Dua film tersebut juga berkisah tentang perjalanan seorang diri menelusuri alam terbuka. Sama-sama punya masa lalu. Gaya alur ceritanya-pun juga hampir-hampir mirip. Past-present-past-present dan seterusnya.
Awalnya Movielitas mengira film biographical ini bakal berjalan ringan lurus. Hanya bercerita tentang kebebasan yang dikejar Chris di alam terbuka menuju titik Alaska.Ternyata melenceng dari ekspektasi. Menikmati alur cerita film ini ternyata harus sedikit ekstra memperhatikan antara babak flashback dan babak flashforward-nya, dan Movielitas banyak loss link cerita. Menurut Movielitas akan lebih baik jika menonton film juga diimbangi dengan membaca literasi resmi-nya sebagai penyeimbang kisah hidup Chris McCandless.
Berdasarkan pengamatan Movielitas, film garapan sutradara salah satu aktor favorit Movielitas, Sean Penn, berkisah tentang seorang Chris McCandless yang berhasil menyelesaikan studinya. Meskipun memiliki kesempatan melanjutkan studi di sekolah tinggi ternama Amerika, Chris malah memilih melarikan diri dari rumah untuk berpetualang dengan bekal perjalanan yang minimalis. Alih-alih menggunakan kesempatan mendapat mobil baru dari orang tua yang berekonomi mampu, atau menggunakan tabungan yang mencapai puluhan ribu dollar, Chris malah memilih berjalan kaki dan hidup dari satu titik ke titik daerah lain menuju Alaska hingga tinggal di sebuah bus bekas.
Apakah gaya hidup seperti yang dilakukan oleh Chris disini bisa diterapkan di negeri ini? Movielitas menikmati pemandangan alam yang dilewati Chris. Meskipun sepenggal-sepenggal tapi tetap menarik perhatian dan bayangan Movielitas. Salah satu nya adalah momen Chris menyusuri sungai dengan kayak di antara tebing yang indah sekali sebelum bertemu pasangan unik dari Denmark.
Overall, bagi Movielitas film ini tergolong berat. Harus sedikit ekstra perhatian dan tidak sederhana dalam alur cerita. Kalau dari segi konflik, mungkin bisa dipahami. Permasalahan Movielitas hanya pada memahami penataan alur cerita nya saja.Tapi, bagi penikmat genre drama khususnya yang based on true story, film ini bisa jadi pilihan daftar tonton atau koleksi.
Into The Wild (2007) - 6/10
