Get Even More Visitors To Your Blog, Upgrade To A Business Listing >>

When silence is not enough

Untuk seri pertamanya, keren. Dan, kali ini mencoba menyimak seri keduanya. Apakah Film yang masih digarap oleh sutradara John Krasinski ini juga terkena sindrom flop di sekuel? Ternyata, tidak. Hasilnya masih lumayan menarik. 

Masih berkisah tentang petualangan keluarga kecil Abbott, yang kini tersisa ibu dan dua anaknya, bertahan untuk "diam" dari intaian monster. Di seri kali ini, karena tuntutan sukses di seri perdananya, dilengkapi dengan sedikit latar belakang pra kejadian invasi monster ke bumi.

Movielitas suka dengan gaya horor Film Ini. Menarik dan tidak bisa ditebak arah ceritanya. Meskipun sudah diketahui siapa musuh dan konflik utamanya, tapi dikemas dengan baik hingga tidak mematikan rasa penasaran penonton. Mungkin yang membuat menarik di film ini dari sisi selera Movielitas adalah 'minimalis' nya. Minimalis dalam konflik, dialog, dan pemain. Alasan lainnya yang membuat Movielitas bisa menilai bahwa film ini tidak kalah seru dengan seri pertamanya adalah tidak memaksakan untuk horor atau menjejali jalan cerita dengan aneka jump scare mainstream. Ada sisi dramatis dengan penampilan akting dan chemistry sangat bagus dari Emily Blunt, Millicent Simmonds yang masih tetap luar biasa aktingnya, dan Noah Jupe.

Overall, harus diakui karya sutradara sekaligus pemain sebagai kepala keluarga Lee Abbott ini memang masih luar biasa. Menarik. Horornya menegangkan, dramatisasi juga tidak berlebihan, konflik horornya tidak bisa ditebak bahkan berlapis-lapis, akting para pemain pendukung bagus, visual efek-nya tidak perlu dipertanyakan lagi. Sedikit minus untuk film ini mungkin pada konflik "senjata" dengan frekuensi suara, di babak ini Movielitas kurang bisa memahami.

Entah apa namanya, mungkin istilahnya sinematografi? Film ini mengambil sudut pandang tiap adegan dengan cukup bagus dan keren. Yang paling berkesan adalah permainan "sudut pandang". Ketika satu adegan menyorot karakter Regan maka suara akan di-mute. Kemudian, berganti POV, suara dimunculkan kembali. Permainan Sudut Pandang yang sangat dinamis dan bagi Movielitas hal tersebut menjadi nilai plus tersendiri. Two thumbs up!

A Quiet Place Part II (2020) - 7/10



This post first appeared on Jurnal Film, please read the originial post: here

Share the post

When silence is not enough

×

Subscribe to Jurnal Film

Get updates delivered right to your inbox!

Thank you for your subscription

×